1). .Dihiasi pada jiwa mereka akan berbagai peradaan kebanggaan semu, karena tidak diperoleh dgn cara yg baik dan benar dgn sbb keberhasilan yg diperoleh tsb bukan berdasarkan kemampuan/prestasi hidup.
Dan oleh karena itu akan lahirlah species jenis plagiat2 pecundang yg ingin eksis krn narsis namun tidak memiliki basis sbg perintis (prlopor) dalam berbagai hal.
Wajar bila demikian karena
BUAH YG TUMBUH DIALAM PEMIKIRAN KEHIDUPAN NERAKANYA ADALAH BUAH POHON ZAKKUUM.
Mereka menikmati hidupnya dgn senantiasa menkonsumsi buah pohon ZAKKUM tsb
dgn segala bentuk sifat kemunafikan, kebodohan yg senantiasa membanggakan diri dan berlagak sombong meski zerro pencapaian hanya utk penctiraan dan membangun opini.
Maka tidaklah mengherankan bila akan muncul makhluk2 dungu dgn berbagai katakter warisan Laknatulloh spt.
UJUB, RIYA' TAKABUR, HASUT, ANGKUH, IRI DAN DENGKI.
UJUB
dgn segala hal yg bukan dari hasil jerih payah usaha dan karya serta pemikirannya.
RIYA'
dgn segala hal yg tidak bersumber dari kemampuan dan potensi diri maupun pencapaian hidupnya.
TAKABAR
meski goblok dan dungu.
HASUT
akibat ketidak mampuan berkompetisi dan lari dari kenyataan.
ANGKUH
karena seperti KATAK DALAM TEKPURUNG.
IRI
tidak memiliki kemampuan jujur utk kengakui keadaan dan kelebihan orang lain bahkan berupaya utk merusak.
Ciri-cirinya bila sukses ngebacot bila menderita memelas
Bila susah banyak mengeluh sedikit usaha
Bila dipercaya akan disalah gunakan
Hari-hari seperti benalu
Menjilat pada yg kuat
Meludah pada yg lemah
Menyembah pada yg berpunya
Menistakan terhadap yg tak berdaya
Manis dimulut laknat dihati itulah buah Zakkum konsumsi mayoritas masyarakat kita baik yg hidupnya melarat, yg bodoh, yg kaya, yg punya kuasa, yg jatuh, yg beridiri, yg duduk, yg ruku' yg sujud hingga ke yg kafir nyaris sulit dibedakan bila tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan khusus dalam hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar