"AMAROH." Bukan artinya keberingasan atau keangkara murkaan,
AMAROH
adalah bagian dari kecenderungan jiwa manusia utk tidak menyukai yg
membentuk berbagai prilaku dari ketidak sukaan tsb sbgmn apa yg
dijelaskan pada status sblmnya. Namun sayang arti dari kata AMAROH
dirusak maknanya dgn cara menterjemahkan kalimat tsb juga dgn bahasa
Arab hingga masyarakat mengenal pengertian dari kata AMAROH tsb dgn
PEMARAH yg dipersepsikan dgn cara yg sesat karena mrk beranggapan
istilah PEMARAH tsb adalah KEANGKARA MURKAAN. BENTAKAN atau HARDIKAN.
Dan KEBERINGASAN padahal yg dimaksud AMAROH atau MARAH tentunya bukan
itu sbb AMAROH bukan berarti sesuatu hal yg harus Buruk. Salah dan Tidak
benar bila AMAROH tsb memiliki alasan dan Ilmu. AMAROH=KETIDAK SUKAAN,
Keberingasan. Kemurkaan dsbnya adalah lupan yg membentuk prilaku atau
sikap pribadi manusia thd sesuatu yg tak disukainya.
Orang tua atau guru
atau atasan dsbnya akrab dgn hal tsb spt sikap yg ditujukan thd
kenakalan. Kemalasan. Pembangan dstnya adala alasan yg jadi pemicu
tingkatan amaroh manusia membentuk Keberingasan. Kemurkaan dstnya.
Bahkan penolakan manusia terhadap makanan yg sudah basi atau keadaan yg
tidak nyaman atau aroma yg tidak enak itupun akibat dari reaksi AMAROH
atau KETIDAK SUKAAN.
Maka makanan basi tsb akan dibuang atau aroma yg
tidak sedap itu akan ditolak atau keadaan yg tak nyaman itu akan dijauhi
itulah bentuk dari sikap manusia yg memiliki NAFSU AMAROH lantas
sesatkah bila manusia bgt.?!..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar