LAKNATULLOH

" LAKNATULLOH." 

Kemiskinan yg berujung perceraian karena sang suami tak memiliki kemampuan menafkahi istrinya boro2 pemenuhan kebutuhan finansial rumah tangganya. Kemiskinan yg memaksa orang berfikir tidak waras hingga harus mencari pesugihan agar bisa dapatkan kekayaan. Kemiskinan yg menjadi penyebab orang jadi mindir karena tak mampu berpenampilan sbgmn mestinya menjadi penyebab orang tsb menjadi pelacur, pencuri dan penipu akibat himpitan ekonomi dan rongrongan keinginan memenuhi kebutuhan finansial yg kurasa wajar. Kemiskinan yg berakibat tak mampu membiayai pendidikan anak atau pengobatan terlebih lagi bila memenuhi kebutuhan makan sehan yg bergizi yg berakibat lemahnya kemampuan kecerdasan dan kekuatan baik fisik maupun mental agar bisa bersaing. Kemiskinan yg menyebabkan manusia pada jadi egois karena mustahil manusia akan perduli pada orang lain bila kehidupan rumah tangganya saja sekarat. Kemiskinan akibat undang2 negara tak dilaksanakan sbgmn apa yg diamanatkan uu karena uangnya dikorup para Iblis itulah yg jadi penyebab PANCASILA DAN UU DASAR HANYA MENJADI HIASAN DAN HAFALAN UTK MENGISI RITUAL SEREMONIAL HARI2 BESAR BANGSA DAN NEGARA. Ketahuilah duhai bangsaku para binatang itulah yg bikin kita menderita dan kehilangan rasa keperdulian. Maka HARAM DAN NAJIS HUKUMNYA DIKAFANI, DISHOLATI DAN DIMANDIKAN JENAZAHNYA BILA KORUPTOR YG MATI MENGAKU SBG ORANG ISLAM. DEMI ALLOH SEDIKITPUN TIDAK AKAN PERNAH ADA KEISLAMAN ATAS MRK DAN MEREKA ITULAH YG SEBENAR-BENARNYA IBLIS PERUSAK NILAI2 MANUSIA DAN KEMANUSIAANNYA DGN PERBUATAN KORUPNYA MERUSAK NEGARA DAN MENGHANCURKAN BANGSA.!!!

 Anak2 dan Istri2 serta sanak keluarga serta sahabat KORUPTOR yg mengetahui perbuatan KORUPNYA namun tidak pernah menasihati atau menyadarkan mrk karena begitu besar bahaya dampak dari perbuatannya terhadap manusia maka sama terkutuknya dgn koruptor. KORUPTOR SUDAH SAATNYA DAPATKAN SANGSI SOSIAL SELURUH WARGA BANGSA TERMASUK KELUARGANYA ATAU ANAK ISTRINYA YG HIDUP BERMEWAH-MEWAH DARI HASIL MALING SUAMINYA YG MENIMBULKAN BANYAK KORBAN.