Minggu, 27 April 2014

Sifat Lilin

Ada yg berkata Janganlah kita seperti Mercusiar atau memiliki sifat lilin." iktibar tsb dia gunakan utk menyikapi sinis orang yg berbuat menasihati agar orang lain berbuat kebaikan dan tidak melakukan kejahatan. Dan andaikata mrk tsb adalah org yg kebetulan hafal ayat2 kitabulloh sedikit lalu dia gunakan ayat tsb sbgmn bunyi ayat yg menegaskan tentang kebencian Tuhan thd orang yg Kaburo maqtan sbb." 
HAI MUKMIN, MENGAPA KAMU BERKATA APA YG KAMU TIDAK KERJAKAN DAN AMAT BESAR KEMURKAAN ALLOH DGN SBB KAMU MENGATAKAN APA YG TAK KAMU KERJAKAN." QS. 61 ayat 2 dan 3. 
 Bermodalkan ayat tsb para babi tsb menjastifikasi pembunuhan karakter terhadap upaya orang lain yg menasihati orang lain agar tidak lakukan kejahatan dan dgn itu dia mencemoohkan nasihat orang dgn anggapan orang yg menasihati tsb hanya bisa menasihati belaka sedangkan dirinya belum tentu orang baik. Artinya kampanye membungkam ajakan manusia utk kebaikan agar orang yg mengajak tsb dipersepsikan sbg orang jahat. Sangkaan awal saja sudah nyata2 jahat ditambah upaya pembunuhan karakter utk mencitrakan orang yg berbuat baik dgn cara menasihati tsb sbg orang hina dan jahat karena hanya bisa bicara sedangkan dirinya saja masih gelap sbgmn sisi gelap mercusuar
Mercusuar bisa menerangkan kapal namun sisi gelapnya justru dapatkan penerangan dari cahaya lain artinya orang yg menerangi orang lain agar selamat diiktibarkan spt mercusuar. Kalimat tsb sifatnya menyikapi sinis dan menuduh serta mendiskreditkan atau pembunuhan karakter dgn asumsi orang jahat sekalipun dia berbuat baik pada orang lain tetap orang jahat. Artinya kita tidak boleh menasihati orang utk kebaikan karena bila kita bgt samahalnya kita spt lilin atau mercusuar yg cuma bisa bgt sedangkan diri sendiri gelap. Manakah yg lebìh baik. 1. Orang yg mengajak manusia melakukan kejahatan atau orang yg menasihati agar orang lain tidak melakukan kejahatan.? 2. Orang yg mendiamkan kejahatan atau orang yg menasihati agar orang lain tidak terjebak kedalam perbuatan jahat yg dapat merugikan dirinya sendiri karena si penasihat tsb adalah pelaku kejahatan dan dia tidak mau orang lain bernasib buruk spt dirinya yg sudah terjerumus menjadi korban kejahatan.? 3. Apakah orang yg berjuang mengorbankan kepentingan pribadinya utk keselamatan orang banyak sedangkan hidupnya menderita karena berjuang dan orang lainlah yg menikmati hasil dari perjuangan ataukah pengkhianat yg cari keselamatan diri dgn mengorbankan orang lain .? Manakah yg lebih baik bila memang apa yg diiktibarkan tsb benar.?

Tidak ada komentar: