Dinding pemisah antara dua kenyataan benar2 menghalangi
kemampuan manusia utk melihat tiap2 sesuatu yg berada dibalik dinding
tsb, Bahkan kabut asap pun dapat menjadi perisai yg menghalangi
penglihatan manusia bila ketebalannya bersangatan.
" JIDAT & JIDAR." Jidat adalah dinding yg melapis benak didalam tengkorak kepala manusia sedangkan Jidar bhs Arab yg bila diterjemahkan ke dlm bhs Indonesianya adalah tembok pelindung, penghalang atau perisai keduanya memiliki kemiripan sekalipun fungsinya berbeda namun memiliki kemiripan. Sedangkan arti SADDAM adalah DINDING juga berbeda pengertian dgn JIDAT & JIDAR sekalipun memiliki kemiripan fungsi. JIDAK LEBAR KE DGN JIDAR LEBAR DAN SADDAM LEBAR adalah tolok ukur resiko yg menjanjikan akan tingkat kesulitan utk ditembus bila tak memiliki tanpa laser.
Otak atik abjad sebuah istilah seperti JIDAT & JIDAR. Ji-Da-Ta (J-D-T) dan Ji-Da-Ro (J-D-R). Kalau Jidat tembok yg melindungi tempat persembunyian Jin yg menyimpan berbagai Data kehidupan yg terdapat 2 titik dikiri dan kanan otak atau pelipis huruf Ta. Sedangkan Jidar adalah Jin yg menjadi pelayan kehidupan manusia yg berada pada Dat kehidupan atau Roh, biasanya Jin yg berada dibalik tembok kehidupan manusia atau Rohani tsb dikategorikan Jin Islam dan Jin tsb pada umumnya berbentuk cahaya yg dapat diobah dan berobah sesuai gelombang jiwa manusia yg paling dasar yg dikenal dgn istia Aura atau Naga. Namun meski Jin tsb memiliki sifat cahaya dan berubah warna yg terkadang disalah artikan dan dianggap Qorin akan tetapi dia tetap bukan kategori Malaykat yg ada pada kehidupan manusia bahkan Jin2 tsb lebih mirip dgn warna warni gelombang cahaya ayat2 kitabulloh yg dikenal dgn istilah Khoddam Suroh atau Khoddam ayat. INI HANYA ILUSTRASI UTK PENGGAMBARAN TENTANG KEADAAN SESUATU YG SULIT UTK DIUNGKAPKAN DGN KATA2 DGN MAKSUD AGAR HAKEKATNYA BISA MENIMBULKAN PENGERTIAN DAN MUDAH DIFAHAMI DAN TIDAK SEPERTI NUJUM PAK BELALANG ATAU IMAJINASI YG DIBENTUK OLEH FIKIRAN SENDIRI DGN CARA PEMUSATAN PEMIKIRAN YG PADA UMUMNYA DIARTIKAN TERAWANG ATAU CENAYANG ATAU KHIJAB GHAIB ATAU MENEMBUS ALAM GHAIB DAN SEGALA CELOTEH TENTANG GHAIB YG KONONNYA TAK DAPAT DIJELASKAN SECARA ILMIAH.
Ketebalan dinding adalah ukuran keterbatasan kemampuan menembus segala sesuatu yg terhalang dinding tsb. Itulah pengertian Tabir atau juga Khijab. " Waja alna mim baini aidihim Saddam wa min kholfihim Saddan fa aghsyainahum fahum laa yubshiruun." ( YAA SIIN AYAT 9.) itu tidak dapat diartikan tembok rumah saja melainkan bisa berarti DINDING PENGHALANG BERBAGAI KEMAMPUAN MANUSIA UTK MENYAKSIKAN ATAU MELIHAT KENYATAAN.(LAA YUBSHIRUUN) Dinding pemikiran yg terhalang selain dari istilah MAJNUUN bisa juga berarti BAHLUL atau dalam bhs Indonesianya dikenal dgn istilah goblok, bebal, bodoh, dungu, tolol, dll atau Kegilaan
" JIDAT & JIDAR." Jidat adalah dinding yg melapis benak didalam tengkorak kepala manusia sedangkan Jidar bhs Arab yg bila diterjemahkan ke dlm bhs Indonesianya adalah tembok pelindung, penghalang atau perisai keduanya memiliki kemiripan sekalipun fungsinya berbeda namun memiliki kemiripan. Sedangkan arti SADDAM adalah DINDING juga berbeda pengertian dgn JIDAT & JIDAR sekalipun memiliki kemiripan fungsi. JIDAK LEBAR KE DGN JIDAR LEBAR DAN SADDAM LEBAR adalah tolok ukur resiko yg menjanjikan akan tingkat kesulitan utk ditembus bila tak memiliki tanpa laser.
Otak atik abjad sebuah istilah seperti JIDAT & JIDAR. Ji-Da-Ta (J-D-T) dan Ji-Da-Ro (J-D-R). Kalau Jidat tembok yg melindungi tempat persembunyian Jin yg menyimpan berbagai Data kehidupan yg terdapat 2 titik dikiri dan kanan otak atau pelipis huruf Ta. Sedangkan Jidar adalah Jin yg menjadi pelayan kehidupan manusia yg berada pada Dat kehidupan atau Roh, biasanya Jin yg berada dibalik tembok kehidupan manusia atau Rohani tsb dikategorikan Jin Islam dan Jin tsb pada umumnya berbentuk cahaya yg dapat diobah dan berobah sesuai gelombang jiwa manusia yg paling dasar yg dikenal dgn istia Aura atau Naga. Namun meski Jin tsb memiliki sifat cahaya dan berubah warna yg terkadang disalah artikan dan dianggap Qorin akan tetapi dia tetap bukan kategori Malaykat yg ada pada kehidupan manusia bahkan Jin2 tsb lebih mirip dgn warna warni gelombang cahaya ayat2 kitabulloh yg dikenal dgn istilah Khoddam Suroh atau Khoddam ayat. INI HANYA ILUSTRASI UTK PENGGAMBARAN TENTANG KEADAAN SESUATU YG SULIT UTK DIUNGKAPKAN DGN KATA2 DGN MAKSUD AGAR HAKEKATNYA BISA MENIMBULKAN PENGERTIAN DAN MUDAH DIFAHAMI DAN TIDAK SEPERTI NUJUM PAK BELALANG ATAU IMAJINASI YG DIBENTUK OLEH FIKIRAN SENDIRI DGN CARA PEMUSATAN PEMIKIRAN YG PADA UMUMNYA DIARTIKAN TERAWANG ATAU CENAYANG ATAU KHIJAB GHAIB ATAU MENEMBUS ALAM GHAIB DAN SEGALA CELOTEH TENTANG GHAIB YG KONONNYA TAK DAPAT DIJELASKAN SECARA ILMIAH.
Ketebalan dinding adalah ukuran keterbatasan kemampuan menembus segala sesuatu yg terhalang dinding tsb. Itulah pengertian Tabir atau juga Khijab. " Waja alna mim baini aidihim Saddam wa min kholfihim Saddan fa aghsyainahum fahum laa yubshiruun." ( YAA SIIN AYAT 9.) itu tidak dapat diartikan tembok rumah saja melainkan bisa berarti DINDING PENGHALANG BERBAGAI KEMAMPUAN MANUSIA UTK MENYAKSIKAN ATAU MELIHAT KENYATAAN.(LAA YUBSHIRUUN) Dinding pemikiran yg terhalang selain dari istilah MAJNUUN bisa juga berarti BAHLUL atau dalam bhs Indonesianya dikenal dgn istilah goblok, bebal, bodoh, dungu, tolol, dll atau Kegilaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar