Senin, 14 Juli 2014

" HIJRAH."

 Dulu ketika aku tinggal di bangsa Spermatozhoa kami bersama teman2 exodus kesuatu negara yg bernama Rahim, dan kami berebut menuju tempat itu menempuh perjalanan yg cukup jauh, dgn kendaraan pribadi yg kami miliki sejak berada di negeri Testis diantara kami yg berhasil menjadi juara adalah aku. 
Akupun tinggal didalam tempat yg bernama sel Telur dan kendaraan yg sblmnya kugunakan pun kubuang dimuka pintu rumah sel telur karena aku sudah tak membutuhkannya lg.
 Dan didalam rahim aku disebut Janin, aku sendiri berlapis 3 kegelapan , kerjaku hanya berputar sesuai putaran waktu.
 Didalamnya aku tak harus bersusah payah karena aku hanya hidup dan tumbuh, hingga akhirnya aku keluar dari tempat itu dan akupun dipanggil bayi. 
Tali pusar yg dahulunya kugunakan utk keperluan hidupku tak dapat lagi kugunakan, tembuni yg menyelimuti tubuhkupun tak kugunakan dan air ketuban yg sebelumnya membasahi tubuhku pun habis tertumpah tak lagi berguna. 
Kini aku jadi manusia yg katanya harus alami mati padahal mungkinkah aku mati hanya karena aku harus keluar dari satu tempat menuju ketempat yg lainnya, dan bila itu adalah kematian mengapa saat aku keluar dalam rupa Sperma nyatanya berubah menjadi bayi dan tetap hidup dalam bentuk yg lain, selanjutnya jika benar aku mati hanya karena aku keluar dari rahim bundaku langtas mengapa hingga saat ini aku masih ada. Benarkah setelah sekarang aku tak lagi alami sbgmn apa yg pernah kualami sebelumnya.? 
Bila sebagian besar yg ada pada spermatozhoaku sudah tak dapat kugunakan lg, bila placenta atau tali pusarku tak dapat kugunakan lg, bila tubuhkuh dan segala sesuatunya tak dapat kugunakan lagi. Apakah aku masih akan tetap spt ini sedangkan sebelumnya aku sudah 2x alami pindah tempat dan ganti sifat. Yg pasti tubuhku tak kubutuhkan lg sbg mana bayi yg terlahir tak membutuhkan tali pusar dan tembuni..

Tidak ada komentar: