Minggu, 31 Juli 2016

SANGSI PIDANA MATI

Negara yg dipimpim oleh orang dungu adalah negara yg menghapuskan penerapan sangsi pidana mati atas pelaku tindak kejahatan berbahaya.
Tidak ada sedikitpun pelanggaran hak hidup manusia atas suatu negara yg menerapkan sangsi pidana MATI.Dan tidak ada pula pelanggaran HAK AZASI MANUSIA atas penerapannya bila tidak ada orang yg mau melakukan tindak kejahatan luar biasa.
Pelanggaran HAM yg sesungguhnya adalah perlindungan manusia atas hak hidup orang yg telah melanggar hak azasi manuisa lainnyalantaran tindak kejahatan luar biasa yg dilakukan orang tsb.Dgn sbb perlindungan atas hak hidup pelaku tindak kejahatan luar biasa merupakan pelanggaran hak hidup atas orang yg menjadikorban kejahatannya.
Dinegara yg menerapkan sangsi pidana Mati tidak akan pernah mengeksekusi mati para pedagang cabe, pecel dan jamu yh tidak melakukan kejahatan berat.Dan hukuman mati tidaklah menakutkan bagi siapapun yg tidak berniat melakukan tindakankejahatan berat.Oleh karena itu tujuan dari dilaksanakannyasangsi pidana mati hanya utk mengingatkan agar manusia tidak jadi orang yg jahat bukan utk membunuh atau merampas hak hidup orang lain.
By.Ampr

Sabtu, 30 Juli 2016

ManUsia

MAN = Manusia (Bhs Inggris)
MAN = Siapapun. (Bhs Arab)
USIA = Skala kehidupan/Urutan kehidupan
Man fis-samaa-i = Siapapun yg ada dilangit
Hu Man = Kemanusiaan
MAN yg USIA nya belum dewasa dia cenderung berprilaku kekanak-kanakan.
MAN yg USIA nya sudah lanjut dia cenderung melemah
MAN yg USIA nya masih remaja dia cenderung lincah
MAN yg sudah tutup USIA maka dia dikenal sbg JENAZAH.

"** UNGKAP KEBATHILAN **"

Sejumlah Problem Ustad Alumni Timur Tengah " tuntut ilmu dinegeri sendiri (pesan mereka)"".Informasi tentang dunia Arab & Timur Tengah pada umumnya di Indonesia dewasa ini begitu"njomplang" dan "parsial" karena kebanyakan info itu disampaikan oleh para ustad, "juru dakwah" atau "guru ngaji" warga Indonesia yg pernah belajar di kampus-kampus jurusan "kajian Islam" di sejumlah negara-negara Arab, khususnya Saudi, Mesir, juga Sudan.Mereka pandai berkhotbah dan berdalil tapi
#miskin wawasan historis-sosio-kultural dunia Arab. Tidak paham tentang pluralitas suku-suku dan klan masyarakat Arab yang turut mem-PENGARUHI perkembangan keislaman. Tidak mengerti tentang ketegangan-ketegangan identitas kesukuan dan keagamaan, dan seterusnya.Semua itu terjadi karena para murid Indonesia waktu belajar disini
# tidak dilengkapi dengan perangkat analisis sosial, proses pembelajaran dengan masyarakat & lingkungan sekitar yang beragam, atau pembahasan aneka ragam teks-teks keislaman dari berbagai sarjana & aliran pemikiran.Singkatnya, mereka (meskipun tentu saja tidak semuanya karena ada yang sangat baik) hanya "mengaji" tidak "mengkaji".Mereka menghafal materi, tidak mempelajari metodologi keilmuan. Mereka"dicekoki" dg pemahaman, wacana, dan buku-buku keislaman yang seragam dari kalangan ulama tertentu saja yang seide dan sealiran. Akibatnya, setelah selesai sekolah, mereka menjadi ustad-ustad yang "‪#‎butawarna‬" dan "‪#‎rabunbudaya‬".Sayangnya, ustad-ustad model begini yang "digemari" oleh sejumlah kaum Muslim di Indonesia.Karena itu saya SARAN-kan kepada lembaga & masyarakat di Indonesia, jika tujuannya untuk "belajar Islam", maka sebetulnya tidak perlu jauh-jauh mengirim para murid ke negara-negara Arab. Buat apa jauh-jauh belajar kesana kalau hanya untuk mengaji (bukan MENGKAJI dengan sejumlah perangkat metodologi) kitab dan menghafal teks?apalagi hari ini,‪
#‎bicara‬ilmu pengetahuan...INDONESIA gudangnya.

"ENSIKLOPEDHIA BAHASA."

STOPING HERE = Setop pinggirILMU = Ilmu pengetahuan (Terjemah lebay)ILMU (Bhs Arab) = PengetahuanAYAH = Istilah sebutan BiologisBAPAK = Istilah sebutan IdeologisBUNDA = Istilah sebutan BiologisIBU. = Istilah sebutan IdeologisWANITA = Jenis KelaminPEREMPUAN = StatusPRIA = Jenis kelaminLELAKI = StatusLAKI-LAKI. = SifatLAKI. = Pasangan lawan jenisSUAM'I. = Pasangan hidupBINI. = Pasangan lawan jenisISTRI. = Pasangan hidup

BUDAYA

" KELUARGA BESAR PERADABAN,
RUMAH TANGGA KEBUDAYAAN,
KELUHURAN LELUHUR, AKAL FIKIR DAN AKAL BUDI PEKERTI.
ADAT ISTIADAT NENEK MOYANG, ANAK CUCU TRADISI KESENIAN."

Inilah pelajaran bahasa Indonesia.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

i- BU. +. D an + AYA -h
""""""". "". """""""
i- BU. + DAYA -h
""""". """""""""
L
IBU + AYAH= ANAK = TURUNAN = TRADISI = KEBIASAAN = BUDI PEKERTI = AKAL BUDI = BAYI = FITRAH = SUCI.

IBU = PERASAAN = KASIH SAYANG = PENGORBANAN = KETULUSAN = KESABARAN = MELAHIRKAN = MENYUSUI = MENINA BOBOKAN = MENIMANG-TIMANG = MEMANDIKAN = MENYUAPIN = MENJAGA =MENGASUH.
AYAH = FIKIRAN = RANCANGAN = TANGGUNG JAWAB = MELINDUNGI = MENDIDIK = MENAFKAHI = MEMIMPIN = PERKASA =,GAGAH = TEGUH = BERTENAGA.
BU = MELAHIRKAN & PERASAAN
DAYA = DAYA FIKIR & DAYA CIFTA
DAYA = TENAGA.

BUDAYA = Bertemunya antara sel telur
perasaan ke dengan daya fikiran
maka lahirlah tradisi suci/bayi.

BAYI/ANAK/BUAH HATI/TURUNAN adalah sesuatu yg dilahirkan dari rahim KEINGINAN setelah spermatozhoa kecerdasan DAYA FIKIR yg membuahi sel telur IMAJINASI
BAYI = Disenangi, menyenangkan, kelembutan,
kedamaian, buah cinta, keindahan,
kebahagiaan, kesucian, kepolosan,
ketidak berdayaan yg meluluhkan
kegagahan.
BAYI = Tradisi, adat istiadat, Turunan,
Kebiasaan turun temurun. Buah hati,
buah karya peradaban

ADAB - PERADABAN

ADAB
BERADAB
ADABTASI
PERADABAN
kontra
BIADAB

ADAB
penempatan sikap hidup dgn cara sesuai baik dan benar sbgmn mestinya manusia yg memiliki akal budi pekerti dan akal
fikir sesuai sgn nilai manusia dan kemanusiaannya.
BERADAB
Adalah tingkat kemampuan kecerdasan manusia yg berakal budi pekerti dan berakal fikir disetiap sikap hidupnya yg senantiasa selaras kedengan nilai manusia dan kemanusiaannya yg paripurna.
ADABTASI
Merupakan kemampuan kecerdasan manusia yg berakal budi pekerti dan berakal fikir dalam menempatkan dan menyesuaikan diri dgn baik dan benar disetiap keadaan dalam bersikap.
BIADAB
Merupakan kecenderungan orang yg kehilangan kemampuan manusia dan kemanusiaannya sehingga kendali kecerdasannya sudah dibawah kekuasaan kebuasan, keberingasan, dan kekejaman naluri kebinatangannya yg jadi penyebab timbulnya perbuatan buruk lagi jahat yg melampaui batas kemampuan kejahatan dan keburukan naluri kebinatangan
yg dikenal dalam Alquran adalah
LEBIH BURUK KETIMBANG BINATANG TERNAK.
Mengaoa demikian.?!!
BINATANG TIDAK MEMILIKI KECERDASAN SBGMN MANUSIA SEDANGKAN MANUSIA ADALAH MAKHLUK YG BERAKHLAQ (CERDAS/BERDAYA CIFTA)
OLEH KARENA ITU MANUSIA BIADAB AKAN MELAKUKAN KEBURUKAN DAN KEJAHATAN DGN KECERDASAN SEHINGGA MAMPU MENGEMBANGJAN BERBAGAI BENTUK KEJAHATAN DAN KEBURUKAN YG BOLEH JADI LEBIH BURUK DAN LEBIH JAHAT KWALITAS KEJAHATAN DAN KEBURUKANNYA YG DIKENAL DGN KEKEJIAN.
NAMUN DALAM HAL FISIK ORANG TSB SERUPA SBGMN MESTINYA MANUSIA SEHINGGA SEDIKIT MENGHAMBAT DAN MENGGANGGU MANUSIA LAINNYA UTK MENGAMBIL KEPUTUSAN SBGMN KEPUTUS MANUSIA TERHADAP BINATANG YG MEMBAHAYAKAN YG PADA UMUMNYA AKAN DENGAN MUDAH UTK DIATASI ATAU DILENYAPKAN.
SEDANGKAN MANUSIA MEMILIKI KEMUNGKINAN TETAP MENDAPAT PENILAIAN KEMANUSIAAN BERDASARKAN SPECIES SOSIALNYA DIHABITAT MANUSIA SEKALIPUN KEALITAS KERUSAKAN YG DAPAT DIA TIMBULKAN TSB JAUH LEBIH MEMBAHAYAKAN KETIMBANG NINATANG BUAS YG LIAR.

Tasawuf : Jalan Menuju Tuhan


Ada anekdot dalam dunia mistis, “ Jika ia mencintai batu maka ia adalah batu. jika ia mencintai manusia maka ia adalah manusia. Jika ia mencintai Tuhan, maka aku tidak bisa menjawab. Aku khawatir jika aku menjawabnya kalian akan melempariku dengan batu “. Demikian gambaran bagaimana rahasia dan tingginya ajaran tasawuf hingga tidak jalan lain bagi penganut tasawuf jika membuka ajaran tersebut di muka publik kecuali dimusuhi dengan umat yang tidak mengetahui dan mengenal tasawuf.
Sebenarnya kemunculan tasawuf sejalan dengan tabligh Nabi Muhammad saw kepada manusia di Arab. Namun ajaran tasawuf ini diajarkan Nabi Muhammad khusus kepada beberapa sahabatnya yang memiliki tingkat spiritual yang lebih tinggi dibandingkan dengan sahabat lainnya, seperti Ali kwh, dan sebagainya. Tidak semua sahabat beliau yang diajarkan tentang ajaran tasawuf ini, mengapa? jawabnya adalah bukankah nabi Musa as sebagai simbol eksoteris tidak dapat mengikuti “alur pikir” Khidr, simbol pembawa pesan esoteris. Demikian juga dengan para sahabat nabi, tidak semua dapat menjangkau ketinggian ajaran ini. Mungkin ini adalah salah satu alasan mengapa ajaran tasawuf belum banyak diketahui saat itu.
Ada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa tradisi tasawuf ini sudah ada sejak Nabi saw hidup, misalnya:
1. Nabi Muhammad: Aku adalah orang ‘Arab dengan tanpa huruf ‘ayn (rab), dan Ahmad dengan tanpa huruf mim (ahad). Barang siapa yang yang telah melihatku, maka ia telah melihat Haqq.
2. Dalam suatu riwayat dikisahkan suatu ketika Aisyah memasuki kamarnya. Nabi yang waktu itu di dalam, bertanya: “Siapa kau?”. “Putri Abu Bakar”, jawabnya. “Siapa Abu Bakar?” tanya beliau. Saat itu barulah Aisyah menyadari bahwa Nabi sedang dalam keadaan yang berbeda.
3. Nabi Muhammad: Seandainya Abu Dzar mengetahui apa yang tersembunyi di hati Salman, maka dia pasti bakal membunuhnya .
4. Ali: “ Aku mempunyai sejenis pengetahuan dalam batinku, yang bila saja aku membukanya pada orang banyak, niscaya engkau akan gemetar seperti tali panjang yang dijulurkan ke dalam sumur yang amat dalam “. Dalam riwayat lain diriwayatkan melalui Abu Hurairah dengan perbedaan redaksi. Kemungkinan besar Abu Hurairah tidak menyebutkan nama Ali sebagai narasumbernya sebagaimana yang terjadi pada riwayat-riwayat dari Abu Hurairah biasanya.
5. Pada hari Thaif Rasulullah SAW berbicara berdua saja dengan Ali, maka sebagian sahabat berkata “Lama sekali pembicaraan beliau dengan anak pamannya”. Ketika disampaikan pada Rasul, Beliau SAW berkata “Bukan aku yang berbicara dengannya tetapi Allah yang berbicara dengannya” .
6. Suatu hari sesudah menunaikan shalat, Nabi melihat seorang pemuda (Haritsah bin Malik bin Nu’man al-Anshari?) yang lemah dan kurus, wajahnya pucat, matanya cekung serta berjalan gontai dan susah payah. Nabi pun lantas bertanya: “Siapakah engkau?” “Aku telah meraih tingkat keimanan tertentu,” jawabnya. “Apa tanda-tandanya?” tanya Nabi. Dia menjawab, “Keimananku itulah yang membuatku sedih, yang menyebabkanku bangun malam dan membuatku senantiasa haus di siang hari (lantaran puasa). itulah yang membuatku lupa akan segala sesuatu di dunia ini. Aku melihat seolah-olah Arsy Allah ditegakkan untuk menghitung amal-amal manusia yang dikumpulkan di padang mahsyar dan aku termasuk salah seorang di antara mereka. Aku melihat para penghuni surga bergembira dan berbahagia, dan para penghuni neraka sedang diazab dan disiksa. bahkan, sekarang ini, telingaku seakan-akan mendengar gelegak api neraka yang demikian dahsyat.” Nabi pun berpaling kepada sahabat-sahabatnya dan bersabda, “Dia adalah salah seorang yang hatinya telah diterangi Allah dengan cahaya keimanan.” Kemudian beliau menoleh kepada pemuda itu dan bersabda, “Pertahankan keadaanmu seperti sekarang ini, jangan sampai keadaan ini sirna.” Pemuda itu pun menyahut, “Wahai Rasulullah! Tolong doakan aku agar Allah menganugerahkan kesyahidan kepadaku.” Tak lama setelah pertemuan ini, terjadilah peperangan. Pemuda itu kemudian ikut perang dan gugur sebagai syahid.
7. dan berbagai riwayat lainnya seperti percakapan Imam Ali dengan sahabatnya Kumayl tentang Wali Tuhan yang ada di setiap zaman.
Tatkala Nabi saw wafat, Saidina Abu Bakar meneruskan tali estafet spiritual sentral dari Nabi, meskipun sahabat Nabi lain juga meneruskan dakwah Nabi. Tidak diragukan lagi bahwa Abu Bakar memiliki keunggulan yang diakui oleh sahabat-sahabat lain. Abu Bakar bukan hanya memegang kekhalifahan dunia akan tetapi juga kekhalifahan kerohanian. Saidina Ali adalah sahabat Nabi yang juga meneruskan kepemimpinan kerohanian dari Nabi. Keyakinan akan keunggulan dan afdhaliyah Imam Ali as. di atas para sahabat lainnya telah diyakini sebagian sahabat besar seperti Salman al-Farisi, Abu Dzar al-Ghiffari, al-Miqdad bin al-Aswad, Khabbab, Jabir ibn Abdillah al-Anshari, Abu Said al-Khudri, Zaid bin Arqam, dkk. Hal ini dapat juga dilihat dari hampir semua sanad tarikat menyambung melalui pribadi Ali kwh. satu-satunya sahabat yang pernah berkata “Bertanyalah kepadaku”, bahkan tentang sesuatu sampai hari kiamat. Dalam masa ini tasawuf masih belum begitu kentara atau terekspos dalam sejarah. Kemungkinan riwayat-riwayat tentang tasawuf kalah marak dengan riwayat tentang masalah suksesi kepemimpinan setelah Nabi Muhammad saw wafat, masalah hukum fiqh yang menjadi aspek penting dalam kehidupan umat Islam, dan masalah-masalah lain dalam menyatukan umat Islam yang baru saja ditinggalkan Nabi Muhammad saw. Namun beberapa riwayat yang patut diketahui misalnya riwayat terakhir di atas.
Seiring dengan berjalannya waktu, tasawuf mulai lebih dikenal pada masa para raja dinasti Islam melakukan berbagai kemajuan dalam Islam, mulai dari penyebaran agama Islam, kemajuan ekonomi, penyerapan ilmu pengetahuan, filsafat dan teknologi. Beberapa latar belakang yang memungkinkan tasawuf mulai dikenal misalnya: kebobrokan moral dan spiritual yang marak seiring dengan kemajuan ekonomi dan kemaksiatan yang merajalela. Kekeringan spiritual tersebut semakin bertambah parah sejalan dengan semakin eksisnya ajaran fiqih yang lebih menekankan pada aspek-aspek lahiriyah dan saling menyalahkan dan memusuhi antar pemeluk mazhab. Selain itu masalah lainnya adalah masuknya filsafat dalam tradisi Islam. Wilayah Islam yang semakin luas menjadi jalan masuk bagi filsafat, cara berpikir wilayah lain dalam tradisi pemikiran Islam. Filsafat Yunani, Persia menjadi salah satu bagian ilmu pengetahuan dalam tradisi umat Islam sehingga memunculkan para filosof Muslim dan ahli kalam yang pada akhirnya filsafat menjadi bintang dalam tradisi Islam. Mereka menggunakannya untuk menjawab segala persoalan yang ada, termasuk tentang Tuhan dan masalah yang berhubungan dengan-Nya.
Pertumbuhan tasawuf yang awal masih minim dengan istilah-istilah asing. Semua penjelasan tasawuf masih sederhana. Namun tatkala filsafat mulai masuk dalam tradisi Islam, istilah-istilah asing mulai dimunculkan. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana jalan hidup bertasawuf, menjelaskan ‘perasaan’ para sufi kepada para murid-murid yang baru memulai perjalanan mistik. Tasawuf juga mengajarkan bahwa untuk ‘menjumpai’ Tuhan bukanlah dengan akal filsafat sebagaimana yang marak saat itu. Tasawuf pulalah yang mengisi kekosongan aspek moral spiritual yang tidak diajarkan dalam hukum fikih saat itu yang hanya mengajarkan dan berdebat tentang aspek-aspek lahiriyah semata.
Namun diterimanya tasawuf di tradisi Islam, bukan tanpa aral. Sebagian tokoh, terutama kalangan ulama fikih menganggap tasawuf bukan dari ajaran Islam, tasawuf ajaran sesat, meninggalkan syariat dan sebagainya. Namun semua tuduhan tersebut terbantahkan, banyak ayat-ayat Qur’an yang menunjukkan kebenaran tasawuf. Semua para sufi besar menempatkan al-Qur’an dan hadis Nabi sebagai landasan mereka. Hanya saja mereka, kelompok penentang tasawuf tidak memahami ajaran tersembunyi dalam al-Qur’an sehingga mereka menentang tasawuf. Bukankah Nabi pernah bersabda: “ al-Qur’an mempunyai makna lahir dan batin “. Rumi juga menuliskan bahwa: “ al-Qur’an adalah pengantin wanita yang memakai cadar dan menyembunyikan wajahnya darimu. Bila engkau membuka cadarnya dan tidak mendapatkan kebahagiaan, itu disebabkan caramu membuka cadar telah menipu dirimu sendiri, sehingga tampak olehmu ia berwajah buruk. Ia mampu menunjukkan wajahnya dalam cara apapun yang disukainya. apabila engkau melakukan apa-apa yang disukainya dan mencari kebaikan darinya, maka ia akan menunjukkan wajah yang sebenarnya, tanpa perlu kau buka cadarnya“.
Mengenai tuduhan bahwa sufi meninggalkan syariat merupakan tuduhan yang tidak berdasar. Para tokoh sufi memegang syariat dengan kuat, bahkan lebih teguh daripada para penentangnya. Lihatnya saja bagaimana Abu Yazid al-Bustami – yang pernah ekstase dan mengucapkan “ Subhani, subhani, Sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada lagi tuhan selain Aku, maka menyembahlah kepada-Ku “,- tidak pernah meludah di tanah di dekat Masjid, tidak pernah makan buah melon karena ia tidak tahu bagaimana sunnah Nabi Muhammad saat memakannya, Bahkan salah satu perintah Tuhan yang difirmankan kepadanya, “ Untuk keluar dari keakuanmu, ikutilah kekasih kita, Muhammad orang Arab. Lumurilah matamu dengan debu kakinya dan teruslah mengikuti dia“.
Lihat juga berapa rakaat shalat sunah yang al-Hallaj si Hulul dirikan di dalam penjara sebelum penyalibannya. Bahkan dalam keadaan disalib dan mendekati ajalnya, Al-Hallaj menyuarakan do’a pada Allah, “ Wahai Tuhan, mereka semua yang sedang berkumpul di sini adalah hamba-hambamu yang mencoba membunuhku demi kefanatikannya terhadap agama-Mu, dan juga dengan alasan untuk mendekatkan diri mereka kepada-Mu. Oleh karenanya, ampunilah mereka semua. Seandainya Kau singkapkan pengetahuan kepada mereka sebagaimana yang Kau anugerahkan padaku, niscaya mereka tidak akan bertindak sebagaimana yang dilakukannya padaku ini “. Begitu pula dengan Ibn ‘Arabi sang Wahdah Wujud, bukanlah ia penganut mazhab zahiriyah yang hampir selaras dengan madzab Hanbalinya Ibn Taymiyah. Keteguhan memegang syariat ia lakukannya sekalipun dapat membahayakan nyawa diri dan muridnya, seperti diceritakan ketika Ibn ‘Arabi berjalan-jalan dengan para muridnya dan bertemu dengan rombongan khalifah. Ia melarang muridnya memulai salam, – sebagaimana kebiasaan saat itu,- pada rombongan khalifah yang saat itu mengendarai kuda karena menurut sunnah Nabi pengendara kuda harus memulai salam terlebih dahulu kepada pejalan kaki. Diantara amalannya yang diajarkan kepada muridnya, adalah dzikir agung “La ilah illa Allah”, menjaga kelanggengan wudhu, melarang rukhshah (mencari kemudahan dalam hukum) dan sebagainya.
“ Tak kenal maka tak sayang “, mungkin pepatah ini pantas ditujukan kepada para penentang tasawuf. Mereka menentang dengan gigih tasawuf karena belum mengenal, mengetahui, memahami bagaimana ajaran tasawuf sesungguhnya. Namun begitu mereka mengetahui maksudnya mereka pasti akan mengikuti dan mengamalkannya. Demikianlah yang terjadi pada para penentang tasawuf, seperti al-Izz ibn Abd Salam. Konon dahulu ia pernah mengatakan ketika ia masih mengingkari komunitas sufi, “ Apakah ada jalan lain yang kita punyai selain al-Qur’an dan al-Hadits .” Namun Tuhan menuliskan takdir lain baginya. Ketika berkecamuk peperangan melawan orang-orang eropa di wilayah Manshurah dekat teluk Dimyat, para ulama berkumpul. Saat itu Syaikh Izz al-Din bin Abdul al-Salam, Syaikh Makin al-Din al-Asmar, Syaikh Taqi al-Din bin Daqiq al-Id dan kawan-kawannya membuat satu majelis. Di majelis itu terjadi diskusi yang cukup menarik mengenai kitab al-Risalah al-Qusyairiyah karya al-Qusyairi. masing-masing memberikan komentarnya tentang materi yang terdapat di kitab itu. ketika sedang seru-serunya acara diskusi berlangsung, datanglah syaikh Abu al-Hasan al-Syadzily.
Melihat kedatangan al-Syadzily, mereka memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan itu untuk bertanya kepada al-Syadzily. Salah satu dari mereka berkata, “Kami ingin mendengar dari anda mengenai maksud yang dikandung dari beberapa bagian dalam kitab ini.” al-Syadzily kaget mendengar permintaan itu. Merasa tidak pantas menjawab, al-Syadzily berkata, “Anda semua adalah orang-orang yang mendapat julukan Syaikh al-Islam dan para pembesar ulama zaman ini. Anda semua telah memberikan semua komentar anda, sungguh sudah tidak ada lagi bagi orang seperti ruang untuk mengomentarinya.”
Mereka tetap mendesak al-Syadzily untuk memenuhi permintaan mereka itu. Mereka berkata, “Tidak begitu, justru kami tetap ingin mendengar komentar anda. Silakan berikan komentar anda.” Didesak begitu, al-Syadzily dengan memuji kepada Allah swt, memulai komentarnya. Di sela-sela al-Syadzily memberikan komentarnya, tiba-tiba syaikh Izz al-Din bin Abdul al-Salam menjerit dari dalam kemah dan kemudian keluar memanggil-manggil dengan suara yang keras, “ Kemarilah! Kemarilah! Dengarkan semua apa yang dikatakan al-Syadzily. Ini adalah suatu perkataan yang begitu dekat dengan Allah. ”
“Semoga Allah swt menjadikan anda dan kami sebagai golongan orang-orang yang membenarkan wali Allah swt, dan meyakini karamah-karamah atas anugerah dan karunia-Nya.” Demikianlah doa Ibn Arabi dalam korespondensinya dengan Fakhr al-Din al-Razy, penulis tafsir Mafatih al-Ghayb.

" AYAT-AYAT TENTANG PERANGBUKAN TEMPUR."


10 HAL.KEUTAMAAN KEBAJIKAN PADA PANDANGAN ALLLAH DALAM AJARAN ISLAM SBGMN APA YG DIJELASKAN KITAB SUCI ALQUR'AN (KITAB SUCI UMAT ISLAM) SBB.
لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰٓئِکَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَالسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَابِ ۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّکٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَالضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ؕ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ؕ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ
Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat,
tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan)
orang yang
1). Beriman kepada Allah,
2). Hari Akhir,
3). Malaikat-malaikat,
4). KItab-kitab, dan
5). Nabi-nabi, (artinya ada Banyak Nabi)
6). Memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabat,
anak yatim, (Apakah agamanya)
orang-orang miskin, (Apakah agamanya)
orang-orang yang dalam perjalanan
peminta-minta,
. dan untuk memerdekakan hamba sahaya,
7). . yang MENDIRIKAN SHOLAT
8). dan menunaikan zakat,
9). Orang-orang yang menepati janji apabila
berjanji, dan
10). Orang yang sabar dalam kemelaratan,
penderitaan, dan pada masa
PEPERANGAN.
Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 177]

Ayat diatas tak harus gunakan kegeniusan.tingkat tinggi semua orang akan dgn mudah mengerti
arti.dari PEPERANGAN
yakni suatu kondisi yg sedang terjadi perang bukan mengadakan peperangan dalam.keadaan tidak berperang atau diperangi secara militer.
Bila keadaan aman kemudian kita melakukan suatu tindakan memerangi orang yg tidak.dalam keadaan mengangkat senjata memerangi kita maka munculah komplik lalu keadaan kita mengalami bernagai kesulitan.hidup akibat komplik yg kita ciftakan sendiri
APAKAH KESULITAN.ITU SAMA.DENGAN KESULITAN.ORANG YG DALAM,PEPERANGAN SEDANGKAN PERSOLAN TSB KITA SENDIRI YG BUAT.?!!.....

" AYAT-AYAT TENTANG PERANG 2."
وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْا ؕ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ
Dan PERANGILAH di jalan Allah
ORANG-ORANG YG MEMERANGI KAMU,
tetapi JANGANLAH MELAMPAUI BATAS
Sungguh, ALLOH TIDAL.MENYUKAI ORANG-ORANG YG MELAMPAUI BATAS
[QS. Al-Baqarah: Ayat 190]

Hei,..sekalian penggemar mati Syahid para kandidat Mujahid yg hobby membunuh atau dibunuh.
AYAT DIATAS ADALAH AYAT KITAB SUCI UMAT ISLAM, AYAT-AYAT ALLOH (Alqur'an)
AKU TIDAK MEMINTA KALIAN GUNAKAN KECERDASAN TINGKAT TINGGI, DAN BAGI KU CUKUP SEDIKIT BERFIKIR GAK.PAKET RIBWT UTK MENAFSIRKAN PERINTAH TSB.
Bukankah ayat diatas itu berbunyi

PERANGILAH dijalan.Alloh
ORANG-ORANG YG MEMERANGI KAMU.!!!.....
Mau jihad apa kalian,
mau mati syahid apa kalian bila justru kalian sendiri yg membuat kekacauan dan memerangi manusia yg tidak tahu menahu urusan kalian, Mengapa kalian.gunakan senjata memerangi manusia
APAKAH MEREKA TELAH MEMERANGI KALIAN.DGN SENJATA SEHINGGA KALIAN.DIBERI ALASAN UTK MEMERANGI MEREKA.
JALAN ALLOH APAAN YG KALIAN TEMPUH JIKA BGT.
APAKAH KALIAN TIDAK SADAR DIRI DGN SIKAP KEBENCIAN KALIAN TSB ADALAH SUATU TINDAKAN YG MELAMPAUI BATAS KARENA KALIAN MERAMPOK DAN MEMBUNUH
PADAHAL PERBUATAN ITU JUSTRU DIBENCI ALLOH.
LANTAS SURGA DAN AMPUNAN DARI ALLOH YG MANA YG KALIAN HARAPKAN.?!!.....
MATI SYAHID MADE,IN SIAPA YG KALIAN YAKINI
DASAR GOBLOK.!!!......
APARAT TNI DAN POLRI MENGEJAR KALIAN.ITU TENTU SAJA AKIBAT KALIAN.HINGGA KINI TERUS MENERUS MELAKUKAN TINDAKAN KEJAHATAN DGN MERAMPOK.DAN MEMBUNUH ORANG, ITU ARTINYA KALIAN YG MENCIFTAKAN PERANG DALAM KEADAAN AMAN DAN KASUS POSO SUDAH BERAKHIR ARTINYA UMAT ISLAM TIDAK.DALAM KEADAAN DIPERANGI MENDING KALIAN SIMPAN AMUNISI DAN SENJATA KALIAN BUAT JAGA-JAGA MANA TAHU MUSUH KALIAN AKAN MENYERANG KALIAN KEMBALI,
BILA KALIAN BERANGGAPAN APARAT NEGARA TIDAK BERLAKU ADIL KEPADA UMAT ISLAM KETIKA KALIAN DISERANG, MENDING KALIAN MENAHAN DIRI KETIMBANG KALIAN MASUK PERANGKAP KARENA HARUS BERBENTURAN DGN APARAT NEGARA REVOBLIK INDONESIA.
JIKA KALIAN HABIS KARENA DITUMPAS APARAT, LANTAS SIAPA LAGI YG BISA MENJAGA KEAMANAN WARGA MUALIM POSO
AYO SIAPA YG RUGI BUKANKAH UMAT ISLAM ITU SENDIRI
KARENA SAAT INI KRISIS ORANG YG MAU MEMBELA AQIDAH,
" AYAT-AYAT TENTANG PERANG 3."
وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقٰتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَـرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِ ۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْ ؕ كَذٰلِكَ جَزَآءُ الْكٰفِرِيْنَ
Dan BUNUHLAH MEREKA
di mana kamu temui mereka
dan USIRLAH MEREKA
dari mana
MEREKA TELAH MENGUSIR KAMU.
Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.
Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu.

JIKA MEREKA MEMERANGI KAMU
maka
PERANGILAH MEREKA.
Demikianlah balasan bagi orang kafir.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 191]

فَاِنِ انْـتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Tetapi JIKA MEREKA BERHENTI,
maka sungguh,
ALLOH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 192]

وَقٰتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ لِلّٰهِ ؕ فَاِنِ انْتَهَوْا فَلَا عُدْوَانَ اِلَّا عَلَى الظّٰلِمِيْنَ
Dan PERANGILAH MEREKA ITU
SAMPAI TIDAK ADA LAGI FITNAH
dan DIIN HANYA BAGI ALLOH
JIKA MEREKA BERHENTI,
MAKA TIDAK ADA LAGI PERMUSUHAN
KECUALI TERHADAP.ORANG-ORANG YG ZHOLIM.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 193]

APAKAH AYAT ALQUR'AN DIATAS ITU MASIH KURANG JELAS,
DAN APA ALASAN KALIAN, ALANGKAH MUDAHNYA KALIAN.DIPROVOKASI UTK DIBENTURKAN
HANYA ATAS DASAR KEBENCIAN KALIAM.MENGUMBAR NAFSU PERMUSUHAN DAN MENUMPAHKAN DARAH DAN SELAIN ITU KALIAN MERAMPOK ATAS NAMA GHONIMAH ATAU FA'I ATAS SIAPAPUN YG KALIAN ANGGAP KAFIR ATAU THOGHUT ATAU SALIBIS ATAU MUSYRIK, ATAU MUNAFIK SBG MUSUH2 KALIAN ATAU PENDUKUNG MUSUH KALIAN.
EMANGNYA NEGERI INI LAGI PERANG, EMANG KALIAN DIUSIR DAN DIJAJAH,
EMANGNYA SEDANG ADA PENDUDUKAN KAUM.KAFIR ATAU SALIBIS DITEMPAT ANDA.?!!......
GOBLOK AMAT SICH,..
GHONIMAH ATAU FA'I APAAN YG BGT, ITU NAMANYA MERAMPOK DAN MENCURI,
DAN ITY PERBUATAN BAJINGAN,
TERKECUALI BILA MEREKA ITU MELAKUAKAN HAL DEMIKIAN SEDANGKAN NEGARA TIDAK PERDYLI AKAN HAL ITU LALU KALIAN REBUT DGN KEKUATAN DAN KALIAN BANTAI MEREKA
SBG UPAYA MENUNTUT HAK DAN MENUNTUT BALAS ATAS KEZALIMAN MEREKA MAKA DAPAT DIPASTIKAN.ITU BARU JIHAD DAN KALAUPUN KALIAN GUGUR MAKA JAMINANNYA ADALAH JANNAH
DAN PASTI SEMUA AKAN MENDUKUNG KALIAN
BAHKAN MAYAT DALAM.KUBUR.PUN AKAN BANGKIT IKUT BERPERANG BERSAMA KALIAN.
JADI ALSAN PANCASILA THOGHUT DSBNYA YG BUKAN PENDUKUNG KALIAN KALIAN.ANGGAP KAFIR PENDUKUNG SALIBIS DAN SBG MUSUH ISLAM, JUSTRU SEBALIKNYA KALIAN ITULAH YAHUDI YG SEBENAR-BENARNYA SBG MUSUH ISLAM.YG MERUSAK.

Nama Islam atau Nama Arab?


Sering kali kaum Muslim menganggap bahwa pemberian "nama-nama Arab" dianggap sebagai "nama-nama Islam". Maka tidak heran jika mereka memberikan nama anak-anak mereka seperti Abdullah dan abdu-abdu yang lain, abu ini dan itu, ibnu ini dan itu dan seterusnya. Yang perempuan Muslimah juga sama menggunakan "nama-nama Arab" yang mereka anggap atau percayai sebagai "nama-nama Islam". Betulkah demikian? Jawabnya singkat: "Tidak".
Bahwa nama-nama itu dipakai masyarakat Muslim Arab memang ya tapi kaum non-Muslim Arab (baik yang beragama maupun bukan, Kristen atau Yahudi) juga menggunakan nama-nama yang sama. Ya jelas donk mereka menggunakan nama-nama Arab wong itu memang bahasa mereka, masak pakai nama Bejo, Slamet, Subur, Makmur dlsb. Jika nama-nama yang saya sebut diatas itu eksklusif "nama-nama Islam" tentunya masyarakat Arab non-Muslim tidak memakai nama-nama itu, bukan? Kenyataanya tidak demikian.
Yang sering dilupakan oleh masyarakat Islam zaman kini adalah bahwa kawasan Arab itu baru mengenal Islam pada abad ke-7 M. Sebelumnya, masyarakat Arab itu ya memeluk agama Yahudi, Kristen atau berpegang teguh pada agama-agama suku Arab. Kaum Yahudi Arab atau Arab Yahudi sudah sangat lama di kawasan ini berabad-abad sebelum Islam datang. Umat Kristen juga sama. Sudah sejak abad ke-1 M, mereka hadir di daerah Jazirah Arab dan menjadi agama utama di kawasan Arab sejak kekuasaan Kerajaan Byzantium di adad ke-4 M. Baik Yahudi maupun Kristen kan lahir di Timur Tengah, jadi ya wajar kalau mereka lebih dulu menjamah Jazirah Arab, tempat dimana Islam dilahirkan.
Karena sesama etnik Arab, maka tidak heran jika masyarakat Arab non-Muslim dulu juga menggunakan nama-nama yang persis dengan Arab Muslim. Misalnya data-data hasil ekskavasi arkeologis atas kuburan-kuburan kuno Kristen era pra-Islam, baik di Yordania maupun di Najran (Arabia selatan) yang dulu menjadi salah satu pusat umat Kristen, didapatkan banyak nama-nama batu nisan bertuliskan "Abdullah" yang secara bahasa berarti Hamba Allah. Bukankah nama ayah Nabi Muhammad sendiri yang jelas bukan Muslim juga Abdullah?
Pada era kerajaan pra-Islam seperti Kerajaan Himyar dan Askum juga banyak para tokoh Arab Kristen dan Yahudi yang nama-namanya sangat "Islami", eh maap, sangat "sangat Arab" atau bahkan "sangat Yahudi" sebut saja Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad, seorang panglima Kristen yang gagah perkasa yang menjadi martir di Najran pada 523 M. Begitu pula Al-Harith yang dikenal dengan nama Santo Arithas yang juga tokoh Arab Kristen terkemuka pra-Islam. Sejarawan Muslim Ibn Hisham dan Ibnu Ishaq juga mencatat nama-nama tokoh Arab Yahudi seperti yang terkenal adalah Dhu Nuwas alias Yusuf Ibn Sharhabil, seorang warlord dari Yaman. Nama "Yusuf" memang "sangat Yahudi" bukan "Islami" karena Yusuf adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Yahudi.
Selain Abdullah, ciri-ciri nama-nama Arab Kristen lain adalah menggunakan kata "Abdul Yasu', Abdul Masih, dlsb. Salah satu tokoh heorik Arab Kristen pada waktu perang sipil Libanon bernama Kamil Nimr Shamun. Nama-nama beken Arab Kristen lain seperti Ilyas Syakur (Uskup Yarusalem), Makram Khouri (artis), Amil Habibi (penulis), Dawud Turki (sastrawan), Hisyam Zuraik (sutradara), dlsb. Coba perhatikan, nama-nama mereka ini "sangat Islam" atau "sangat Arab"? Nama-nama Arab Kristen yang dipengaruhi tradisi Roma-Eropa baru muncul belakangan seperti George Habbash (seorang tokoh Arab Kristen di Palestina yang mendapat sebutan "al-Hakim") atau Charles Halu (mantan Presiden Libanon yang seorang Arab Kristen Maronite).
Jadi, soal nama ini yang penting adalah "maknanya" bukan "bahasanya". Mau pakai nama Arab atau bukan silakan saja hak masing-masing. Yang penting maknanya baik dan mengandung doa yang baik. Jangan mentang-mentang pengin Islami terus memberi nama anaknya "Abu Jahal" ("Bapak Tolol") atau "Maratul Jarimah" ("Perempuan Kejahatan"). Juga jangan sekali-kali merasa kalau namanya sudah Arab terus ge-er kalau "sudah Islami" apalagi menganggap Muslim yang menggunakan nama-nama non-Arab dipandang "tidak Islami". Kualitas keagamaan seseorang bukan diukur dari nama tapi dari moralitas dan perilaku individual dan sosial kita.
Semoga bermanfaat

" PENGEMBANG DAN TUKANG."


.............. وَ اَقِمِ الصَّلٰوةَ = DIRIKANLAH SHOLAT
اِنَّ الصَّلٰوة = SESUNGGUHNYA SHOLAT ITU
َ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَر = MENCEGAH
PERBUATAN KRJI DAN MUNGKAR

(QS. Al-'Ankabut: Ayat 45)
SHOLAT ITU TIANG AGAMA
Mendirikan Sholat artinya
MENDIRIKAN AGAMA.
Bila Sholat digambarkan sbg tiang berarti sholat itu PONDASI AGAMA.
Kuat dan tidaknya AGAMA itu samahalnya dgn kuat dan tidaknya suatu bangunan yg diukur dari kuat dan tidaknya TIANG PANCANG/-
PONDASI BANGUNAN tsb.

TIANG PANCANG ATAU PONDASI
COR BETON
DIBUAT DGN 5 BAHAN

SHOLAT 5 WAKTU.
1). AIR = SHOLAT SHUBBUH.?!!....
2). PASIR = SHOLAT ZHUHUR.?!!.......
3). SEMEN = SHOLAT ASHAR.?!!.........
4). BEHEL. = SHOLAT MAGHRIB.?!!.....
5). KORAL = SHOLAT ISYA'.?!!.............

Kurang salah satu materi utk membuat pondasi atau tiang maka tidak akan benarlah bangunan tiang/pondasi bangunan tsb demikian pula dgn bangunan agama atau sholat yg dilakukan manusia bila kurang salah satunya maka tidak sempurnalah bangunan agamanya (sholatnya)
ANTIMO MPR SESAT.!!!…....
MENGAPA DIA SESAT.?!!....
KARENA ANTIMO MPR TIDAK MELAKUKANN RITUAL SHOLAT SEDANGKAN DIA MEMBUAT STATUS INI YG ARTINYA DIA TELAH MEMBONGKAR AIB DARI KESESATANNYA SENDIRI.

Benar juga ya,...
Kalau difikir-fikir sbb status ini samahalnya dgn aksi bunuh diri atau menunjukkan kelemahan atau kesesatannya sendiri.
Artinya Antimo MPR bangunan keimanannya serupa dgn bangunan rumah/jembatan tanpa tiang yg paatinya mustahil akan dapat berdri tegak lurus dgn kokoh, demikian pula dgn agama Antimo MPR yg tidak memiliki pondasi atau tiang yg kuat.

BAGIKU BIARLAH LANGIT TAK BERTIANG.!!!...

*Puisi terakhir WS Rendra*


*beliau buat sesaat sebelum beliau wafat*
*YANG DISOMBONGKAN FANA*
Hidup itu seperti *UAP*, yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !!
Ketika Orang memuji *MILIKKU*,
aku berkata bahwa ini *HANYA TITIPAN* saja.
Bahwa mobilku adalah titipan-NYA,
Bahwa rumahku adalah titipan-NYA,
Bahwa hartaku adalah titipan-NYA,
Bahwa putra-putriku hanyalah titipan-NYA ...
Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,
*MENGAPA DIA* menitipkannya kepadaku?z
*UNTUK APA DIA* menitipkan semuanya kepadaku.
Dan kalau bukan milikku,
apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik-NYA ini?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-NYA?
Malahan ketika diminta kembali,
_kusebut itu_ *MUSIBAH,*
_kusebut itu_ *UJIAN*,
_kusebut itu_ *PETAKA*,
_kusebut itu apa saja ..._
Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah *DERITA*....
Ketika aku berdo'a,
kuminta titipan yang cocok dengan
*KEBUTUHAN DUNIAWI*,
_Aku ingin lebih banyak_ *HARTA*,
_Aku ingin lebih banyak_ *MOBIL*,
_Aku ingin lebih banyak_ *RUMAH*,
_Aku ingin lebih banyak_ *POPULARITAS*,
_Dan kutolak_ *SAKIT*,
_Kutolak KEMISKINAN,_
Seolah semua *DERITA* adalah hukuman bagiku.
Seolah *KEADILAN* dan *KASIH-NYA*,
harus berjalan seperti penyelesaian matematika
dan sesuai dengan kehendakku.
Aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,
Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...
Betapa curangnya aku,
Kuperlakukan *DIA* seolah _Mitra Dagang_ ku
dan bukan sebagai *Kekasih!*
Kuminta *DIA* membalas _perlakuan baikku_
dan menolak keputusan-NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...
_Duh ALLAH ..._
Padahal setiap hari kuucapkan,
_Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU ya ALLAH, AMPUNI AKU, YA ALLAH ..._
Mulai hari ini,
ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur
dalam setiap keadaan
dan menjadi bijaksana,
mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...
Sebab aku yakin
*ENGKAU* akan memberikan anugerah dalam hidupku ...
*KEHENDAKMU* adalah yang ter *BAIK* bagiku ..
Ketika aku ingin hidup *KAYA*,
aku lupa,
bahwa *HIDUP* itu sendiri
adalah sebuah *KEKAYAAN*.
Ketika aku berat utk *MEMBERI*,
aku lupa,
bahwa *SEMUA* yang aku miliki
juga adalah *PEMBERIAN*.
Ketika aku ingin jadi yang *TERKUAT*,
aku lupa,
bahwa dalam *KELEMAHAN*,
Tuhan memberikan aku *KEKUATAN*.
Ketika aku takut *Rugi*,
Aku lupa,
bahwa *HIDUPKU* adalah
sebuah *KEBERUNTUNGAN*,
kerana *AnugerahNYA.*
Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu *BERSYUKUR* kepadaNYA
Bukan karena hari ini *INDAH*
kita *BAHAGIA*.
Tetapi karena kita *BAHAGIA*,
maka hari ini menjadi *INDAH*.
Bukan karena tak ada *RINTANGAN* kita menjadi *OPTIMIS*.
Tetapi karena kita optimis, *RINTANGAN* akan menjadi tak terasa.
Bukan karena *MUDAH* kita *YAKIN BISA*.
Tetapi karena kita *YAKIN BISA*.!
semuanya menjadi *MUDAH*.
Bukan karena semua *BAIK* kita *TERSENYUM*.
Tetapi karena kita *TERSENYUM*, maka semua menjadi *BAIK*,
Tak ada hari yang *MENYULITKAN
* kita, kecuali kita *SENDIRI* yang membuat
*SULIT*
Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar,
cukuplah menjadi *JALAN SETAPAK* yang dapat dilalui orang.
Bila kita tidak dapat menjadi matahari,
cukuplah menjadi *LENTERA* yang dapat menerangi sekitar kita.
Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang,
maka *BERDOALAH*

" SYAHADAT, SYAHID DAN SYUHADA."


اِنْ يَّمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهٗ ؕ وَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَلِيَـعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ

شُهَدَآءَ= SYUHADAA

وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ۙ

Jika kamu mendapat luka,
maka mereka pun mendapat luka yang serupa. Dan masa itu, Kami pergilirkan di antara manusia dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman
""""""""""""""""""""""""""""""""
YG DIBAWAH INI BUKAN AYAT MELAINKAN
TAMBAHAN.PENYESAT.
(dengan orang-orang kafir)
"""""""""""""""""""""""""""""""""""”"""""""

dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya

YG DIBAWAH INI TERJEM.AHAN YG DIBELOKKAM ARTINYA UTK.MENYESATKAN SEBAB ADA BANYAK TERJEMAHAN SYUHADAA DITERJEMAHKAN PERSAKSIAN
SEDANGKAN AYAT INI DITERJEMAHKAN GUGUR
(gugur sebagai) syuhada.

وَلَئِنْ

قُتِلْتُم = KAMU GUGUR

ْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ = DIJALAN ALLOH

اَوْ = ATAU

مُتُّم = MATIْ

لَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَحْمَةٌ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْن
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Dan sungguh, sekiranya kamu

GUGUR

di jalan Allah atau

MATI

sungguh, pastilah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) daripada apa (harta rampasan) yang mereka kumpulkan.
[QS. Ali 'Imran: Ayat 157]

GUGUR = MENINGGAL, MAMPUS, QOIT,
ALMARHUM, WAFAT, MATI.
MATI = YA SAMA SAJA ARTINYA DGN YG DIATAS.

itulah akibat dari ketidak ngertian padanan kata penerjemahan dalam bahasa Indonesia antara
QUTILTUM
Dan
MUTTUM/MATI

"SYAHADAT DISEMBUNYIKAN."


اَمْ تَقُوْلُوْنَ اِنَّ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطَ كَانُوْا هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى ؕ قُلْ ءَاَنْـتُمْ اَعْلَمُ اَمِ اللّٰهُ ؕ وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ

شَهَادَةً = SYAHADAT

عِنْدَهٗ مِنَ اللّٰهِ ؕ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

Ataukah kamu akan berkata bahwa
Ibrahim,
Ismail,
Ishak,
Ya'qub,
dan anak cucunya adalah penganut Yahudi atau Nasrani?
Katakanlah, "Kamukah yang lebih tahu atau Allah?
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya?" Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 140]

YAHUDI LAHIR 300 TAHUN SETELAH MUUSA.

وَاِنْ كُنْتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَّلَمْ تَجِدُوْا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوْضَةٌ ؕ فَاِنْ اَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ اَمَانَـتَهٗ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ ؕ

وَلَا تَكْتُمُواالشَّهَادَةَ= JANGANLAH KAMU
MENYEMBUNYIKAN SYAHADAT

ؕ وَمَنْ يَّكْتُمْهَا فَاِنَّهٗۤ اٰثِمٌ قَلْبُهٗ ؕ وَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ

Dan jika kamu dalam perjalanan sedang kamu tidak mendapatkan seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Tetapi, jika sebagian kamu memercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor (berdosa). Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 283]

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا شَهَادَةُ بَيْنِكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ حِيْنَ الْوَصِيَّةِ اثْـنٰنِ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ اَوْ اٰخَرَانِ مِنْ غَيْـرِكُمْ اِنْ اَنْـتُمْ ضَرَبْتُمْ فِى الْاَرْضِ فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِ ؕ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰى ۙ وَلَا نَـكْتُمُ

شَهَادَةَ = SYAHADAT

ۙ اللّٰهِ اِنَّاۤ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang (di antara) kamu menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah (wasiat itu) disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang yang berlainan dengan kamu. Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa bahaya kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah shalat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, "Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa."
[QS. Al-Ma'idah: Ayat 106]

قَالَ هِيَ رَاوَدَتْنِيْ

عَنْ نَّـفْسِيْ

وَ

شَهِدَ = SYAHIDA

شَاهِدٌ = SYAAHIDU

مِّنْ اَهْلِهَا ۚ اِنْ كَانَ قَمِيْصُهٗ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ
Dia (Yusuf) berkata, "Dia yang menggodaku dan merayu diriku." Seorang saksi dari keluarga perempuan itu memberikan kesaksian, "Jika baju gamisnya koyak di bagian depan, maka perempuan itu benar, dan dia (Yusuf) termasuk orang yang dusta.
[QS. Yusuf: Ayat 26]

" HIJRAH & JIHAD."


Konsef  Hijrah dan Jihad merupakan hal yg terpenting dalam.

kehidupan umat manusia pada umumnya dan umat Islam.khususnya.
Perang tak dapat dielakan bagi kehidupan umat manusia bahkan makhlul hidup.
Meski tidak harus menjadi pahlawan namun setidaknya setiap kita adalah pejuang bagi kehidupan kita sendiri, keluarga, masyarakat bahkan bangsa.
Hal itu tidak hanya berlaku bagi manusia melainkan berlaku juga pada hewan, baik hewan dari jenis unggas, ikan, mamalia dan hewan buas bahkan serangga.
Artinya konsef hijrah dan jihad merupakan konsef alam semesta bagi siapapun yg menghendaki perubahan keadaan kehidupan.
Meskipun antara hewan dan manusia sama-sama mengenal konsef hijrah dan jihad tentu saja tata cara dan tata laksana serta visi dan misinya berbeda dgn konsef hijrah dan jihad versi hewan
meski kedua jenis maklukh tsb sama-sama mengenal kepemimpinan sbg dominasi komunitas yg menjadi ikutan atau penunjuk jalan.
Perbedaan Hijrah dan Jihad dalam dunia manusia kedengan bintang adalah keilmuan dan keimanan.
Jika manusia berhijrah dan berjihad atas dasar keilmuam dan keimanan utk mengubah kehidupan manusianya agar lebih baik
Sedangkan berhijrah dan berjihad dalam dunia binatang hanya mengikuti naluri dan kepimpinan kelompok binatangnya yg mendominasi tanpa ilmu dan akal
melainkan hanya atas dasar ikatan kesamaan koloni kebinatangannya saja.
Apa yg saya jelaskan ini tidaklah mengada-ada melainkan sesuai dgn kenyataan yg ada dan apa yg dijelaskan oleh kitab suci Alquran.
Pada prinsifnya hijrah dalam Islam merupakan upaya utk mengubah kehidupan dan masa depan (Akherat) agar lebih baik dan tepat guna.
Sedangkan hijrah dalam dunia binatang hanya utk bertahan hidup bagi keberlangsungan koloninya
Yg dgn demikian agar mereka mendapatkan tempat atau lokasi utk memenuhi segala apa yg menjadi kebutuhan speciesnya khusisnya pakan.
Apakah binatang yg berhijrah dan berjihad itu berarti menginvasi koloni lain yg hidup dihabitat tempat dia berhijrah dgn artian jihad.?!!
Jawabnya tentu saja tidak harus demikian meski tidak jarang hal tsb menimbulkan berbagai gesekan kedengan binatang-binatang lokal yg hidup dihabitat alaminya yg menjadi tujuan hijrah.
Konsef Hijrah berbeda dgn konsef eksodus atau perpindahan manusia dan binatang dari satu tempat ketempat lainnya
Berarti hijrah bukanlah perpindahan manusia baik individual maupun komunitas sosial
Yakni perpindahan dari satu tempat ketempat lainnya,
melainkan pindah dari satu kehidupan ke kehidupan yg lebih manusiawi agar lebih baik sesuai konsef dan perencanaan yg matang berdasarkan rancangan keilmuan yg memiliki visi dan misi bagi kehidupan.
Itulah keimanan yg diajarkan dalam Islam sbgmn apa yg docontohkan Rosululloh.
Bila kita mengerti, mengenal dan mengetahui bahwasanya NABI MUHAMMAD itu merupakan prinsif ajaran terpuji yg memperjuangkan keterpujian (AKHLAQUL KARIMAH)
Dan Muhammad itu Bukan nama pribadi salah seorang tokoh perubahan yg berasal dari bangsa Arab,
maka dapat dipastikan umat Islam tidak akan. Amburadul seperti saat ini yg tertinggal jauh dari umat manusia kebanyakan.
Pembelokan pengertian sebutan MUHAMMAD ROSULULLOH SHOLALLOHU ALAIHI WASSALAM menjadi nama sosok figur yg ditokohkan tsb telah menjerumuskan umat Islam menjadi serupa dgn umat-umat lainnya dalam hal spiritual kerohaniannya yakni PEMBERHALAAN yg MENGKULTUSKAN makhluk yg di TUHANKAN sehingga ESENSI yg dibawa dan diajarkan ajarannya menjadi bias bahkan berbelok menjadi ajaran SEREMONIAL PENGKULTUSAN TOKOH BANGSA DAN NEGARA TERTENTU SBGMN APA YG TERJADI PADA UMAT MANUSIA LAINNYA
SEDANGKAN NILAI SUNNAH,
KEILMUAN DAN AJARANNYA
BISA DIBILANG LEBIH CENDERUNG TAK DIPERDULIKAN DAN HAL TSB TIDAK SEDIKIT DIJELASKAN DALAM KITAB SUCI ORANG ISLAM (ALQUR'AN) YG MENJADI RUKUN IMAN
ITUPUN DAN DIINGKARI,
DITINGGALKAN DAN DIBELOKKAN AJARANNYA
HANYA UTK KEPENTINGAN YG TIDAK PENTING
BAHKAN CENDERUNG MERUSAK (KAFIR KITABI)
KETIDAK TAHUAN UMAT AKAN HAL YG SEBENARNYA ITULAH MENJADI PENYEBAB KETEROMBANG-AMBINGAN KEYAKINAN YG JADI PENYEBAB PEMAKSAAN DAN MEMAKSAKAN DIRI UNTUK MEYAKINI DAN BERKEYAKINAN KEPADA SEGALA HAL YG RANCU YG MENJADI PENYEBAB KELABILAN SERTA KETIDAK MAMPUAN DALAM BERADABTASI
SEHINGGA HARUS MENGEDEPANKAN KELIARAN, KEBRUTALAN DAN KEBUASAN KARENA MERASA DISERANG DAN DIGOYANG KEYAKINANNYA YG MEMANG SUDAH LABIL DAN GOYANG
DGN SBB MEREKA TAK PUNYA PATOKAN ILMU UTK DIJADIKAN HUJJAH ILMIAH YG TAK TERBANTAHKAN
INI FAKTA NYATA YG DIANUT UMAT-UMAT MANUSIA.

Contoh lain ketidak singkronan
PERASAAN
PEMIKIRAN
PERKATAAN
DAN
PERBUATAN
yg jadi penyebab inkosistensi adalah sbb

RUKUN IMAN YG ADA ENAM
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
1). Imana kepada Alloh
2). Iman kepada Rosululloh
3). Iman kepada Kitabulloh
4). Iman kepada Malaykat
5). Iman kepada Qodar dan Qodho
6). Iman kepada Yaumil akhir

RUNUN ISLAM ADA 5
""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Dapat dipastikan yg akan anda temukan hanyalah kebingungan,darihal penjelasan mereka prihal mana yg harus didahuluikan
APAKAH RUKUN IMAN ATAUKAH RUKUN ISLAM.?!!.........
BORO-BORO MENJELASKAN SECARA RINCI TIAP-TIAP KONSEF KEIMANAN SBGMN APA YG TERSUSUN DALAM RUKUN IMAN DAN TIAP-TIAP TAHAPAN RUKUN ISLAM SBGMN KONSEF YG SESUAI DGN RUKUN ISLAM.
Islam hanya dijadikam AGAMA para pembuat dan pengarang ajaran Agama
Sedangkan yg ada diotak mereka hanyalah monopoli popularitas utk meraup keuntungan dgn cara legitimasi keberTuhanan dan kebenaran berdasarkan dominasi komunitas dgn berbagai penekanan bukan nya pendekatan kebenaran Keilmuan.
LAGI-LAGI INI FAKTA NYATA BRO DAN TAK TERBANTAHKAN.!!!
Kepolisian Revoblik Indonesia yg memiliki system hukum peraturan dan perundang-undangan yg baku dan harus diterapkan sesuai prosedur untuk mencegah atau menumpas SEGALA KEJI DAN MUNGKAR ADALAH SUATU BENTUK (MENDIRIKAN/MENEGAKAN HUKUM YG BERARTI = SHOLAT)
Tidak jarang dikeluhkan para MAKMUM pengguna perangkat hukum sehingga tidak jarang tatalaksana SHOLAT hanya sebatas seremonial tradisi dijajaran POLRI yg sifatnya hanya menggugurkan kewajiban instistusi.
Maka dari itu tidaklah mengherankan apa yg mereka bacakan dari ayat-ayat KUHAP terkesan SIULAN DAN TEPUKAN TANGAN BELAKA YG BERUJUNG BANGSA KITA HARUS MERASAKAN ADZAB DGN SEBAB KEKAFIRAN
KITA DALAM HAL ITU
Sebagaimana apa yg dijelasjan ayat dibawah ini.

وَمَا كَانَ صَلَاتُهُم = TIDAKLAH SHOLAT MEREKA
ْ
عِنْدَ الْبَيْت = DIBAIT

ِ اِلَّا مُكَآءً وَّتَصْدِيَةً = HANYALAH SIULAN. DAN TEPUKAN TANGAN

ؕ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ = MAKA RASAKANLAH ADZAB

بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ = DISEBABKAN APA YG TELAH
KAMU LANGGAR (LANGGGAR/KAFIRI)

Terjemahan DEPAG.
Dan salat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
[QS. Al-Anfal: Ayat 35]

مَا كَانَ لِلْمُشْرِكِيْنَ = (TIDAKLAH PANTAS (Layak)
ORANG-ORANG YG MENDUAKAN
(Tidak loyal)

اَنْ يَّعْمُرُوْا مَسٰجِدَ اللّٰهِ = KEDALAM JAJARAN
POLRI (Masjid kantor pencegah keji dan
mungkar/Kriminalitas)

شٰهِدِيْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ بِالـكُفْرِ = SEDANGKAN MEREKA MENYAKSIKAN PELANGGARAN DIRI
MEREKA SENDIRI (KAFIR)

اُولٰۤئِكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ = MEREKA ITULAH ORANG-ORANG YG GAGAL DALAM TUGAS

وَ فِى النَّارِ هُمْ خٰلِدُوْنَ = DAN MEREKA ITULAH DIDALAM MASALAH

Terjemahan DEPAG
Tidaklah pantas orang-orang musyrik memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka.
[QS. At-Taubah: Ayat 17]

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ = YG PANTAS MASUK
KEDALAM. JAJARAN POLRI ITU (Masjid)

مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ = ORANG-ORANG YG BERIMAN

وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ = DAN MEMIKIRKAN MASA DEPAN
(Akherat)

وَاَ قَامَ الصَّلٰوةَ = DAN MEMDIRIKAN
(MENEGAKKAN HUKUM) SHOLAT

وَاٰتَى الزَّكٰوةَ = DAN MENUNAIKAN
PEMBERSIHAN DIJAJARAN(ZAKKAT)

وَلَمْ يَخْشَ = DAN TIDAK TAKUT KEPADA
SIAPAPUN (Dalam penegakkan hukum)

اِلَّا اللّٰهَ فَعَسٰٓى اُولٰۤئِكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ =
MEREKA ITULAH POLRI SEJATI/BENAR

Terjemahan DEPAG.
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
[QS. At-Taubah: Ayat 18]

HAYYA ALASH-SHOLAH = Mari kerjakan Sholat
HAYYA ALAL FALAH = Mari menuju kemenangan dari segala Aksi Keji dan mungkar, TERRORISME dan KRIMINALITAS MAUPUN. PELANGGARAN HUKUM.

SESUNGGUHNYA SHOLAT ITU MENCEGAH KEJI DAN MUNGKAR (Kriminal dan Pelanggaran) dan itu wewenant Polri dan KAPOLRI sebagai IMAM PARA MAKMUM DIJAJARANNYA DALAM SHAFF KEPOLISIAN REVOBLIK IN NDONESIA.
RAPATKA. BARISAN DGN BAHU BERTEMU BAHU YG BERARTI JAJARAN POLRI HARUS BAHU MEMBAHU.
ADAPUN PROVAM ADALAH ADALAH AIR WUDHU UNTUK MEMBERSIHKAN KENAJISAN (Kotoran-kotoran / Pelanggaran)
DIDALAM MASJID KEPOLISIAN REVOBLIK INDONESIA YG BERKIBLAT KE MABES POLRI.
Agar SHOLAT ANGGAUTA POLRI DITERIMA ALLOH YG BERARTI DITERIMA MASYARAKAT DAN DICINTAI MASYARAKAT.
KARENA TIDAKLAH DITERIMA SHOLAT TANPA WUDHU.
AWAL SHOLAT DGN TAKBIR.
DIAKHIRI DGN SALAM DAN HORMAT.
AWAS SETAN-SETAN. TERRORIS DAN SETAN-SETAN PELANGGARAN HUKUM YG MENYELINAP DICELA-CELA SHAFF BARISAN POLRI BAIK YG BERADA DIMASJID RAYA MABES POLRI
ATAU YG DIMASJID AGUNG POLDA
DAN MASJID JAM.I POLRESTA.

Demikianlah tafsir SHOLAT YG SESUNGGUHNYA AGAR BANGSA DAN NEGARA INI MENJADI BANGSA YG BERDIIN (BERADAB)
BANGSA YG AMAN, ADIL DAN MAKMUR SERTA TAAT BERAGAMA (ATURAN)
SHOLAT YG SESUNGGUHNYA ADALAH PENEGAKKAN. PRINSIF HUKUM UTK MENCEGAH SEGALA PELANGGARAN DAN KRIMINALITAS (Keji dan Mungkar)

" HIJRAH & JIHAD 3."

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ ۙ اَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللّٰهِ ؕ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ
Orang-orang yang
1). BERIMAN
dan 2). BERHIJRAH serta 3). BERJIHAD di 4). JALAN ALLOH dengan 5). HARTA & 6). JIWA mereka adalah lebih TINGGI DERAJATNYA di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang MEMPEROLEH KEMENANGAN [QS. At-Taubah: Ayat 20] """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'''''''''" JIHAD = Bersungguh-sungguh dengan HARTA = dalam bentuk BENDA (Materi) ataukah BUDI PEKERTI atau juga KEKAYAAN dalam bentuk ILMU (Intelektual & Keterampilan) JIWA. = Dalam bentuk SEPENUH JIWA ataukah KORBAN JIWA ataukah KORBAN PERASAAN DIJIWA karena harus menghadapi tantangan kesulitan sbg bentuk ujian Bagi Kesabaran, Ketabahan serta Keteguhan Jiwa dalam Keimanan DUJALAN ALLOH.?!!........., Apakah yg dimaksud jihad dijalan Alloh Apakah yg dibawah ini yg dimaksud dgn jalan Alloh.???.... A. JALAN. PERTEMPURAN B. JALAN PEPERANGAN C. JALAN PEMBUNUHAN D. JALAN. PEMBANTAIAN E. JALAN PERAMPOKAN F. JALAN PENYERANGAN G. JALAN-JALAN H. JALAN TOL I. JALAN BUNUH DIRI J. JALAN KEMATIAN K. JALAN NGEBOM L. JALAN MENYEMBELIH ORANG M. JALAN MENYIKSA N. JALAN NGEBACOK ATAU MENIKAM ORANG O. JALAN PERBUATAN SETAN P. JALAN MENYERANG MASYARAKAT UMUM Q. JALAN MENYERANG ORANG YG DIANGGAP KAFIR R. JALAN KEBENCIAN S. JALAN PERMUSUHAN T. JALAN JENDRAL SUDIRMAN U. JALAN CATUR V. JALAN MATEMATIKA W.JALAN .MENYERANG TEMPAT2 IBADAH X. JALAN MENYERANG TOKOH2 AGAMA Y. JALAN NGEHANCURIN Z.. MENIMBULKA. KERUSAKAN. DAN KEKACAUAN DIMUKA BUMI Itukah yg dimaksud dgn jalan Alloh.?!!..... Apakah yg dimaksud dgn BERJIHAD DIJALAN ALLOH (Bersungguh-sungguh di jalan Alloh) Apakah bersungguh-sungguh dijalan Alloh yg dimaksud itu. APAKAH BERUSUNGGUH-SUNGGUH DALAM HAL KEBAIKKAN DAN KEMULYAAN HIDUP ATAS DASAR SIFAT KERAHMANAN DAN KERAHIMAN ALLOH ATAUKAH BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM HAL KEBIDABAN,DAN KEJAHATAN YG DIMAKSUD JALAN ALLOH.

" HIJRAH & JIHAD 4."

Pokoknya jika ditanya perbedaan status orang yg beriman ke dengan orang Islam tidak akan. anda dapatkan keterangan selain dari jawaban yg tidak jelas dan muter2 ngawur.
Orang Islam diartikan orang yg berIman
Orang yg berIman diartikan orang Islam.
Mukmin adalah Muslim
Muslim adalah Mukmin
Orang yg berIman difahami sbg orang yg sudah Islam
Orang yg sudah Islam diartikan orang yg berIman.
Tak ada bedanya kedua istilah tsb dalam pandangan mereka.
Jika ditanya pada mereka manakah yg terlebih dahulu apakah ke Imanan atau men jadi orang Islam/Muslim.
Jawabnya kita orang Islam maka dari itu kita pasti berIman dan kita orang yg berIma karena itu kita menjadi orang Islam pada pandangan mereka semua sama, sekalipun rukun Iman dan rukun Islam nyata-nyata berbeda.
KITA SUDAH ISLAM KARENA ORANG TUA KITA DAN KITA TERLAHIR DARI KETURUNAN ISLAM.
KONSEF KEILMUAN.
KONSEF KEIMANAN.
KONSEF KERAUHIDAN.
KONSEF HIJRAH.
KONSEF SYAHADAT.
Itu tidak diperlukan karena secara otomatis kita sudah menjadi orang yg beriman dan orang Islam.
BENARKAH DEMIKIAN.?!!......

Nabi Ibrohim bapak Tauhid dan bapak para Nabi
Bapak Ishaq dan Bapak Ismail
Bapak kakek Moyangnya Nabi Muhammad.
Mewasiatkan kepada putra-putrinya agar tetap kepada Diin Tauhid dan jangan Mati sebelum menjadi Muslim.?!!........
KAFIRKAH NABI IBROHIM.?!!......
SESATKAH NABI IBROHIM.?!!.....
Perhatikan ayat-ayat dibawah ini.

وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَ يَعْقُوْبُ ؕ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَـكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ؕ

Dan Ibrahim
BERWASIAT KEPADA ANAK-ANAKNYA
DEMIKIAN PULA DGN YAK'KUB.
"Wahai anak-anakku!
Sesungguhnya Allah telah memilih DIIN ini untukmu,
maka
JANGAN LAH KAMU MATI KECUALI DALAM KEADAAN MUSLIM."
[QS. Al-Baqarah: Ayat 132]

NABI YUUSUF IMANNYA LEBIH LEMAH KETIMBANG PARA MUJAHIDIIN YG MELAKUKAN AKSI BUNUH DIRI ATAU YG MATI DITEMBAK,.
MENGAPA DEMIKIAN.?!!.....
HAL ITU KARENA NABI YUUSUF MASIH MAU BERHARAP DGN CARA BERDO'A AGAR DIWAFATKAN DALAM KEADAAN MUSLIM DAN DIGABUNGKAN BERSAMA ORANG-ORANG YG SHOLEH
BAGAIMANAKAH DGN SANTOSO DAN PARA PELAKU TINDAKAN TERRORIS,.
NYATANYA SANTOSO SUDAH DIPASTIKAN SBG ORANG MUSLIM DAN DAPAT JAMINAN SORGA KARENA MATI SYAHID DGN JIHADNYA.
DGN BUKTI BAHWASANYA MAYAT SANTOSO BAU HARUM SERTA BERKERINGAT,
DAN DIANGKASA POSO ADA AWAN BERBENTUK TULISAN HURUF HIJAIYAH (HURUF ARAB) DENGAN LAFAZ ALLOH
DAN TULISAN TSB TEREKAM KAMERA HP MESKI CARA ALLOH MENULISKAN LAFAZNYA GUNAKAN HURUF HIJAIYAH YG MASIH KURANG SEMPURNA
DGN SBB TIDAK BEGITU JELAS BENTUKNYA, MUNGKIN ALLOH DAN PARA SAKSI KESYAHIDAN SANTOSO TSB LUPA MENGEDIT TULISAN LAFAZ ALLOH
AGAR LAFAZ TULISAN TSB TAMPAK LEBIH JELAS DAN SEMPURNA DIBACANYA.
SANTOSO SUDAH SYAHID DAN MATINYA DAPAT DIPASTIKAN DALAM KEADAAN SYAHID DGN KEISLAMANNYA DAN DGN PENGETAHUAN ORANG BANYAK,
ARTINYA KEYAKINAN SANTOSO AKAN KEBENARAN KEISLAMANNYA,
DAN KEYAKINAN MASYARAKAT AKAN KESYAHIDAN DARI KEISLAMAN SANTOSO TSB
NYATA-NYATA JAUH LEBIH KUAT DAN MEYAKINKAN KETIMBANG KEYAKINAN NABI ALLOH ATAU UTUSAN ALLOH,
DENGAN DEMIKIAN MAKA ADA BAIKNYA KITA JADIKAN SANTOSO SBG NABI YG PALING TINGGI DERAJATNYA
KETIMBANYA NABI-NABI ALLOH YG LAINNYA DALAM HAL ITU (Keyakinan dalam..hal men dapat jaminan)
SEKALIPUN NABI-NABI TSB TERMAKTUB DALAM AJARAN KITAB SUCI ALQURAN/YAKNI KITAB SUCI ORANG-ORANG YG BERIMAN.
SAYA RASA PENOBATAN SANTOSO SBG PAHLAWAN TSB. TIDAKLAH CUKUP BILA DIA TIDAK KITA ANGKAT SBG NABI
DGN SBB SANTOSO JAUH LEBIH MEYAKINKAN SBG SYAHID DAN BERADA DISORGA KETIMBANG NABI-NABI ALLOH YG MASIH BERHARAP SERTA BERDOA AGAR DIWAFATKAN DALAM KEADAAN ISLAM.
Diulang,..ARTINYA
DERAJAT KEISLAMAN DAN KESYAHIDAN SANTOSO TSB JAUH LEBIH TINGGI DAN MEYAKINKAN KETIMBANG NABI-NABI ALLOH
MAKA SBG BENTUK PENGHARGAAN UTK MEMULYAKAN SANTOSO ATAS SEGALA PERJUANGANNYA
DALAM HAL MENEGAKKA. DIINULLOH (Kalimatillah)
ADA BAIKNYA DIA KITA ANGKAT SANTOSO SBG NABI YG PALING TINGGI DERAJAT WAFATNYA
DAN TIDAK CUKUP HANYA SBG PAHLAWAN ISLAM.

Perhatikan ayat yg mengisahkan prihal KETIDAK PERCAYAA DIRIAN NABI YUSUF AS. Dalam hal AKHIR HIDUP SANG NABI
APAKAH DIA AKAN DIWAFATKAN DALAM KEADAAN ISLAM DAN MASUK SURGA
SERTA BERKUMPUL DGN ORANG-ORANG YG SHOLEH ATAUKAH TIDAKNYA.
DAN HAL TSB BERTOLAK BELAKANG DGN KEYAKINAN SANTOSO DAN MASYARAKAT YG MEMASTIKAN BAHWASANYA SANTOSO MASUK SURGA DAN MATI SYAHID DALAM KEADAAN ISLAM.
UTK ITU EPERHATIKAN BUNYI AYAT DIBAWAH INI.

رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَ عَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِ

ۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۙ

اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ = ENGKAULAH PELINDUNGKU DIDALAM KEHIDUPAN DUNIA DAN AKHERAT

تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا = WAFATKANLAH AKU DALAM. KEADAAN ISLAM

وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ = DAN KUMPULKANLAH AKU BERSAMA ORANG-ORANG YG SHOLEH

Tuhanku,
sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi.
(Wahai Tuhan) Pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku
di dunia dan di akhirat,
WAFATKANLAH AKU DALAM KEADAAN MUSLIM
DAN
GABUNGKANLAH AKU DENGAN ORANG-ORANG YG SHILEH."
[QS. Yusuf: Ayat 101]

ORANG YG BERIMAN DAN BERTAQWA DISURUH MASUK ISLAM.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ = WAHAI SELURUH ORANG-ORANG YG BERIMAN YG BERTAQWA

وَلَا تَمُوْتُنَّ = DAN JANGANLAHK KAMU MATI

اِلَّا وَاَنْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ = KECUALI DALAM KEADAAN MUSLIM

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.
[QS. Ali 'Imran: Ayat 102]

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا = WAHAI SELURUH ORANG YG BERIMAN

ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ کَآفَّةً ۖ = MASUKLAH KAMU KEDALAM ISLAM SECARA SEMPURNA

وَلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ؕ = DAN JANGAN IKUTI JALAN. HIDUP SETAN

اِنَّهٗ لَـکُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ = SESUNGGUHNYA BAGI KAMU SETAN ITU MUSUH YG NYATA

Wahai orang-orang yang beriman!
Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 208]


Apa yg dijelaskan ini berdasarkan ayat-ayat kitab suci umat Islam {ALQURAN} yg tidak mengada-ada
Adapun tujuan dari status ini hanya utk mempertanyakan alasan keyakinan keimana dan keislaman orang-orang yg menjustifikasi kebenaran dari hal tindakkannya yg diartikan sbg AMALIYAH yg SYAR'II yg diyakini sbg suatu perintah ALLOH yg kongkritnya dianggap demikian dan mendapat jaminan pasti Surga atau Syahid,..
Bila ayat-ayat ALQURAN dinukil sepotong-sepotong dan ditafsirkan maka wajar bila memimbulkan penafsiran demikian sehingga terkesan tidak sinkron antara satu ayat kedengan yg lainya dan apakah ketidak sin gkronan penafsiran yg sepotong-sepotong tsb dapat dimasukkan kedalam hal ajaran yg layak dianggap SYAR'II.?!!..

" HIJRAH & JIHAD 5."

Orang yg Ber Iman
Ber Hijrah
Ber Jihad

Di jalan Alloh,
jalan Tuhan,
Jalan Kebenaran,
Jalan Kebaikkan bagi kehidupan umat manusia dan bagi lingkungan hidup, bagi kemajuan dan membangunan peradaban dunia atas dasar kemaslahatan kehidupan dan tatanan hidup.
Itulah prinsif keberTuhanan.

BAIK MENURUT ALLOH
DAPAT DIPASTIKAN BAIK PULA MENURUT MANUSIA,
AKAN TETAPI APA YG BAIK MENURUT MANUSIA
BELUM TENTU BAIK MENURUT ALLOH
DAN KEBAIKKAN BAGI MANUSIA.
Hal itulah yg sesuai dgn prinsif dasar nilai-nilai ketuhanan yg senantiasa selaras kedengan kemajuan ilmu dari peradaban umat manusia.
AD-DIINULLOH = Peradaban Alloh
AD-DIINUL-ISLAM = Peradaban Islam.

Peradaban Alloh yg dimaksud adalah konsef hidup yg dibangun atas dasar keilmuan Alloh atau Ilmu Tuhan dgn kata lain
PERADABAN ALLOH
adalah
PERADABAN TUHAN
Peradaban maha tinggi
Peradaban maju
Peradaban mulya dan memulyakan kehidupan alam semesta dan segala isinya.
BENARKAH APA YG DIJELASKAN ANTIMO MPR TSB.?!!.....
BENARKAH DIINULLOH/DIINUL-ISLAM yg dimaksud ANTIMO MPR merupakan membangun suatu peradaban yg maju dan tinggi yg dikehendaki Tuhan dgn PERADABAN TUHAN.?!!,.....
Bagaimanakah dgn arti
AD-DIINULLOH
atau
AD-DIINUL-ISLAM
yg biasa kita kenali sbg suatu hal yg sifatnya AJARAN KEAGAMAAN atau SEREMONIAL RITUAL ADAT ISTIADAT KEBUDAAYAAN ISLAM sedangkan disetiap bangsa dan negara dimuka bumi inipun sudah memiliki kebiasaan seremonial ritual adat istiadat kebudayaan sendiri.

keberTuhanan dan keIlmuan Tuhan hanya berkutat dalam hal itu, dan alangkah sempitnya wawasan keberTuhanan dan alangkah cupleknya keIlmuan Tuhan bila hal semacam itulah yg dimaksudkan sbg suatu peribadatan yg logikapun tak akan dapat menerima bila eksistensi Tuhan dan keberTuhanan yg baik dan benar yg dimaksud hanyalah puja-puji dan persembahan, sesembahan, sesaji, mempersembahkan dgn menyembah Tuhan.
BILA KITA MENGAKUI KEBERADAAN TUHAN ZAT PENCIFTA LANGIT DAN BUMI DAN AELURIH ISINYA
TUHAN YG MAHA TAHU DAN MAHA KUASA YG ILMUNYA MELIPUTI SEGALA APA YG ADA DILANGIT DAN DIBUMI.
BERARTI ITULAH ALLOH TUHAN SELURUH MANUSIA.
TUHAN BARAT DAN TIMUR
TUHAN UTARA DAN SELATAN
TUHAN BARAT LAUT DAN TIMUR LAUT
TUHAN TENGGARA DAN BARAT DAYA
TUHAN SEKALIAN PLANIT2 DAN GALAXY2
TUHAN THOMAS ALPHA EDISON DAN ALBERT ENSTEIN.
TUHAN LEONARDO DAVINCI HINGGA HABIBIE.
TUHAN MANUSIA-MANUSIA GENIUS DAN ILMUWAN PENEMU BERBAGAI TECHNOLOGI
TUHAN PARA BUDAYAWAN DAN SENIMAN.
TUHAN YG MENCIFTAKAN SEGALA SESUATU TANPA CONTOH
APA MUNGKIN ALLOH
MENJADI TUHAN YG KERDIL
TUHAN TRADISI DAN ADAT ISTIADAT
TUHAN BUDAYAWAN DAN AGAMAWAN
SUBHANALLOH AMMA YASHIFUUNA.!!!........

" HIJRAH & JIHAD.6"

Orang-orang yg
Beriman
Berhijrah
Berjihad
Dijalan Alloh,....
( QS.90 ayat 10)
وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِ
Dan Kami telah menunjukkan kepadanya

dua jalan
فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ
Tetapi dia tidak menempuh jalan yang
mendaki dan sukar.
[QS. Al-Balad: Ayat 11]
MAUNYA MENURUN-RENDAH-MUDAH
Jalan hidup pemalas yg cenderung
gampangan, tak mau capek, tak mau pusing

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا الْعَقَبَةُ
Dan tahukah kamu apakah jalan yang
mendaki dan sukar itu?
QS. Al-Balad: Ayat 12

فَكُّ رَقَبَةٍ ۙ
Membeaskan budak dari perbudakan
[QS. Al-Balad: Ayat 13]

Diperbudak Nafsu. Diperbudak Tahta
Diperbudak Harta. Diperbudak Wanita
Diperbudak Gengsi. Diperbudak ambisi
Diperbudak Narkoba. Diperbudak Setan

Maka jadilah manusia-manusia yg egois, licik, picik, iri, dengki, hasut, ujub, riya',takabur, angkuh, tamak, serakah, loba', rakus, kejam, bengis, sadis, buas, liar, beringas, asusila, amoral, bejad, laknat, keparat, blingsatan, zalim, pecundang, penjilat, penipu, perusak, jahat, pembohong, pengacau, Dstnya segala sifat-sifat busuk IBLIS LAKNATULLOH itulah jalan hidup SETAN, itulah Jalan fikiran SETAN
ITULAH JALAN SETAN / JALAN THOGHUT
jalan apakah yg ditempuh pelaku terroris.?!!..

Jalan Alloh Jalan Thoghut
Orang2 yg beriman. Orang2 yg Kafir
Kawanan Mukmin. Kawanan Setan
???............................ Tipu daya Setan
itu lemah

KATA AL-QUR'AN TENTANG ORANG2 KAFIR
SIAPAKAH ORANG-ORANG KAFIR ITU.?!!......
PERHATIKAN AYAT-AYAT DIBAWAH INI.

اِنَّ شَرَّ الدَّوَآبِّ عِنْدَ اللّٰهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Sesungguhnya BINATANG yg paling buruk
pada pandangan Allah ialah
ORANG-ORANG YG KAFIR,
karena mereka tidak beriman.
[QS. Al-Anfal: Ayat 55]

Orang Kafir itu pada pandangan Alloh
diidentikan dgn binatang,.
MENGAPA ORG KAFIR DIANGGAP BINATANG.?

وَمَثَلُ الَّذِيْنَ کَفَرُوْا كَمَثَلِ الَّذِيْ يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ اِلَّا
دُعَآءً وَّنِدَآءً ؕ صُمٌّۢ بُكْمٌ عُمْـيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ

Dan perumpamaan bagi orang yang kafir
adalah seperti penggembala yg menyeru
binatang, yg tidak mendengarkan selain
panggilan dan teriakan. Mereka tuli, bisu,
dan buta, maka mereka tidak mengerti.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 171]

اَفَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ وَاَضَلَّهُ اللّٰهُ عَلٰى عِلْمٍ
وَّخَتَمَ عَلٰى سَمْعِهٖ وَقَلْبِهٖ وَجَعَلَ عَلٰى بَصَرِهٖ غِشٰوَةً
فَمَنْ يَّهْدِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ اللّٰهِ ؕ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapakah yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
[QS. Al-Jasiyah: Ayat 23]

وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ ۖ لَهُمْ
قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا
وَلَهُمْ اٰذَانٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا ؕ اُولٰۤئِكَ كَالْاَنْعَامِ بَلْ
هُمْ اَضَلُّ ؕ اُولٰۤئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ

Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.
[QS. Al-A'raf: Ayat 179]

اَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰٮهُ
ؕ اَفَاَنْتَ تَكُوْنُ عَلَيْهِ وَكِيْلًا

Sudahkah engkau melihat orang yang menjadikan keinginannya (HAWA NAFSUNYA)
sebagai tuhannya. Apakah engkau akan
menjadi pelindungnya?
[QS. Al-Furqan: Ayat 43]

اَمْ تَحْسَبُ اَنَّ اَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُوْنَ اَوْ يَعْقِلُوْنَ
اِنْ هُمْ اِلَّا كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ سَبِيْلًا

Atau apakah engkau mengira bahwa
kebanyakan mereka itu mendengar atau
memahami? Mereka itu hanyalah seperti
hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya.
(QS. Al-Furqan: Ayat 44)

HADITS NABI MENGINGATKAN BAHWASANYA PERANG YG PALING BESAR ADALAH PERANG
MELAWAN HAWA NAFSU.

Dan sbgmn apa yg dijelaskan ayat2 Alquran diatas bahwasanya orang-orang kafir adalah
Orang-orang yg memperturutkan hawa nafsu kebinatangannya, keliaran kebinatangannya, naluri kebuasan kebinatangannya, naluri predator kebinatangannya.

" HIJRAH & JIHAD.7."

Orang2 yg beriman
berhijrah
Jihad
Dengan Harta benda dan Harta kekayaan intelektual dan Harta keluhuran budi pekerti Dan dgn Jiwa, dgn sepenuh jiwa, bersiap utk bersabar dan tabah serta pantang menyerah dan patah arang dalam melawan musuh-musuh kehidupan yakni. Hawa nafsu kebinatangan Hawa nafsu keliaran Hawa nafsu kebuasan Hawa nafsu keserakahan Hawa nafsu keberingasan Hawa nafsu segala bentuk kejahatan Hawa nafsu setan durjana.

Semya itu musuh keimanan
Semua itu musuh keluhuran
Semua itu musuh kesadaran
Semua itu musuh kebenaran
Semua itu musuh kemulyaan
Semua itu musuh kebaikan
Semua itu musuh kecerdasan
Semua itu musuh kemanusiaan
Semua itu musuh keTuhanan
itulah alasan ayat-ayat Makiyah diturunkan.

AYAT-AYAT MAKIYAH.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""
Turun diMekah (Tanah Haram /Masjidil Haram)
Pada awalnya segala bentuk yg haram dan najis bermarkas disana.
Dan oleh karena itu pula maka wajar bila ayat-ayat yg turun di Mekah mengedepan himbauan kemansiaan yg dalam bahasa Arabnya disebut " YAA AYYUHANNAAS = Wahai sekalian manusia."
Mengapa dan apa maksudnya firman Alloh gunakan sebutan itu.?!!.....
Masyarakat Mekah pada saat itu adalah sekumpulan masyarakat Jahiliyah, masyarakat yg belum mengnal tauhid atau masyarakat yg buta (ummi) akan
"BHINEKA TUNGGAL IKA."
Maaf nyet, jangan protes sbb Antimo MPR tidak keliru dgn apa yg dikatakannya dan tidak pula itu karangan yg memperturutkan keinginan penafsiran pribadinya.
Dan itu adalah fakta nyata yg Sunnatullohnya tak akan pernah berubah.
Masyarakat Mekah pada masa itu adalah masyarakat Jahiliyah yg aqidahnya musyrik dgn sbb menjadi penyembah berhala dan ada 360 penyembahan yg jadi idola (Berhala) mereka.
Masyarakat Mekah adalah masyarakat yg tidak mengenal Bhineka tunggal ika dgn sebab mereka masyarakat yg hidup atas dasar ikatan kesukuan, klan-klan atau kabilah-kabilah yg berpecah belah berdasarkan kepentingan kelompok golongan kabilah masing2.
Masyarakat Jahiliyah ( MASYARAKAT GO BLOCK.) Masyarakat malas membaca, masyarakat malas berfikir masyarakat
" VOLK VAN KULLIE, KULLIES EIN VOLKEREEN." yg artinya Masyarakat bermental budak dan perbudakan.
" BUDAK MANO KAU TU.?!!...." Bahasa Palembangnyo.!!!...
Pada saat Jahiliyah praktik PERBUDAKAN dan istilah BUDAK itu adalah suatu hal yg akrab di telingah masyarakat Mekah demikian pula dgn CARUT, MARUT, MORAT, MARIT, CACIAN DAN MAKIYAN SERTA SEGALA BENTUK KENAJISAN MAKIYAN AYAT-AYAT MAKIYAH MERUPAKAN AYAT-AYAT YG DITURUNKAN DIMEKAH, AYAT-AYAT TENTANG MORAL DAN ETIKA.
11 Tahun Rosululloh membawa turun ayat-ayat Alloh diMekah yg isinya berbunyi KAMPANG,
BINATANG
ANJING
BABI
CUK UMAKNYO
PILAT
TAIK
BURIT
JUBUR
PALAK BAPAKNYO
BAHKAN KON,..jalan TOL
Dan NO,..NOXS yg jadi reflika Hajjar Aswatpun akrab dalam MAKIYAN PENDUDUK MEKAH.!!!..