Rabu, 14 Mei 2014

KALIMATAN THOYIBAH

." Ucapan yg baik atau perkataan yg baik atau pembicaraan yg baik seumpama POHON yg baik yg Akarnya (Tekad Hati) menghujam ke Bumi (Eksistensi) sedangkan Batang (Otak, prinsip atau sikap) Berdiri kokoh dgn Cabang ( Wawasan, Visi dll cakupan) sampai kelangit, pohon tsb hasilkan Buah (Hasil kerja) sepanjang masa dgn idzin Alloh. (QS. I-B-R-A-H-I-I-M. ayat 24 s/d 26) Nb. Idzin Alloh jangan diartikan bahwasanya ALLOH sbg nama sosok pribadi Tuhan yg nongkrong dilangit angkasa yg akan memutuskan sikap pribadinya dalam bentuk dukungan perwujudan suatu keadaan melainkan Prosedur Tuhan yg memungkinkan hal tsb menghasilkan sbb POHON KAKTUS yg ditanam dipelataran sawah tidak akan pernah DI IDZINKAN ALLOH UTK HASILKAN BUAH. Oleh karena itu pemahaman tentang peridzinan jangan sampai keliru،
Kalimat atau ucapan yg baik, perkataan yg baik, pembicaraan yg baik seperti POHON YG BAIK. Diantara pohon2 yg tumbuh dimuka bumi ini ada yg menghasilkan buah2an dan ada yg tidak, oleh karena itu idzin yg diberikan Alloh atas tiap2 pohon yg Dia rancang tentunya tidak akan pernah sama. Diantara pohon2 tsb ada yg diidzinkan sbg pohon yg hasilkan buah tahunan dan ada pula yg tidak namun bukan berarti POHON YG TAK HASILKAN BUAH TSB ADALAH POHON YG TIDAK DIKEHENDAKI ALLOH KEBERADAANNYA SBB TIDAK SEMUA HASIL DARI APA YG DITANAM DALAM KEHIDUPAN INI DAN TIDAK SEMUA YG DITUMBUHKAN KEHIDUPAN DUNIA DIDALAM BUMI INI HARUS MENGHASILKAN DGN TINGKATAN DAN JENIS KEBERHASILAN YG SAMA OLEH KARENA ITU TANYAKAN PADA PARA ULAMA PERTANIAN AGAR TIDAK MENJADI SESAT DGN APA YG DITANAM
Perkataan, ucapan dan pembicaraan= Kalimat yg baik adalah POHON ASAM yg memiliki akar POHON ASAM dgn BATANG DAN RANTIN POHON ASAM serta hasilkan buah. BUAH ASAM dgn RASA yg juga sama namanya yakni RASANYA ASAM. Ada yg ASAM JAWA dan ASAM KANDIS namun asal bukan ASAM DIJIWA dgn wajah yg bermuram DURJA DGN PENAMPAKAN RONA MASAM
Pohon yg baik seumpama POHON ASAM،

Kalau pohon masih berbentuk KECAMBAH jangan berupaya menghadang BAH atau PRAHARA sbb yg namanya KECAMBAH meski di GUYUR HUJAN GERIMIS saja sudah nangis. Pohon yg baik akan seperti KALIMAT YG BAIK sedangkan KALIMAT YG BAIK BUKAN UKURAN SELERA NALURI MELAINKAN KEMAMPUAN MENALARI. Memang enak dilidah dan dikecap MENU masakan diemperan yg tak diawasi proses pembuatannya. Penyedab masakan dan pewarna Kue juga PENGAWET masakan cukup membangkitkan selera makan dan meningkatkan gairah hidup utk menyantap hidangannya namun ingin dalam keadaan tertentu hal itu bisa merusak kesehatan JASMANI, ROHANI DAN JIWA Kalau tidak percaya tanyakan pada dokter kecantikan dan ahli gizi. Karena rasa nikmat dilidah tsb belum tentu aman bila didalam masakan tsb dibubuhi penyedap kimia yg beracun. BILA HANYA RAMBUT SAJA YG RONTOK MUNGKIN MASIH BISA DIATASI DGN MENGENAKAN WIG ATAU KEDOKTER AHLI RAMBUTAN. Namun bila rambut2 syaraf penciuman dan perasa atau mahkota kehidupan berupa kesadaran Akal budi dan akal fikir dan kebenaran yg rontok lantas pertanggung jawaban keimanan dan GANGGUAN KEMAMPUAN MENCERNA PERSOALAN HIDUP DGN BAIK DAN BENAR JELAS LEBIH BESAR LAGI DAMPAKNYA

Akar cerminan HATI yg baik akan tampak dgn PENDIRIAN BATANG YG TEGUH KARENA JIWA YG TEGAR DGN TEKAD YG KUAT HADAPIN TANTANGAN HIDUP YG DGN ARUS KEHIDUPAN DALAM BENTUK BANJIR BGT DERAS DAN HEMBUSAN ANGIN KENCANG YG MAMPU MERONTOKAN DAUN TELINGA HINGGA KEMAMPUAN MENDENGAR KITA MENJADI TERJATUH KELEVEL TERENDAH KEMAMPUAN MANUSIA UTK MENJADI PENDENGAR YG BAIK MAKA RIMBUNNYA DEDAUNAN YG BERSUMBER DARI PENYERAPAN MINERAL DAN KANDUNGAN TANAH OLEH AKAR YG MENGHUJAM DGN TEKAD PENDIRIAN BATANG YG KOKOH YG DAPAT MENGHASILKAN BUAH2 YG BERKWALITAS GUNA DI JUAL KEPASAR TENTU AKIBAT DARI RUNTUH DAN TUMBUHNYA DEDAUNAN ATAS DAUN TELINGA YG BERFUNGSI BAIK UTK MENYERAP CAHAYA DAN MENGOLAH APA YG ADA DIDALAM HATI SBG AKAR YG MENYERAP KANDUNGAN NIAT YG BAIK DAN BENAR YG TERKANDUNG DARI DASAR TANAH YG SUBUR. TANDA2 AKAN BERBUAH TENTU KARENA TELAH TAMPAK BERBAGAI BUNGA2 YG BERKEMBANG DGN BAIK DAN BENAR NAMUN BUNGA2 DARI POHON YG BAIK TENTUNYA BUKAN HANYA KALIMAT YG SIFATNYA BIKIN HATI BERBUNGA-BUNGA SAJA MELAINKAN HARUS DITINDAK LANJUTIN DGN BUAH SBG HASIL KEHIDUPAN DAN PERWUJUDAN KEBENARAN PERASAAN YG BERBUNGA-BUNGA. Hanya ORANG2 YG BERAKALAH YG DAPAT MENGAMBIL PELAJARAN SEDANGKAN ORANG2 YG TAK BERIMAN DALAM HATI MRK ADA DINDING YG TEBAL DAN MEREKA SEUMPAMA ORANG2 YG DISERU DARI TEMPAT YG JAUH SEKALIPUN MRK ADALAH ORANG2 YG DIRANGKUL DAN MENJADI KAWAN DEKAT. Maka tidaklah yg mrk TUNGGU2 SELAIN DARI WAKTU TERJADINYA APA YG DIJANJIKAN ALLOH MENJADI KENYATAAN

Kalimat yg baik di gambarkan spt pohon yg baik, pohon dalam bhs Arabnya Sajaroh dan bhs Indonesia menggunakan istilah tsb dgn sebutan Sejarah, istilah sejarah yg digunakan dimaksudkan sbg upaya penggambaran latar belakang yg pernah terjadi dimasa lalu dan sekilas terkesan itu tak ada hubungannya namun bila diperhatikan dgn menalarkan maksud dari penggunaan istilah tsb jelas ada hubungannya. Manusia yg beradab jelas mengalami proses pertumbuhan sbgmn mestinya seiring dgn itu peradabanpun akan tumbuh dan kembang (Berkembang) istilah yg biasa digunakan utk suatu negara yg siap menjadi negara beradab atau maju. (Buah).

Kalimat yg baik spt pohon yg baik. Kebaikan suatu perkataan, pembicaraan karena diumpamakan seperti pohon maka akarnya dapat diasumsikan dgn niat hati atau tekad sebelum dikemukakan sbg pandangan atau pendapat. Bila pohon tanpa akar maka tentu saja pohon tsb tak dapat berdiri dan demikian pula dgn perkataan yg tak bersumber dari niat hati adalah perkataan orang yg tak punya pendirian atau prinsif dan dapat dipastikan akan dgn mudah ditumbangkan atau dirobohkan. Bila yg berkata tsb berasal dari hati yg teguh dgn tekad yg mengakar menghujam kedalam jiwa maka tegarlah pendirian orang tsb dgn segala prinsif2nya. Namun tidak cukup hanya sampai disitu utk menilai isi hati manusia melalui sikap pernyataannya saja, dan utk menilai kepribadian seseorang tidak cukup hanya dari segi sikap dan perkataan belaka melainkan jenis kepribadian dan apa yg dihasilkannyapun dapat dijadikan ukuran jenis manusianya sbgmn jenis pohon dan buah
Semilir angin berhembus menyentuh dedaunan menari karenanya. Dan ketika terik cahaya mentari menerpa dedaunan maka pohon membuat zat hijaunya namun diantara dedaunan tsb ada yg tetap diranting-ranting pohon tsb dan ada pula yg menguning dan kering jatuh ketanah hanya dgn sedikit hembusan sang bayu dikala kemarau. Dan dedaunan pohon tsb menerima beberapa jenis hembusan angin dan cahaya mentari dan diantaranya ada yg tumbuh dan ada pulah yg menguning dan kering lalu rontok, ada diantaranya yg sampai tampak menua hingga alami beberapa kali berbunga-bunga dan berbuah dan ada pula yg jatuh meski dedaunan tsb masih terlalu muda, ada yg jatuh karena hembusan angin kencang dan ada pula karena guyuran hujan deras dan ada yg daun telinganya hancur binasa dimakan ulat.

Tidak ada komentar: