" KEPERDULIAN SOSIAL."

 Keperdulian atau Perduli. Perduli akan sesuatu menjadi ukuran akan perhatian manusia terhadap sesuatu. Perhatian akan sesuatu mendekatkan dan menjadi penyebab manusia mengenal dan mengetahui dan oleh karena itu manusia akan dapat menilai sesuatu dgn tepat, baik dan benar.!

Tak perduli apapun alasan yg mendorong manusia kehilangan rasa keperdulian akan mendorong sikap manusia suka mengabaikan, pengabaian akan mendorong kecenderungan manusia utk menjauh dan tidak menyukai, oleh karena itupula manusia tidak mengenal dan mengetahui boro2 bila mau mengerti. Ketidak mengertian akibat dari ketidak tahuan sikap ketidak perdulian adalah point atas manusia utk menjadi orang bodoh. Makin besar kitidak perdulian, makin banyak ketidak perdulian karena sikap mengabaikan ARTINYA MAKIN BANYAK DAN MAKIN BESAR KETIDAK TAHUANNYA DGN KATA LAING ORANG YG BANYAK TIDAK MENGETAHUI ADALAH ORANG BANYAK KETIDAK TAHUANNYA ATAU GOBLOK. Benarkah bgt.? PASTI DAN NYATA DAPAT DIBUKTIKAN

Ketidak sukan menjadi penyebab manusia mengabaikan dan tidak mau perduli dan tidak mau tahu, jelas tidak akan pernah mengenal dan mengerti. SEORANG MURID YG TIDAK MENYUKAI SALAH SATU MATA PELAJARAN DAN GURU AKAN MENJADIKAN MURID TSB MERASA TERBEBANI OLEH MATA PELAJARAN DAN GURU TSB DAN DGN BEGITU MURID TSB SUDAH MERASA TERBEBANI SEBELUM DIA MENGALAMI DAN MEMPELAJARARI.

Egois, tepatnya atas mrk yg tak memiliki keperdulian sosial karena orang egois tidak akan pernah mau tahu akan orang lain, pada pandangan egois hanya ada kepentingan pribadi. SEBERAPA PENTINGKAH ORANG EGOIS YG HANYA MEMENTINGKAN KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI.? SEBERAPA BANYAK HAL YG PENTING BAGI ORANG YG MEMENTINGKAN KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI BILA MAU DIUKUR DGN ORANG BANYAK YG JUGA MEMILIKI KEPENTINGAN.? DAN MAMPUHKAH ORANG YG EGOIS MENGALAHKAN KEPENTINGAN ORANG BANYAK, ARTINYA ORANG EGOIS PASTI AKAN TERKUCIL DAN AKAN MENJADI ORANG YG KALAH SERTA MEMILIKI BANYAK MUSUH DGN SEBAB KEPENTINGAN DIRINYA SENDIRI HARUS BERHADAPAN DGN KEPENTINGAN ORANG BANYAK. Apapun alasannya ORANG YG EGOIS AKAN MENJADI MANUSIA YG TERHINA DIKUTUK DAN DIBENCI ORANG BANYAK KARENA KEPENTINGAN PRIBADINYA SENANTIASA BERBENTURAN DGN KEPENTINGAN ORANG BANYAK, APAPUN ALASANNYA MESKI KEPENTINGAN PRIBADINYA ITU DIKEMAS DGN KEDOK KEPENTINGAN ORANG BANYAK TETAPLAH DIA AKAN MENJADI ORANG YG DIKUTUK.

 Orang egois keberadaannya pasti akan dianggap tidak penting bagi kebanyakan orang karena orang egois tidak pernah mampu memeni harapan orang yg menganggap keperadaannya dianggap penting akibat dia lebih mementingkan kepentingan pribadinya

  orang yg punya akal amat membutuhkan akan pengetahuan segala apa yg dianggap penting orang lain yg jauh lebih luas ketimbang apa yg menjadi kepentingan dirinya. Setiap sesuatu yg dianggap penting dan menjadi kepentingan manusia tentunya sesuatu itu akan diupayakan utk didapatkan dan segala sesuatu yg ingin didapatkan manusia tentunya akan diusahakan dan diupayakan selain dari dicari artinya sesuatu yg dicari karena dianggap penting pastilah akan menjadi sesuatu yg amat diminati. MAJU DAN TIDAKNYA USAHA UKURANNYA TERGANTUNG BESAR DAN KECILNYA MINAT ORANG LAIN TERHADAP PRODUK YG KITA USAHAKAN ITULAH ARTINYA PROSPEK.

   Banyak orang yg kita ketahui akan banyak pula kita mengetahui apa yg diperlukan orang. Sedangkan orang egois hanya tahu apa yg menjadi kepentingan dirinya sendiri namun tak pernah tahu sepenting apa dirinya pada pandangan orang lain.Orang yg egois adalah orang yg paling kesepian meski dia sedang berada ditengah-tengah kerumunan manusia

Orang yg egois hanya tahu apa yg dia inginkan yg dianggapnya penting, oleh karena itu orang tsb tidak akan bisa mengenal kejahatan orang lain dan tidak pula dapat menemukan teman sejati

Orang yg egois pastilah orang yg bodoh lagi sombong, kebodohan orang yg egois karena banyak hal yg tak dia ketahui sbb orang egois hanya mau tahu kepentingannya sendiri, karena itu pula orang egois adalah orang yg sombong karena menurut orang egois yg paling tinggi dan paling penting hanyalah kegentingan dirinya sendiri selain dari itu tentu tidak penting.