SUNGGUH SESATLAH DARI JALAN ALLOH DAN KEBENARAN ATAS ORANG2 yg
beranggapan bahwasanya TIRAKAT MENGUBAH KEBIASAAN MAKAN DAN MINUM YG
PADA UMUMNYA DIKENAL DGN ISTILAH PUASA DIANGGAP TIDAK PERLU KARENA HANYA
DAPATKAN LAPAR DAN HAUS DAN TERKUTUKLAH ATAS MEREKA YG MENIADAKAN HAL
TSB SBGMN KETERKUTUKNYA MEREKA YG ZHOLIM KARENA MEMAKSAKAN UTK LAKUKAN
HAL TSB TERHADAP DIRINYA DAN ORANG LAIN TANPA ALASAN YG BENAR MELAINKAN
KARENA KETAATAN DAN KEIMANAN YG SESAT.Sahur
yg dikenal umumnya manusia adalah makan bersama keluarga bermanfaat utk
memperat ikatan emosional kekeluargaan karena acara makan bersama
adalah ritual kebersamaan yg diberlakukan dalam berbagai hal yg bukan
hanya berlaku pada Shoum Romadhon saja. Muda~mudi yg menjalin kasih dan
lobi~lobi bisnis pun mengenal undangan atau ajakan makan2 atau makan
bersama
Makan Sahur,.sbg Rahmat.! Artinya tidak makan sahur bisa berarti Laknat. Menghambat sahur Sunnah artinya mempercepat sahur itu sesat, Mengapa.?!! Bila sahur itu tidak diperlukan artinya ajaran ttg makan sahur mengapa diadakan.? Bila makan sahur bila dilakukan pukul 12 atau 2 malam artinya mengapa aturan waktu imsyak dibuat batasan yg jauh dari waktu tsb.? Pendidikan makan sahur disaat rasa kantuk menyelimuti tubuh memunculkan kemalasan atau perasaan enggan pada diri utk bangun tidur dan makan sahur bersama keluarga. Pertarungan pilihan antara keengganan dan kebersamaan saat sahur adalah tantangan atas setiap mukmin utk siap sedia dgn sigap bangkit dan melawan rasa kantuk dan keengganan demi kebersamaan dan komitmen (niat) utk menjalani Tirakat pada esok hari bersama keluarga dan orang2 yg melakukan hal yg sama.Siang harinya aktivitas hidup berlangsung sbgmn biasanya. Sedangkan dibulan tsb istirahat kita berkurang karena terjadi peningkatan aktivitas spt. TARAWIH & SAHUR yg tentunya mengurangi jam istiirahat yg mengakibatkan rasa kantuk dan lesu disiang harinya karena kita tetap diharuskan beraktivitas spt biasa disiang hari dalam keadaan tidak makan dan minum yg tentunya tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi maupun zat2 yg dibutuhkan tubuh dalam beraktivitas selain itu suhu panas siang hari pun berpengaruh menguras cairan tubuh sedangkan saat itu asupan cairan yg dibutuhkan tubuh alami penghentian pasokan krn disiang tsb kitapun tak boleh minum, dengan demikian maka tubuh akan memanfaatkan apa yg tersimpan sbg cadangan baik cairan tubuh maupun zat2 lainnya. System methabolisme tubuh sudah diatur dgn pembagian waktu siang dan malam. Siang yg pada umumnya digunakan utk bekerja (aktivitas) tentu membutuhkan energi dan cairan yg sesuai system tubuh berlaku utk waktu siang yg bersuha panas. Sedangkan dimalam harinya pada umumnya digunakan utk beristirahat secara otomatis hampir seluruh organ tubuh di istirahatkan sehingga tak bgt memerlukan energi dan cairan sbgmn apa yg dibutuhkan tubuh disiang harinya dan system methabolisme tubuhpun telah dibuat sesuai kebutuhan utk malam hari yg pastinya tidak akan pernah sama terlebih lg suhu udara dimalam hari lebih cenderung dingin. Artinya resiko kekurangan cairan dan energi selama 29 hari melaksanakan TIRAKAT SHOUM ROMADHON mutlak akan mengurangi suplai kebutuhan tubuh. Teori kesehatan apapun yg diinformasikan guna mengendalikan suplai kebutuhan tubuh adalah teori sesat lg menyesatkan karena system tubuh yg sudah dirancang dan disesuaikan dgn pembagian waktu siang dan malam dgn perbedaan keadaan yg ekstim tsb tidak akan bisa merobah dan membalikan keadaan agar tetap normal atau TIRAKAT SHOUM ROMADHON TIDAK MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TUBUH BILA KITA MENGKONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN ADALAH KEBOHONGAN BESAR BAHKAN MERUSAK.
Mengapa bisa diadakan ritual tirakat tsb, mengapa harus 29 hari dari setahunnya. Perbandingan Tirakat Shoum Romadhon ke dgn aktivitas normal adalah 29 hari atau 1 bulan utk bertirakat dan 331 hari atau 11 bulan aktivitas normal. Jelas hal tsb bukan suatu ajaran yg tak masuk akal atau yg bertentangan dgn ilmu, pastinya itu kebaikan bagi kehidupan atau tubuh manusia khususnya kwalitas kesehatan Otak dan Mental serta Tubuh atas mrk yg mengerti dan mampu melakukannya dgn baik dan benar2 sesuai ajaran Islam bukan hanya ikut2an tanpa pengetahuan yg jelas dan sempurna utk melakukannya karena kebetulan nenek moyangnya terlahir dari komunitas yg berkebudayaan Islam sbgmn kebanyakan mrk yg mengaku berpuasa. Parahnya seremonial ritual adat tsb sifatnya dipaksakan dan memaksakan serta hura hura dgn segala bentuk kengawuran yg mereka yakini sbg suatu kewajiban
Dan tidak kalah lucunya tanggapan orang yg mengatakan bahwasanya Tirakat Shoum Romadhon yg mrk kenal dgn puasa tsb adalah suatu hal yg sifatnya mengistirahatkan tubuh selama sebulan karena selama 11 bulannya tubuh kita bekerja keras, atau ketika Shoum Romadhon tsb pencernaan kita di istirahatkan. Dgn berbagai argumen pembodohan krn kebodohan propaganda seputar hal tsb dijejali kemasyarakat tanpa ilmu namun berlaga ilmiah meski tak berakal karena tak sesuai fakta. Yg benar justru sebaliknya disaat melakukan Tirakat Shoum Romadhon tsb tubuh dipekerjakan secara maksimal dan berbeda dgn hari2 biasanya demikian pula system methabolisme tubuh. Artinya teori mengistirahatkan system methabolisme tubuh disaat Tirakat Romadhon atau Puasa tsb adalah omong kosong yg serupa anjuran mengkonsumsi atau minum yg dianjurkan guna menjaga asupan yg dibutuhkan tubuh.
Niat puasa, merupakan komitmen utk memupuk mental agar mampu mengendalikan diri dari dorongan keinginan hal tsb bertujuan utk menciftakan manusia2 yg memiliki kedisiplinan hidup dalam mengelolah dan menjalani kehidupannya dgn prosesi ritual tirakat atau puasa yg
Makan Sahur,.sbg Rahmat.! Artinya tidak makan sahur bisa berarti Laknat. Menghambat sahur Sunnah artinya mempercepat sahur itu sesat, Mengapa.?!! Bila sahur itu tidak diperlukan artinya ajaran ttg makan sahur mengapa diadakan.? Bila makan sahur bila dilakukan pukul 12 atau 2 malam artinya mengapa aturan waktu imsyak dibuat batasan yg jauh dari waktu tsb.? Pendidikan makan sahur disaat rasa kantuk menyelimuti tubuh memunculkan kemalasan atau perasaan enggan pada diri utk bangun tidur dan makan sahur bersama keluarga. Pertarungan pilihan antara keengganan dan kebersamaan saat sahur adalah tantangan atas setiap mukmin utk siap sedia dgn sigap bangkit dan melawan rasa kantuk dan keengganan demi kebersamaan dan komitmen (niat) utk menjalani Tirakat pada esok hari bersama keluarga dan orang2 yg melakukan hal yg sama.Siang harinya aktivitas hidup berlangsung sbgmn biasanya. Sedangkan dibulan tsb istirahat kita berkurang karena terjadi peningkatan aktivitas spt. TARAWIH & SAHUR yg tentunya mengurangi jam istiirahat yg mengakibatkan rasa kantuk dan lesu disiang harinya karena kita tetap diharuskan beraktivitas spt biasa disiang hari dalam keadaan tidak makan dan minum yg tentunya tubuh akan mengalami kekurangan nutrisi maupun zat2 yg dibutuhkan tubuh dalam beraktivitas selain itu suhu panas siang hari pun berpengaruh menguras cairan tubuh sedangkan saat itu asupan cairan yg dibutuhkan tubuh alami penghentian pasokan krn disiang tsb kitapun tak boleh minum, dengan demikian maka tubuh akan memanfaatkan apa yg tersimpan sbg cadangan baik cairan tubuh maupun zat2 lainnya. System methabolisme tubuh sudah diatur dgn pembagian waktu siang dan malam. Siang yg pada umumnya digunakan utk bekerja (aktivitas) tentu membutuhkan energi dan cairan yg sesuai system tubuh berlaku utk waktu siang yg bersuha panas. Sedangkan dimalam harinya pada umumnya digunakan utk beristirahat secara otomatis hampir seluruh organ tubuh di istirahatkan sehingga tak bgt memerlukan energi dan cairan sbgmn apa yg dibutuhkan tubuh disiang harinya dan system methabolisme tubuhpun telah dibuat sesuai kebutuhan utk malam hari yg pastinya tidak akan pernah sama terlebih lg suhu udara dimalam hari lebih cenderung dingin. Artinya resiko kekurangan cairan dan energi selama 29 hari melaksanakan TIRAKAT SHOUM ROMADHON mutlak akan mengurangi suplai kebutuhan tubuh. Teori kesehatan apapun yg diinformasikan guna mengendalikan suplai kebutuhan tubuh adalah teori sesat lg menyesatkan karena system tubuh yg sudah dirancang dan disesuaikan dgn pembagian waktu siang dan malam dgn perbedaan keadaan yg ekstim tsb tidak akan bisa merobah dan membalikan keadaan agar tetap normal atau TIRAKAT SHOUM ROMADHON TIDAK MEMPENGARUHI KEBUTUHAN TUBUH BILA KITA MENGKONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN ADALAH KEBOHONGAN BESAR BAHKAN MERUSAK.
Mengapa bisa diadakan ritual tirakat tsb, mengapa harus 29 hari dari setahunnya. Perbandingan Tirakat Shoum Romadhon ke dgn aktivitas normal adalah 29 hari atau 1 bulan utk bertirakat dan 331 hari atau 11 bulan aktivitas normal. Jelas hal tsb bukan suatu ajaran yg tak masuk akal atau yg bertentangan dgn ilmu, pastinya itu kebaikan bagi kehidupan atau tubuh manusia khususnya kwalitas kesehatan Otak dan Mental serta Tubuh atas mrk yg mengerti dan mampu melakukannya dgn baik dan benar2 sesuai ajaran Islam bukan hanya ikut2an tanpa pengetahuan yg jelas dan sempurna utk melakukannya karena kebetulan nenek moyangnya terlahir dari komunitas yg berkebudayaan Islam sbgmn kebanyakan mrk yg mengaku berpuasa. Parahnya seremonial ritual adat tsb sifatnya dipaksakan dan memaksakan serta hura hura dgn segala bentuk kengawuran yg mereka yakini sbg suatu kewajiban
Dan tidak kalah lucunya tanggapan orang yg mengatakan bahwasanya Tirakat Shoum Romadhon yg mrk kenal dgn puasa tsb adalah suatu hal yg sifatnya mengistirahatkan tubuh selama sebulan karena selama 11 bulannya tubuh kita bekerja keras, atau ketika Shoum Romadhon tsb pencernaan kita di istirahatkan. Dgn berbagai argumen pembodohan krn kebodohan propaganda seputar hal tsb dijejali kemasyarakat tanpa ilmu namun berlaga ilmiah meski tak berakal karena tak sesuai fakta. Yg benar justru sebaliknya disaat melakukan Tirakat Shoum Romadhon tsb tubuh dipekerjakan secara maksimal dan berbeda dgn hari2 biasanya demikian pula system methabolisme tubuh. Artinya teori mengistirahatkan system methabolisme tubuh disaat Tirakat Romadhon atau Puasa tsb adalah omong kosong yg serupa anjuran mengkonsumsi atau minum yg dianjurkan guna menjaga asupan yg dibutuhkan tubuh.
Niat puasa, merupakan komitmen utk memupuk mental agar mampu mengendalikan diri dari dorongan keinginan hal tsb bertujuan utk menciftakan manusia2 yg memiliki kedisiplinan hidup dalam mengelolah dan menjalani kehidupannya dgn prosesi ritual tirakat atau puasa yg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar