Memandikan Jenazah

Mayat siapa itu,.? Mayat seorang akhli ibadah yg terkapar ditepian masa,! hal apakah penyebab dia jatuh terkapar tanpa daya.? Dunia, dunia tidak mau bersamanya dan dunia telah membiarkan dia dalam keadaan demikian.! Biarlah aku dan para khodam2ku mengurus akan mayat itu, karena aku bertanggung jawab atasnya.? Duhai Tuhan, cabutlah keberkahan kasih dan sayangmu diatas bumi yg dilaluinya dan jadikan sekalian apa yg mereka tanam mengering dan jadilah dedaunan tempat dia duduk mengering dan rontoh, duhai bumi jadikan tanah2mu yg pernah kau injak sbg suatu yg tak memberikan keamanan karena aku tak merestui. Duhai jagad semesta yg kirimkan gelombang pengatur prilaku manusia lepaskan perlindungan Kuivermu Agar keganasan manusia dari gelombang semesta membinasakan mrk dan agar Tuhanku gantikan dgn manusia yg lain yg lebih baik kemanusiaannya karena tidak aku temukan kepantasan dan aku bukanlah orang yg terburu-buru spt sahabat Dzunun itu. Ya Rijalul Maa-i sucikan tubuh mayat ini dgn kesucian anegerah Alloh yg ditetapkan atas mu dgn ilmunya dan aku waritskan cinta atasnya. Dan jadilah engkau air yg mensejahterahkan dan agar setiap guyuran yg merember dari tubuhnya diterima jiwa dgn damai dan menyingkir residu radioaktif dunia yg mengotori kemurnian ruhNya yg menjadi penyebab sang jiwa terbebani dgn perjalanan kemabaili padanya. Karena dunia telah mengkhianatinya, dan hawa nafsu angkara telah menjadikan dia terkapar dgn luka2 sejarah yg bergelimang darah dan dosa kefasiqkan para Abu Jahal yg zholim pada pembebasan dan zholim pada keberlangsungan hidup anak cucunya.

Berikan aku segenggam bunga Mawar dan segenggam Melati karena aku amat merasa sedih atas busuknya aroma tubuh mayat ini dan kutahu kebusukan itu bukanlah kebusukan jiwa dari tercemarnya ruh karena rusaknya hawa nafsu, akan tetapi fitnah dunia yg mengotori bumi tempat dia berpinjak, beri aku secukupnya bunga Mawar dan Melati dan segentong air Murni yg keluar dari beberapa mata air gunung2 tertinggi dibumi ini, dan idzinkan aku utk menggerakan awan gemawan yg menangi keberangkatan jenazah itu, maka biarkan tanpa manusia karena para Khoddam2ku dan Para Jin2 Muslimku serta para Setan2 yg telah kuikat dgn ikatan Tauhid itu melancarkan perjalanan saat Jenazah tsb dikebumikan di Sukabumi dan diBumi yg kusukai.

liang LAHAT digali para setan dgn bgt dalam, dan PAGAR ALAM tampak rapuh termakan rayap sedangkan Jati emasku tak tumbuh namun tak akan pernah menjadikan si Gentar Alam merasa gentar akan betapa beratnya bukit barisan yg dipikul pundaknya dan betapa rumitnya kelok 99 yg dilaluinya maka rasakan amarahku pada pengkhianatan anak cucu dunia durjana dinegeri dan kalian akan rasakan akibatnya bahwa Allohku tak akan biarkan aku kecewa dalam munajat sekalipun gunung2 yg harus kudaki tsb adalah pendakian yg berat. WAHAI ANGIN SENULAH RINDANGNYA BELANTARA AKAL DINUSANTARA ATAU ANGKAT SEMUA GUNUNG2NYA BILA AWAN TAK BERGERAK ATAS KEHENDAKKU DAN JADIKANLAH BADAI.

Aku tetap berjalan dan tak akan perduli seberapa berbahayanya ngarai dan jurang diantara kelok 99. ALLOHUMMA INNII TAWAKALTU ALALLOH LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ASY HADU AL-LAA ILAHA IL-LALLOH YA ROHMANUR YA ROHIIMU YA MALIKI YA QUDDUSU YA SALAMU YA MUKMIINU YA MUHAIMINU YA AZIIZU YA JABBARU YA MUTAKABBIRU YA KHOLIQU YA BARI-U YA MUSHOWWIRU YA GHOFFARU YA QOHHARU YA WAHABU YG ROZZAQU YA FATTAHU YA ALIIMU YA QOBIDHU YA BASITHU YA KHOFIDHU YA ROFI-U YA MU-IDZDZU YA MUDZILLU YA SAMI-U YA BASHIRU YA HAKAMU YA ADALU YA LATHIIFU YA KHOBIIR SALAMUN QOULAM MIR ROBBIR ROHIIM WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAROSULULLOH Adalah fikiran dan perbuatanku karena dia adalah cerminan segenap jiwa dgn cahaya yg melindungi setiap perjalanan manusia maka tibalah aku diliang LAHAT dan Jenazah itupun kubaringkan.