Kepentinganlah yg mendorong kecenderungan manusia utk
melakukan kelicikan tipu daya, hasut, iri dan dengki guna memaksakan
kehendak pribadi terhadap orang lain dgn mengatasnamakan Tuhan, Nabi,
Hukum, Kebenaran, Kebaikkan, Ideologi dan Kemanusiaan. Ketidak berdayaan
manusia karena bodohlah yg menjadikan manusia melakukan segala bentuk
kelicikan kebinatangan atau Setan demi mewujudkan sesuatu hal yg
dianggapnya penting dgn mementingkan kepentingan dirinya sendiri
sekalipun itu belum tentu sebenar-benarnya penting
Kepentingan manusia tergantung habitatnya dan oleh karena itu pula ada
yg penting menurut manusia yg satu atau kelompok belum tentu menjadi
atau dianggap penting bagi manusia dan kelompok lainnya, berbagai
pengatas namaan utk suatu kepentingan, bisa atas nama keyakinan pada
Tuhan, Nabi, kelompok maupun golongan, budaya, hukum, bangsa dan negara
atau ideologi. Ketidak mampuan akibat kebodohan manusia dalam memenuhi
dan mengetahui hal terpenting dari tiap2 sesuatu yg dianggapnya penting
acapkali menjerumuskan manusia kedalam keresahan hidup dan kehinaan
karena kepentingan yg tidak benar menjadikan mrk keberadaannya dianggap
tidak penting maka jadilah penghinaan, kehinaan, penderitaan dan
keresahan yg didapat.
Kepentingan orang banyak lebih penting ketimbang kepentingan diri
sendiri. Mengutamakan kepentingan orang banyak samahalnya menjadikan
diri sendiri menjadi orang penting dgn sbg akan ada banyak orang yg
menganggap keberadaan kita sbg orang penting dan menjadi orang penting
bukanlah akan menjadikan diri sendiri sibuk dgn segala hal yg tak wajar.
Karena orang2 yg sok sibuk tanpa kewajaran adalah orang yg tak pernah
menjadi orang penting bahkan akan diabaikan dan ditinggalkan karena
dianggap tidak penting keberadaanya. Tidak akan pernah ada rasa simpati
atas orang2 yg mementingkan dirinya sendiri karena setiap manusia pun
punya kepentingan yg serupa dirinya.
Keegoisan itu sifat Iblis dan Iblis itu musuh manusia karena manusia itu
makhluk sosial. Mulai saat ini aku akan memerangi sifat2 Iblis dan
mengusir setiap Iblis dari habitat manusia karena Iblis terlalu memuja
keberadaan diri nya sehingga Iblis mengabaikan perintah Tuhan agar
tunduk pada manusia yg memiliki nilai2 kemanusiaan sehingga manusia
dapatkan predikat sbg makhluk yg mulya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar