Bahasa tidak hanya susunan kata yg disuarakan. Bahasa bisa juga segala sesuatu yg tak bersuara maupun wujudnya. Ada kata2 yg terdengar mempengaruhi jiwa yg menjadi penyembab munculnya suatu kecenderungan, namun ada kata2 yg tak bersuara yg juga mempengaruhi jiwa hingga menimbulkan kecenderungan dan ada kata2 yg tak bersuara dan berwujud bahkan tak terasa namun ada adanya didalam jiwa yg sulit disadari terkecuali kesadaran orang2 yg genar melakukan sholat malam dan berdzikir.
Bagaimana mungkin kita dapat mengerti akan bahasa tanpa suara dan tak berupa serta terasa dan bagaimana mungkin kita dapat mengerti komunikasi semacam itu dgn sebab datangnya dari sumber tingkatan alam bawah sadar yg paling dalam sehingga keadaannya mirip dgn alam kematian. Bagaimana kita menyadari suatu yg bersumber dari dalam alam bawah sadar sedangkan kemampuan menyadari terkadang bikin kita tak sadari bahkan tak sadar diri
Seumpama buku yg menumpuk diatas meja kehidupan, berbagai data dan kata akan terus mengisi ruangan meja belajar. Buku2 yg tak bergerak tak akan pernah pindah posisi, bagian buku yg terdahulu akan tertimpa oleh buku2 terkini dan hal tsb terus menerus terjadi dan bertumpuk-tumpuk dgn tumpukan usia kehidupan. Adakah kalian berfikir bahwasanya buku yg berisikan berbagai tulisan tsb hanya ada diatas meja itu saja dan seberapa luaskah mejamu bila dibanding dgn semesta raya
Kenyataan buku yg paling bawah yg tertimpa oleh sekian banyak buku2 lainnya judul dan isi tulisan kehidupan mustahil dikenali demikian pula buku2 yg berada paling atas meski dia adalah buku yg baru diletakan dan baru ditulis akan sulit dijangkau. Manusia lebih cenderung tertarik pada posisi buku pertengahan. Dan itu kugambarkan sbg suatu keadaan dalam bentuk MASA LALU,(SAJAROH ATAU POHON) KEKINIAN ATAU MASA SEKARANG.(DUNIA) DAN MASA DEPAN ATAU MASA YG AKAN DATANG ATAU NANTI. (AKHERAT)
Cukup Click situs pada komputer yg kita miliki guna mengakses data kehidupan masa lalu, masa depan dan yg akan datang tak pake' lemout karena hardware maupun softwarenya meliputi kesibukan lalu lintas internet dimuka bumi ini ntah berapa milyar giga dan ntah berapa milyar x lipat kecepatan loadingnya dan aku yakin dia gunakan kecepatan kerja dgn energi cahaya melebihi 2, 5x kecepatan cahaya ketimbang apapun technologi komunikasi yg dikenal umat manusia. Tinggal Click here.!!!
Aku tidak akan bicara tentang procesor atau modem atau apapun yg berhubungan dgnnya karena aku tidak bgt memahami skala antara Alloh dgn segala kecanggihan technologi manusia yg kutahu kadar kecepatannya adalah 50.000 tahun perharinya bila mau dibandingkan dgn kecepatan loading seluruh technologi buatan manusia. Mungkin bisa digambarkan jangkauan kecepatan pancaran bila mau diukur dgn kemampuan persepsi yg super cerdas boleh jadi jarak dan kecepatan per24 jam per 1x click dan loading menembus jangkau luar galaxy terluar yg mampu dikenal dan disimpulkan para ilmuan.
Tidak hanya gunakan binner dan tidak pula gunakan warna dan tidak juga gunakan warna cahaya atau gelombang atau apapun yg dikenal manusia dalam hal sinyal2 data kehidupan semesta dan tak dipungkiri atau tak dapat disalahkan bila Hopkins kerepotan lalu menyimpulkan dgn kesimpulan singkatnya bahwa TUHAN itu tidak ada dan akupun berkata demikian tentangNya bahwa memang TUHAN ITU BENAR2 TIDAK ADA DIANTARA KEBENARAN ADANYA YG MEMANG BENAR ADANYA.=0.1=1. Mencegah meledaknya otak dan agar tidak terbakarnya seluruh jaringan sel hidup menyederhanakan dalam pandangan dan berjalan sbgmn apa yg diajarkan Rosululloh itulah kesimpulan teraman utk saat ini meski belum menyentuh ketak terhinggaanNya dan menimbulkan milyaran perasaan dan pemikiran dan sebaliknya sifat penasaran.
Aku tidak bicara tentang imajinasi anak2 TK yg bawel dan sok cerdas karena sering disuapin Tasawuf Kroto. Aku tidak sedang bicara tentang hal2 yg menjijikan yg pada umumnya dijadikan mrk mengumbar bacot koar keledai yg memikul Kitab atau mesin fhoto Copy rusak yg menuliskan ttg celoteh sifat 20,30.40 atau
kurang dan lebih dari semua itu karena aku muak dgn Einsteins gadungan yg moron. Tegasnya aku tidak sedang berceloteh tentang si Makrifat atau Nakrifat atau Pakrifat. Nekrifat. Kekrifat dan nyanyi2 tauhid yg didapat dari teks mesin fhoto copy rusak spt Nasdem scooter dkk.
Telah kugunakan semaksimal mungkin segenap data yg ada di otak kiri dan kananku. Telah kugunakan timbangan terberat yg ada diotak tengahku. Telah kumasuki lubang hitam dan lubang putih digalaksi terluar jagad semesta telah kutelusur titik temu antara dahulu, sedang dan akan datang yg tak berjarak selain keterbatasan kemampuan persepsi2 yg diciftakan. Telah kulepas molekul2 atom agar terbentuknya keharmonisan senyawa. Bahkan berbagai gelombang radio mulai dari FM. AM. SW 1 s/d selesai dan MW. Telah kubuat ground yg benar2 0 dan telah kusediakan Negatif yg benar2 Negatif sempurna dan telah kumaksimalkan Api positif yg boleh jadi trilyunan Mega Volt. Dan telah kuberikan antine pemancar yg komponennya terbuat dari penghantar listrik terbaik dan sekiranya Komponennya ADA LG YG TERBAIK MELEBIHI PENGHANTAR YG TERBUAT DARI EMAS MAKA PASTILAH DZAT YG MAHA MULYA KETIMBANG LOGAM MULYA TSB KUGUNAKAN SEKALIPUN MATERINYA HARUS KUCARI DILUAR GALAXY TERLUAR DARI JAGAD SEMESTA INI. Bahasa yg tak akan pernah mampu dituliskan kosa katanya.
Rabu, 30 April 2014
BAHASA & TEKNOLOGI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar