Bukan
hanya Audio Video belaka dan Mazhab Radiopun terbagi 4 Mazhab. 1.
Mazhab FM. 2. Mazhab. AM. 3. Mazhab MW. 4. Mazhab SW. kenal dgn HP saja
belum pake' mau menganalisa tentang para Jin2 yg tunduk pada perintah
Sulaiman utk membangun gedung2 tinggi dan kolam2 atau membuat tesis
tentang setan2 yg menyelam kedasar laut utk mencari mutiara,
Hardware dan Software tidak cukup bila tanpa fasilitas pendukung lainnya
utk mengaktifkan suatu perangkat elektronik, jangan baru mengenal
intercome komunikasi via kabel hendak mengukur dan menilai system kerja
alat komunikasi yg gunakan gelombang radio atau airo wave, itu artinya
memalukan diri sendiri. Belajarlah berbagai jenis herbal padaku, dan
belajarlah mendiagnosa dgn cara Vitokinetik
dgnku dan belajarlah Therapy dgnku, belajarlah Anatomi dgnku,
belajarlah elektronik dgnku, belajarlah kuliner dgnku, belajarlah
melukis dgnku, belajarlah jujur dgnku, belajarlah menikmati hidup dgnku.
Belajarlah bercocok tanam dgnku, belajarlah instalasi dgnku. Belajarlah
menciftakan pembangkit listrik dgnku, belajarlah membuat usaha dgnku,
belajarlah berpendirian dan bersikap yg teguh dgnku, belajar memiliki
kebanggan dgnku, belajarlah mandiri dgnku, belajarlah mengukir dgnku,
belajarlah menganalisa dgnku, belajarlah mendalami dgnku, belajarlah
mencari peluang dgnku belajarlah supranatural dgnku belajarlah
methafisika dgnku dan belajarlah apa yg isi kepala kalian mampu
mempelajari dan sanggup memikirkannya AKU TAK BUTUH BAYARAN DARI KALIAN
YG PENTING KALIAN JANGAN MEMBEBANI HIDUPKU DAN MERUGIKANKU. AKU HANYA
BUTUH MANUSIANYA KALIAN DAN AKU HANYA BUTUH KEBENARAN KALIAN, AKU HANYA
BUTUH KEJUJURAN KALIAN, AKU HANYA BUTUH KALIAN MANUSIA YG MEMILIKI
KESADARAN HIDUP SELAKU MAKHLUK SOSIAL DAN AKU HANYA BUTUH KALIAN YG
MEMILIKI KESADARAN DAN KEMAUAN PERSAUDARAAN. DAN AKU PASTINYA TIDAK
BUTUH APA YG ADA PADA KALIAN SBB APA YG DIKARUNIAKAN TUHAN PADAKU JAUH
LEBIH DARI PADA CUKUP MAKA JUSTRU SEBALIKNYA AKU TIDAK PERNAH TAKUT
DISAINGI ATAU KEHABISAN. Kesombongan adalah bacot kosong yg tak pernah
terbukti selain dari bermaksud menutupi kelemahan dan kekurangan serta
keburukan yg ada pada diri yg dgn itu dimaksudkan utk mendongkrak
popularitas diri agar disejajarkan sayangnya suka norak dan konyol yg
justru mempermalukan diri sendiri,
jangan
gunakan timbangan Kue utk mengukur bobot hasil kebun yg akan dipanen,
jangan bgt sbb zaman sekaran bukan lg Era Barter melainkan manusianya
sudah mengenal ilmu2 ekonomi dan berbagai macam bisnis serta management
kelolah usaha,
Dimensi
Pemikiran atau kecerdasan. 2. Dimensi perasaan keyakinan. 3. Dimensi
aktualisasi agar tidak bersifat imajinasi yg diwujudkan dalam bentuk
POTENSI DIRI ITULAH PENCITRAAN DIRI YG BENAR. 1. Ruh 2. Jiwa. 3. Jasad,
Meteran alat ukur pembuatan baju jangan dijadikan alat pengukur jarak tempuh yg sudah dan akan dijalani,
Pengalaman
adalah guru artinya BANYAKNYA PENGALAMAN ADALAH BANYAK GURU DAN BANYAK
PENGETAHUAN. Namun para keledai yg tak mengerti istilah bhs Indonesia
mengartikan hal tsb dalam bentuk harus memiliki banyak orang yg
dijadikan guru,
Dimensi kecerdasan Ruhani adalah bentuk kecerdasan Tuhan. 2. Dimensi
jiwa adalah bentuk kekuatan karakter pribadi yg memiliki kemampuan juang
dan bertahan hadapi berbagai tantangan masalah hidup. 3. Dimensi Materi
adalah Dimensi Pencitraan, Produk dan kemampuan Kreatif,
Dimensi
Akar adalah Jiwa. 2. Dimensi Batang atau Pendirian sikap hidup. Dan 3.
Dimensi Daun pengelolahan Informasi dan kematangan menyimpulkan utk
didistribusikan kedalam kehidupan. Daun telinga atau sumber ilmu.
Dedaunan Pohon artinya banya informasi yg diterima dan diolah. Daun yg
gugur adalah informasi klasik tua yg tak berfungsi baik. Atau informasi
rancu yg rusak karena hama atau ulat. Buah adalah kepastian dan Takdir
sbgmn apa yg ditetapkan dalam rukun iman atas orang2 yg beriman pada
Qodhar dan Qodho,
Pemberi tak bertanggung jawab apapun atas penerima, pemberi hanya bertanggung jawab moral dgn kwalitas yg diberikannya,
Tak
ada alasan atas orang yg diberi utk mencela pemberian orang atas dasar
kasih sayang. Tak berakalah orang yg mencela suatu pemberian bila
pemberian tsb berupa pakaian yg terlalu sempit atau besar yg dia terima.
Karena pemberian tsb tidak harus mengeluarkan biaya. Orang yg cerdas
akan merasa bangga bila diberi pakaian sempit dan akan menjadi dermawan
serta menyadari kekurangannya bila pakaian tsb kebesaran baginya,
jangan
gunakan literan beras utk menakar berapa kibik volume air dilaut, sbb
literan beras yg kalian gunakan tsb tidak akan pernah mampu utk menakar
jumlah air mata suka dan duka yg keluar saat kalian hadir didunia ini,
Jangan
gunakan Thermometer suhu tubuh utk mengukur berapa suhu magma yg
dimuntahkan gunung berapi hanya karena SATRIO PININGIT adalah makhluk yg
berjasad yg serupa kamu, ingatkah saat Nabi Ibrohim dibakar dan
keledailah binatang yg paling banyak memberikan andil dalam pengumpulan
kayu api tsb. Dan ingatlah apa yg dikatakan Nabi Muhammad saat giginya
tangga terkena lemparan batu2 keras yg dilempar kaum kafir Qurays
ditahun 1997 dahulu. Man sekiranya dia tak mengingat Sunnah Rosulnya tsb
maka dapat dipastikan akan dibalikannya bumi ini oleh Malaykat2nya,
namun karena belas kasih dan cinta kasih sayangnya dia hanya berkata "
Mereka itu tidak tahu,
Sekali-kali
jangan, Apabila nafas seseorang telah mendesak sampai kerongkongan. Dan
dikatakan padanya SIAPAKAH YG DAPAT MENYEMBUHKAN.? Dan dia yakin bahwa
itulah waktu perpisahan. Dan bertaut betis keri dgn betis kanan. Dan kpd
ROBBmulah dihari itu jiwamu dihalau. Dan ia tidak BENAR dan tidak
SHOLAT. Tetapi justru mendustakan dan berpaling, kemudian ia pergi kpd
AHLINYA dgn BERLAGAK SOMBONG. Kecelakaanlah bgmu dan cilakalah kamu
kemudian cilakalah bagimu dan cilakalah kamu. " ( QS. 75 Ayat 26 s/d 35)
BAGUSNYA STATUS INI TAK USAH DIPERCAYA,
Dan
Malaykat2 yg diutus membawa kebaikan, yg terbang dgn kencang dan yg
menyebarkan rahmat dgn SELUAS-LUASNYA. Dan yg membedakan dgn
SEJELAS-JELASNYA. Dan yg MENGINGATKAN. Utk MENOLAK ALASAN ATAU
MENYAMPAIKAN ANCAMAN. Maka apa bila bintang2 telah dihapuskan dan apa
bila gunung2 dihancurkan menjadi debu. Dan apabila rosul2 telah
ditetapkan waktunya. Sampai kapankah ditangguhkan. Sampai terbukti
dampaknya. Dan tahukah kamu apakah dampaknya itu.? Kecelakbn yg
besarlah pada hari tsb atas orang2 yg mendustakan. Padahal telah kami
musnahkan orang2 terdahulu, lalu orang2 pertengahan dan yg datang
kemudian. Bgtlah sikap kami atas pendosa. Kecelakaan besarlah dihari tsb
atas orang2 yg mendustakan. Bukankan kami telah ciftakan kami dari air
yg keluar dari tempat yg hina. Kemudian kami letakan dia dalam tempat yg
kokoh, sampai waktu yg dimaklumi. Kecelakaan besarlah dihari itu atas
orang2 yg mendustakan. Bukankah KAMI JADIKAN BUMI TEMPAT BERKUMPUL.
ORANG2 YG HIDUP DAN ORANG2 YG MATI." (QS. 77 Ayat 1 s/d 26.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar