Jumat, 06 Januari 2017

" KAJIAN SEPUTAR KEHIDUPAN AKHERAT SETELAH KEHIDUPAN DUNIA 3."

Benarkah mempercayai cerita tsb tanpa gunakan akal dan menelannya mentah2 untuk meyakininya merupakan bentuk keimanan kepada kehidupan Akherat yg sebenarnya.
Benarkah cerita tsb bukan suatu cerita yg mengandung makna tersirat sehingga harus diyakini saja tanpa harus gunakan akal.
BUKANKAH IMAN TANPA ILMU = LUMPUH
ILMU TANPA MIKIR = PINCANG
MIKIR TANPA AKAL = MUSTAHIL JALAN.
Pertanyaan Keimanan yg bagaimana bisa benar utk mengimani RUKUN IMAN YG KE 5 Bila spt itu adanya.?!!,.....
MELEWATI JEMBATAN SHIROTOL ATAU TIMBANGAN AMAL.
Yang manakah yg benar Yang manakah yg terlebih dahulu
1. Ditimbang dulu kitab amalnya selanjutnya barulah masuk neraka atau surga.?!!....
2. melewati Jembatan Shirothol Mustaqim terlebih dahulu barulah masuk neraka atau surga.?!!,.....
3. Seimbang sambil menjalani Shirorhol Mustaqim.?!!....
Bukankah Dibawah Jembatan Shirothol Mustaqim itu sudah ada nerakanya dan jika terjatuh maka dapat dipastikan bonyok buat apa lagi buku catatan amalnya ditimbang bila sudah begitu Begitu pula sebaliknya bagi mereka yg berhasil melalui jembatan tsb yg berarti berhasil masuk sorga lantas utk apa lagi ditimbang kitab amalnya.?!!,.....
Atau juga jika ditimbang kitab amalnya terlebih dahulu,Lantas buat apa lagi disuruh melewati jembatan Shirothol mustaqim seharusnya langsung saja dicemplungkan kedalam penggorengan neraka bagi yg berat timbangan kejahatannya dan. Langsung saja dimasukkan ke sorga bagi mereka yg timbangan amal baiknya berat utk apa lagi disuruh melewati Shirothol Mustaqim.
SETIAP KENGAWURAN AKAN ADA BANYAK CACATNYA DAN AKAN SULIT UTK MENJAWAB KARENA SUDAH TERLANJUR MENELAN. MENTAH-MENTAH APA YG TERISRAT MAKA SENJATA PEMUNGKASNYA ADALAH,AH,.ITU URUSAN TUHAN, PERCAYA-PERCAYA SAJA DAN JANGAN GUNAKAN AKAL.
Mengaoa orang benar dan paling luas wawasan ilmu agamanya justru tidak bisa jawab pertanyaan tsb.
Seharusnya orang pintar dan benar yg tidak merasa benar sendiri dapat men jelaskannya berdasarkan kepintaran dan kebenarannya agar hal tsb tidak dapat dipertanyakan.
TAMAT

Tidak ada komentar: