Senin, 21 April 2014

Aliran sesat

ALIRAN SESAT." Beriman pada suatu ajaran tidak salah dan bukan masalah bgtpl meyakininya. Antara aliran satu kedengan aliran sesat lainnyapun berbeda pengajar dan pengikut serta ajaran yg mrk percayai. Jenis dan muatan kesesatan suatu ajaranpun berbeda-beda demikian juga cabang ilmu yg diajarkan pada orang2 yg berakal. Ajaran sesat dari aliran sesat dgn fakultas atau Mazhab kesesatannya yg berbeda-beda tidak akan pernah ketemu kesefahaman dgn yg tidak sesat sbb jangankan ajaran aliran sesat yg ngalor ngidul tak jelas arah ajarannya karena kesesatannya tsb kedengan yg tidak sesat, sedangkan sesama pengikut aliran sesat dan antar geng aliran sesat yg berbeda jalan sesatnya saja tidak akan ketemu bahkan akan saling tuding sesat diantara sesama orang sesat tergantung kekuatan masa dan pengikut kesesatannya yg mana yg paling kuat dan banyak serta yg mana yg paling lemah dibelahan dunia ini. Tentu yg sesat banyak pengikut akan berkuasa dan berhak mendikte kelompok sesat amatir yg minoritas. Bahkan bila kelompok sesat tsb jauh lebih besar dan dominan karena banyak pengikut justru dapat mengalahkan kebenaran bila pengilut kebenaran disuatu wilayah atau negara tsb adalah minoritas dan bisa sebaliknya dianggap sesat atau dibunuh dan dihancurkan pengikut aliran sesat yg dominan. Artinya dominasi populasi pengikutpun dapat jadi ukuran kemenangan atas suatu aliran baik antara sesama kesesatan maupun antara yg benar dgn yg sesat,
Perbedaan antara ilmu yg benar kedengan aliran sesat sebenarnya amat mudah. Sifat2 ajaran atas dasar Ilmu yg benar. 1. Tak perduli apakah mau diikuti ataupun tidaknya krn prinsif2 ilmu adalah kebaikan atas yg menerimanya yg tak ada kerugian atas yg memberikannya. 2. Tak memiliki kepentingan sehingga tak bersikap memaksa melainkan karena kasìh sayang. 3. Tak pernah takut ditinggalkan dan dijauhi sehingga tak akan berupaya atau berusaha gunakan perbuatan utk tipu daya dgn maksud melenyapkan orang2 yg sesat yg dianggap kontra pengetahuan. Sbb ilmunya sudah cukup atas pribadinya utk menjalani kebaikan hidupnya oleh karena itu anggapan ilmu persetan orang2 sesat yg tak mau gunakan akal dan ikuti kebenaran. Karena kepentingan bgnya hanya pada ilmu bukan orang sedangkan ajaran sesat tergantung pada banyak dan sedikit orang yg dapat dia sesatkan utk dijadikan pengikutnya karena jumlah pengikut bagi orang sesat adalah ukuran kekuatan dukungan dan pendapatan sbgmn peternak yg memiliki banyak binatang peliharaan. 4. Ajaran yg atas dasar ilmu akan tidak menyukai bila yg diajarnya tetap goblok dan tak mengerti atau menjadi baik dgn ajarannya. Sedangkan ajaran sesat akan ketakutan kalau orang sesat tsb banyak tanya mengkritisi ajarannya dgn cara gunakan akal makanya orang sesat amat takut bila muridnya berfikir dan mengkritisi dgn argumen yg jelas dan tajam. Ajaran sesat merasa untung dan senang dgn muridnya yg percaya saja dan malas mikir atau bodoh. 5. Ajaran atas dasar kebenaran ilmu tidak takut muridnya berteman dgn orang sesat. Justru akan menganggap goblok dan rugi sendiri muridnya yg jadi sesat sedangkan ajaran sesat amat ketakutan kalau muridnya ikutin orang lain krn khawatir ditinggalkan murid yg berimbas dia kurang kekuatan dan pendapatan. 5. Ajaran yg tidak sesat mengajak orang menguras kemampuan berfikir hingga tidak jarang orang2nya dibuat pusing meski akhirnya menemukan jawaban. Sedangkan ajaran sesat memberikan angan2 kebahagiaan dan ketentraman,
Ajaran sesat mengajak manusia berkhayal tentang kesenangan dan mengedepankan bujuk rayu kelembutan utk memikat sedangkan ajaran yg berdasarkan ilmu mengédepankan penggunaan pemikiran dan kecerdasan utk mengkritisi,
Guru Matematika tidak pernah menyalahkan Guru yg mengajarkan Bahasa dan tidak juga menganggap sama pelajaran Bahasa dgn Matematikan sekalipun kedua ilmu tsb sama penting dan baiknya sesuai penempatannya. Guru Matematika maupun Guru Bahasa tidak akan khawatir bila muridnya mempelajari kedua ilmu tsb dan menggabungkannya maka jadilah cabang ilmu yg ketiga yg akan meluruskan kedua ilmu yg diajarkan dan dipelajari kedua perguruan tsb. Ilmu bahasa dan Matematika yg disatu padukan akan menjadikan manusia mengucapkan kata2 yg dapat dipertanggung jawabkan karena setiap kalimat yg terucap akan sesuai perhitungan atas orang2 yg memiliki pengetahuan berhitung. Itulah bilangan yg sudah KUBILANG DARI TADI BUKAN SIAPA BILANG BGT ATAU SIAPA YG BILANG BGT.

Tidak ada komentar: