Senin, 05 Mei 2014

" MAKHLUK KEBANGGAAN."

Itulah manusia, manusia akan senantiasa menyimpan kebanggaan terhadap sesuatu yg ada padanya, besar dan kecilnya kebanggan tsb tergantung dari apa yg menjadi kebanggaan manusia tsb, Tuhan menciftakan naluri (perasaan) bangga tentu karena manusia tertular oleh kehidupan Tuhan dan Sifat2 Tuhan yg bersenyawa dgn jiwa manusia sejauh kebanggaan tsb bersifat dgn sifat2 mulya dan benar yg terdapat pada Tuhan maka siapakah yg mengharamkan nilai2 pribadi Tuhan yg bersenyawa dalam jiwa manusia,
  Ada banyak hal dalam diri manusia yg dijadikan alasan atas manusia utk berbangga diri dan bergirang hati. Itu bsa berupa mode pakaian dan corak warnanya, bisa merk dan harganya, bisa bahan dan pembuatnya, bisa tahun dan lain sbgnya,
  ada banyak hal pemicu perasaan bangga pada manusia, kebanggaan bisa terjadi karena manusia tsb memiliki tubuh yg ideal, bentuk yg ideal bahkan ada juga yg bangga pada ketidak idealan bentuk dan tubuh menurut kebanyakan manusia dan kebanggaan tsb bila bukan utk menghibur diri pastinya karena menilai dari keunikan tubuh dan bentuknya. Kebanggaan manusia bisa karena perutnya yg buncit agar terkesan makmur karena banyak makan atau karena rakus yg sembarangan makan atau karena memang keturunan kuat makan dan berperut bunci yg pastinya bukan karena busung lapar (HO) artinya tak kekurangan makanan, dan ada juga yg bangga karena perutnya dan pinggangnya langsing hingga kurus kering dgn anggapan bahwasanya kurus kering dan ceking itu seksi karena langsing bukan karena kurang gizi atau kurang makan,
Ada pula yg bangga pada pendeknya tubuh dan tinggi yg mirip tiang listrik, ada yg bangga dgn ketampanan atau kecantikan wajahnya hingga bila seekor nyamuk menggigit pipinya buru2 dia mutilasi karena benci dan menganggap nyamuk tsb iri dan mengusik ketampanan dan kecantikannya, dan ada pula yg menganggap sebutir jerawat dimukanya dianggap pertanda hari mau kiamat sehingga seluruh pakar2 kecantikan dia undang utk mengatasinya persetan berapapun biayanya itu tergantung kemampuan finansial orang dan ada pula yg berkulit hitam manis, hitam pahit bahkan yg kelat karena hitamnya yg dijadikan kebanggaan, dan ada juga yg putih mulus sehingga semut dan kecoak pun terpeleset bila menempel padanya akibat kemulusan yg dia banggakan. Ada banyak hal yg dapat dijadikan alasan bg manusia utk membanggakan diri,
 Banyak hal yg jadi sumber pemicu kemunculan perasaan bangga pada diri manusia diantaranya adalah. Perhiasan, kendaraan, kemewahan, kelimpah ruahan, pangkat, istri2 dan suami2 yg rupawan, anak2, selera makan, banyaknya teman, banyaknya betina yg dia sudah buntingi, sampai banyaknya hafalan dstnya. Kebanggaan 2D Atau kebanggaan 2dimensi yakni baik dan buruk, hina dan beradab, mulya dan nista, luhur dan bejad, tinggi dan rendah derajatnya. Sulit diungkapkan keseluruhan hal yg berpotensi memicu perasaan bangga manusia bahkan suara kentut dan baunyapun bisa dijadikan kebanggaan atas manusia bila tidak ada lagi yg dapat dia banggakan,
  Ada yg bangga jadi istri koruptor atau maling dgn alasan suaminya mau bekorban lakukan itu karena hendak membahagiakan keluarga, ada yg bangga jadi lonte karena dia beranggapan melonte masih mulya ketimbang mencuri, ada yg bangga jadi pengedar narkoba karena jual narkoba untungnya besar dan cepat kaya. Ada yg bangga jualan kecil2an meski untungnya hanya cukup buat kakus dan hidup semi sekarat bin melarat yg setiap harinya ribut melulu hingga mirip hari mau kiamat dgn alasan yg penting halal dan berkah. Ada yg bangga jadi penipu karena dia menganggap dirinya pintar ketimbang korban penipuannya dan menjadi korban penipuan dan ada yg bangga jadi anak PKI atau KYAI. Ada yg bangga sering kemasjid atau diskotik. Ada yg bangga jadi atheis atau menyembah sapi. Ada yg bangga jadi orang Islam, Budha. Hindu. Yahudi. Kristen. Katholik dan ada yg bangga jadi makhluk jadi2an dan ada pula yg bangga meski tak jadi apa2 dia beranggapan ambil hikmahnya,
  Luasnya jagad raya tak seluar perasaan bangga yg ada didalam diri manusia. Tingginya gunung tak setinggi hati orang yg membanggakan diri, kerasnya baja tak sekeras kepala orang2 dungu yg sedang merasa bangga, sekalipun dia tak memiliki suatupun yg layak utk dibanggakan,
  Dalamnya lautan, tak sedalam perasaan manusia yg tenggelam dalam kebanggaan sekalipun tak ada hal yg membanggakan utk dijadikan kebanggaan, panjangnya waktu yg diberikan atas segala kehidupan ciftaan Tuhan itu tak sepanjang angan2 kosong yg dibanggakan orang2 yg terjerumus bujuk rayu setan. Selamat tinggal segala yg tak berkenan utk kujadikan teman.

Tidak ada komentar: