LOGISNYA = ( MASUK AKAL/BUKAN AKAL AKALAN ) KITAB SUCI
Menarik kalau bicara LOGIS, banyak orang memandang kitab suci tdk logis, itu tentu saja bagi yang tdk memahami secara mendalam, akan tetapi bagi yang memahaminya secara mendalam dan sudah sampai pada sebuah kesimpulan atau rumus yang bisa di jadikan petunjuk di dalam hidup dan kehidupan , maka akan logis buatnya, seperti halnya salah satu disebutkan mengenai
Menarik kalau bicara LOGIS, banyak orang memandang kitab suci tdk logis, itu tentu saja bagi yang tdk memahami secara mendalam, akan tetapi bagi yang memahaminya secara mendalam dan sudah sampai pada sebuah kesimpulan atau rumus yang bisa di jadikan petunjuk di dalam hidup dan kehidupan , maka akan logis buatnya, seperti halnya salah satu disebutkan mengenai
KUN – FA – YAKUN : dimana dia akan menjadi Logis manakala, diterjemahkan menjadi KUN sebagai : Input, atau Keinginan, Cita- cita, Kehendak, diberi kode :
1, sementara FA sebagai : Proses ,
diberi kode : 2, sementara YAKUN sebagai : Hasil atau Ouput diberi kode
3,
maka akan terlihat logis : 1 + 2 = 3, artinya tidak akan ada Hasil/output atau 3, kalau tidak ada Proses atau 2, dan juga tidak akan ada Proses kalau tidak ada Keinginan/Input,Cita-cita atau 1, dengan kata lain 3 di dapat karena adanya 1 dan 2, begitupun sebaliknya, itu hanya logis yang bersifat perseorangan, bagaiamana lg dengan logis yang bersifat kelompok atau golongan, logis yang bersifat kelompok atau golongan salah satunya
ALIF – LAM – MIM, walaupun ALIF – LAM – MIM, juga bisa bersifat Logis perseorangan.sebab kitab suci akan menjadi sebuah kebenaran logis manakala mempuyai 2 syarat : 1. Logis dan 2. Dapat dibuktikan di dalam kehidupan sehari hari....akan tetapi manakala tdk logis dan tdk dapat menjadi petunjuk dalam kehidupan sehari hari maka DIA ( KITAB SUCI ) hanya akan menjadi DONGENG dan CERITA ORANG TERDAHULU, yg tdk bermanfaat buat KEHIDUPAN....
Rancangan pasti Allah pasti terwujud, dan kemenangan itu dekat (wa FAthun QOrib) dalam bentuk dimensi baru ,
Setiap hasil apapun namanya. pasti melalui proses. Termasuk kemenangan itu sendiri. Dan di dalam proses itu ada 3 jenis proses. 1. SIN: Proses yg di lakukan manusia, ini bersifat sedang, dalam prosesnya. 2. LAM. Proses yg di lakukan oleh ALAM. ini bersifat lambat/lembut atau Latief. Dan Yg 3. FA. Proses yg di lakukan Allah. Dan ini bersifat cepat. Seperti halnya. KUN FA YA KUN. Dan sebelum QAF ada FA...
di dalam mengawali dan mengakhiri dari sebuah proses ada 6 komponen dasar : 1. keinginan ( Allah, Alam, dan Manusia ), 2. Bahan, ( Manusia ) 3. Alat ( Kitab Suci, baik, Taurat,injil dan Al-Qur'an ), 4. kondisi ( Dzulumat ), 5. Proses itu sendiri ( ILA ) dan yang ke 6. Hasil ( Nur, atau kemenangan ), seperti halnya di dalam QS: 42/13 : Itu harus di dahului oleh keinginan Allah yg di sebut Sunnatullah/Tradisi Tuhan ( setiap 1400 th sekali ), keinginan Alam, dikarenakan ALam sudah di rusak oleh manusia tanpa memikirkan hukum keseimbangan, di tandai dengan banyaknya musibah: seperti: banjir,longsor ,tsunami, gempa,gunung meletus dll, keinginan Manusia, di tandai dgn pembunuhan fisik dan karakter, korupsi, banyak orang yg benar di persalahkan/dipenjarakan, atau sebaliknya.maka dari itu allah mengambil salah seorang Manusia/ sebagai bahan,untuk di jadikan MESSI, dan bahan itu akan di proses oleh ALLAH dengan kitab suci/Ruhul Qudus sbg ALAT, dan sudah pasti di prosesnya di dalam kondisi ( dzulumat ) dan si MESSI tadi akan memproses kondisi dari Dzulumat ke pada HASIL yg di sebut Nur/Kemenangan seperti QS: 48 AL-FATH ( kemenangan: Rahmatan Lil Alamin ) dimana QS : 48 terdiri dari 29 ayat. dimana kalau di urai dengan metode 4+8+2+9 = 23 di rujuk sebagai QS: AL- Mukminun ( Orang beriman ) awal sebagai ya ayuhan NAS ( NUN – AIN – SIN/KAF, DI akhir... menjadi ya ayuhalazina AMANU ( ALIF – MIM – YA – NUN ).. dan dimensi yang baru nanti akan tercipta 2 buah bangun segitiga sama sisi, yang menjadi perlambang dari dimensi baru, atau di kenal dengan Bintang DAVID, dimana bintang DAVID itu pembentuknya adalah : segitiga sama sisi pertama : ALIF – MIM – YA, ALIF = 1, MIM = 24, YA = 30 ( 1 + 24 + 30 = 55 --- surat Ar Rohman (24/55= tanah perjanjian ) segitiga sama sisi kedua : NUN – AIN – SIN/KAF, NUN = 25, AIN = 18, SIN = 12 ( 25 + 18 + 12 = 55 -- surat Ar Roman ( 24/55 = tanah perjanjian ), dan dari 6 unsur pembentuk : ALIF, MIM, YA, NUN, AIN DAN SIN, dimana ALIF sebagai pemproses, dan MIM, YA, NUN, AIN DAN SIN sebagai bahan yang di proses ( KAF ), dan alatnya adalah ILMU/ RUHUL QUDUS..
Setiap hasil apapun namanya. pasti melalui proses. Termasuk kemenangan itu sendiri. Dan di dalam proses itu ada 3 jenis proses. 1. SIN: Proses yg di lakukan manusia, ini bersifat sedang, dalam prosesnya. 2. LAM. Proses yg di lakukan oleh ALAM. ini bersifat lambat/lembut atau Latief. Dan Yg 3. FA. Proses yg di lakukan Allah. Dan ini bersifat cepat. Seperti halnya. KUN FA YA KUN. Dan sebelum QAF ada FA...
di dalam mengawali dan mengakhiri dari sebuah proses ada 6 komponen dasar : 1. keinginan ( Allah, Alam, dan Manusia ), 2. Bahan, ( Manusia ) 3. Alat ( Kitab Suci, baik, Taurat,injil dan Al-Qur'an ), 4. kondisi ( Dzulumat ), 5. Proses itu sendiri ( ILA ) dan yang ke 6. Hasil ( Nur, atau kemenangan ), seperti halnya di dalam QS: 42/13 : Itu harus di dahului oleh keinginan Allah yg di sebut Sunnatullah/Tradisi Tuhan ( setiap 1400 th sekali ), keinginan Alam, dikarenakan ALam sudah di rusak oleh manusia tanpa memikirkan hukum keseimbangan, di tandai dengan banyaknya musibah: seperti: banjir,longsor ,tsunami, gempa,gunung meletus dll, keinginan Manusia, di tandai dgn pembunuhan fisik dan karakter, korupsi, banyak orang yg benar di persalahkan/dipenjarakan, atau sebaliknya.maka dari itu allah mengambil salah seorang Manusia/ sebagai bahan,untuk di jadikan MESSI, dan bahan itu akan di proses oleh ALLAH dengan kitab suci/Ruhul Qudus sbg ALAT, dan sudah pasti di prosesnya di dalam kondisi ( dzulumat ) dan si MESSI tadi akan memproses kondisi dari Dzulumat ke pada HASIL yg di sebut Nur/Kemenangan seperti QS: 48 AL-FATH ( kemenangan: Rahmatan Lil Alamin ) dimana QS : 48 terdiri dari 29 ayat. dimana kalau di urai dengan metode 4+8+2+9 = 23 di rujuk sebagai QS: AL- Mukminun ( Orang beriman ) awal sebagai ya ayuhan NAS ( NUN – AIN – SIN/KAF, DI akhir... menjadi ya ayuhalazina AMANU ( ALIF – MIM – YA – NUN ).. dan dimensi yang baru nanti akan tercipta 2 buah bangun segitiga sama sisi, yang menjadi perlambang dari dimensi baru, atau di kenal dengan Bintang DAVID, dimana bintang DAVID itu pembentuknya adalah : segitiga sama sisi pertama : ALIF – MIM – YA, ALIF = 1, MIM = 24, YA = 30 ( 1 + 24 + 30 = 55 --- surat Ar Rohman (24/55= tanah perjanjian ) segitiga sama sisi kedua : NUN – AIN – SIN/KAF, NUN = 25, AIN = 18, SIN = 12 ( 25 + 18 + 12 = 55 -- surat Ar Roman ( 24/55 = tanah perjanjian ), dan dari 6 unsur pembentuk : ALIF, MIM, YA, NUN, AIN DAN SIN, dimana ALIF sebagai pemproses, dan MIM, YA, NUN, AIN DAN SIN sebagai bahan yang di proses ( KAF ), dan alatnya adalah ILMU/ RUHUL QUDUS..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar