Jumat, 16 Mei 2014

3 D

Bukan hanya Audio Video belaka dan Mazhab Radiopun terbagi 4 Mazhab. 1. Mazhab FM. 2. Mazhab. AM. 3. Mazhab MW. 4. Mazhab SW. kenal dgn HP saja belum pake' mau menganalisa tentang para Jin2 yg tunduk pada perintah Sulaiman utk membangun gedung2 tinggi dan kolam2 atau membuat tesis tentang setan2 yg menyelam kedasar laut utk mencari mutiara,
Hardware dan Software tidak cukup bila tanpa fasilitas pendukung lainnya utk mengaktifkan suatu perangkat elektronik, jangan baru mengenal intercome komunikasi via kabel hendak mengukur dan menilai system kerja alat komunikasi yg gunakan gelombang radio atau airo wave, itu artinya memalukan diri sendiri. Belajarlah berbagai jenis herbal padaku, dan belajarlah mendiagnosa dgn cara Vitokinetik dgnku dan belajarlah Therapy dgnku, belajarlah Anatomi dgnku, belajarlah elektronik dgnku, belajarlah kuliner dgnku, belajarlah melukis dgnku, belajarlah jujur dgnku, belajarlah menikmati hidup dgnku. Belajarlah bercocok tanam dgnku, belajarlah instalasi dgnku. Belajarlah menciftakan pembangkit listrik dgnku, belajarlah membuat usaha dgnku, belajarlah berpendirian dan bersikap yg teguh dgnku, belajar memiliki kebanggan dgnku, belajarlah mandiri dgnku, belajarlah mengukir dgnku, belajarlah menganalisa dgnku, belajarlah mendalami dgnku, belajarlah mencari peluang dgnku belajarlah supranatural dgnku belajarlah methafisika dgnku dan belajarlah apa yg isi kepala kalian mampu mempelajari dan sanggup memikirkannya AKU TAK BUTUH BAYARAN DARI KALIAN YG PENTING KALIAN JANGAN MEMBEBANI HIDUPKU DAN MERUGIKANKU. AKU HANYA BUTUH MANUSIANYA KALIAN DAN AKU HANYA BUTUH KEBENARAN KALIAN, AKU HANYA BUTUH KEJUJURAN KALIAN, AKU HANYA BUTUH KALIAN MANUSIA YG MEMILIKI KESADARAN HIDUP SELAKU MAKHLUK SOSIAL DAN AKU HANYA BUTUH KALIAN YG MEMILIKI KESADARAN DAN KEMAUAN PERSAUDARAAN. DAN AKU PASTINYA TIDAK BUTUH APA YG ADA PADA KALIAN SBB APA YG DIKARUNIAKAN TUHAN PADAKU JAUH LEBIH DARI PADA CUKUP MAKA JUSTRU SEBALIKNYA AKU TIDAK PERNAH TAKUT DISAINGI ATAU KEHABISAN. Kesombongan adalah bacot kosong yg tak pernah terbukti selain dari bermaksud menutupi kelemahan dan kekurangan serta keburukan yg ada pada diri yg dgn itu dimaksudkan utk mendongkrak popularitas diri agar disejajarkan sayangnya suka norak dan konyol yg justru mempermalukan diri sendiri,
  jangan gunakan timbangan Kue utk mengukur bobot hasil kebun yg akan dipanen, jangan bgt sbb zaman sekaran bukan lg Era Barter melainkan manusianya sudah mengenal ilmu2 ekonomi dan berbagai macam bisnis serta management kelolah usaha,
 Dimensi Pemikiran atau kecerdasan. 2. Dimensi perasaan keyakinan. 3. Dimensi aktualisasi agar tidak bersifat imajinasi yg diwujudkan dalam bentuk POTENSI DIRI ITULAH PENCITRAAN DIRI YG BENAR. 1. Ruh 2. Jiwa. 3. Jasad,
 Meteran alat ukur pembuatan baju jangan dijadikan alat pengukur jarak tempuh yg sudah dan akan dijalani,
 Pengalaman adalah guru artinya BANYAKNYA PENGALAMAN ADALAH BANYAK GURU DAN BANYAK PENGETAHUAN. Namun para keledai yg tak mengerti istilah bhs Indonesia mengartikan hal tsb dalam bentuk harus memiliki banyak orang yg dijadikan guru,
Dimensi kecerdasan Ruhani adalah bentuk kecerdasan Tuhan. 2. Dimensi jiwa adalah bentuk kekuatan karakter pribadi yg memiliki kemampuan juang dan bertahan hadapi berbagai tantangan masalah hidup. 3. Dimensi Materi adalah Dimensi Pencitraan, Produk dan kemampuan Kreatif,
Dimensi Akar adalah Jiwa. 2. Dimensi Batang atau Pendirian sikap hidup. Dan 3. Dimensi Daun pengelolahan Informasi dan kematangan menyimpulkan utk didistribusikan kedalam kehidupan. Daun telinga atau sumber ilmu. Dedaunan Pohon artinya banya informasi yg diterima dan diolah. Daun yg gugur adalah informasi klasik tua yg tak berfungsi baik. Atau informasi rancu yg rusak karena hama atau ulat. Buah adalah kepastian dan Takdir sbgmn apa yg ditetapkan dalam rukun iman atas orang2 yg beriman pada Qodhar dan Qodho,
 Pemberi tak bertanggung jawab apapun atas penerima, pemberi hanya bertanggung jawab moral dgn kwalitas yg diberikannya,
 Tak ada alasan atas orang yg diberi utk mencela pemberian orang atas dasar kasih sayang. Tak berakalah orang yg mencela suatu pemberian bila pemberian tsb berupa pakaian yg terlalu sempit atau besar yg dia terima. Karena pemberian tsb tidak harus mengeluarkan biaya. Orang yg cerdas akan merasa bangga bila diberi pakaian sempit dan akan menjadi dermawan serta menyadari kekurangannya bila pakaian tsb kebesaran baginya,
  jangan gunakan literan beras utk menakar berapa kibik volume air dilaut, sbb literan beras yg kalian gunakan tsb tidak akan pernah mampu utk menakar jumlah air mata suka dan duka yg keluar saat kalian hadir didunia ini,
 Jangan gunakan Thermometer suhu tubuh utk mengukur berapa suhu magma yg dimuntahkan gunung berapi hanya karena SATRIO PININGIT adalah makhluk yg berjasad yg serupa kamu, ingatkah saat Nabi Ibrohim dibakar dan keledailah binatang yg paling banyak memberikan andil dalam pengumpulan kayu api tsb. Dan ingatlah apa yg dikatakan Nabi Muhammad saat giginya tangga terkena lemparan batu2 keras yg dilempar kaum kafir Qurays ditahun 1997 dahulu. Man sekiranya dia tak mengingat Sunnah Rosulnya tsb maka dapat dipastikan akan dibalikannya bumi ini oleh Malaykat2nya, namun karena belas kasih dan cinta kasih sayangnya dia hanya berkata " Mereka itu tidak tahu,
 Sekali-kali jangan, Apabila nafas seseorang telah mendesak sampai kerongkongan. Dan dikatakan padanya SIAPAKAH YG DAPAT MENYEMBUHKAN.? Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan. Dan bertaut betis keri dgn betis kanan. Dan kpd ROBBmulah dihari itu jiwamu dihalau. Dan ia tidak BENAR dan tidak SHOLAT. Tetapi justru mendustakan dan berpaling, kemudian ia pergi kpd AHLINYA dgn BERLAGAK SOMBONG. Kecelakaanlah bgmu dan cilakalah kamu kemudian cilakalah bagimu dan cilakalah kamu. " ( QS. 75 Ayat 26 s/d 35) BAGUSNYA STATUS INI TAK USAH DIPERCAYA,
 Dan Malaykat2 yg diutus membawa kebaikan, yg terbang dgn kencang dan yg menyebarkan rahmat dgn SELUAS-LUASNYA. Dan yg membedakan dgn SEJELAS-JELASNYA. Dan yg MENGINGATKAN. Utk MENOLAK ALASAN ATAU MENYAMPAIKAN ANCAMAN. Maka apa bila bintang2 telah dihapuskan dan apa bila gunung2 dihancurkan menjadi debu. Dan apabila rosul2 telah ditetapkan waktunya. Sampai kapankah ditangguhkan. Sampai terbukti dampaknya. Dan tahukah kamu apakah dampaknya itu.? Kecelakbn yg besarlah pada hari tsb atas orang2 yg mendustakan. Padahal telah kami musnahkan orang2 terdahulu, lalu orang2 pertengahan dan yg datang kemudian. Bgtlah sikap kami atas pendosa. Kecelakaan besarlah dihari tsb atas orang2 yg mendustakan. Bukankan kami telah ciftakan kami dari air yg keluar dari tempat yg hina. Kemudian kami letakan dia dalam tempat yg kokoh, sampai waktu yg dimaklumi. Kecelakaan besarlah dihari itu atas orang2 yg mendustakan. Bukankah KAMI JADIKAN BUMI TEMPAT BERKUMPUL. ORANG2 YG HIDUP DAN ORANG2 YG MATI." (QS. 77 Ayat 1 s/d 26.)
 

Tidak ada komentar: