Dan diantara mrk ada orang2 yg MEMBANTAH TENTANG ALLOH, TANPA
ILMU (PENGETAHUAN) TANPA PETUNJUK DAN TANPA KITAB YG BERCAHAYA." 22/8.
Hanya membantah atau menyalahkan tanpa alasan yg dapat dipertanggung
jawabkan kebenaran dan buktinya, menyalahkan karena menganggap tidak
sesuai keinginan pribadi berdasarkan kebiasaan yg tak dapat dan tak
mampu menunjukan kebenaran keyakinannya. TIDAK BISA
DIAJAK BICARA TERBUKA DIKONFRONTIR BERDASARKAN FAKTA ILMU HANYA BISA
TAKLID BUTA DGN KEYAKINAN YG DIKETAHUI PRIBADI MESKI TAK TERUJI ATAU TAK
DAPAT DIUJI DAN DIBUKTIKAN KEBENARAN KARENA KEMANFAATANNYA DGN
KENYATAAN. Memotong telinga hewan, merobah ciftaan Alloh sebagaimana apa
yg dilakukan Yahudi terdahulu. Maksudnya Melarang gembalanya
mendengarkan informasi dari orang lain dan memutar balikan fakta yg
diajarkan Alloh karena sifat ajaran Alloh adalah SUNATULLOH yg pasti
dapat dibuktikan berdasarkan fakta atau kenyataan. KITABIM MUBIIN-HAQQUL
MUBIIN. = Buku yg selaras dgn kenyataan, Kebenaran Mutlak yg dapat
dibuktikan sesuai kenyataan. Atau DZALIKAL KITAABU LAA ROIBA FIHI HUDAN
LIL MUT-TAQIIN= Kitab yg tak dapat disangkal petunjuknya bukan kitab
MONOLOG atau kitab yg di DOKTRINKAN tanpa harus melalui proses
dipertanyakan maksud kalimatnya artinya harus ngekor dgn JIMAT. SAMIK'NA
WA ATHOK'NA yg keluar kontek ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar