" ARKEOLOGI."
ISTILAH ISLAM BERASAL DARI KATA ASSALM.
""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""''''''''''''''''''
Sudah sama-sama kita ketahui bahwasanya arti kata Islam itu adalah "MENYERAHKAN DIRI." atau dgn kata lain diartikan sbg "TUNDUK PATUH."
Dan kalimat tsb diasumsikan sbg bentuk ibadah atau yg dimengerti oleh kebanyakan umat adalah RITUAL SHOLAT khususnya.
Hadits Nabi yg populer yg menjadi referensi pengertian tsb sbg auatu bentuk ritual Sholat adalah sesuatu yg diawali dgn takbir dan diakhiri dgn salam.
Belum lagi terjemahan Kitabulloh yg diartikan dgn cara serampangan guna memperkuat keyakinan yg dipaksakan jelas tidak dapat dipungkiri bahwasanya fikiran pada umumnya Umat memahami pengertian berIslam itu adalah IBADAH dan ibadah itu adalah RITUAL SHOLAT.
Maka oleh sebab itu tidaklah mengherankan bila yg diketahui umat oada umumnya kebenaran Islam yg sesungguhnya adalah beribadah kepada Alloh dgn arti kata MENYEMBAH ALLOH adapun pengertian tata cara MENYEMBAH ALLOH adalah melaksanakan RITUAL SHOLAT dan itulah pengertian dari TUNDUK PATUH atau MENYERAHKAN DIRI yakni ISLAM dan BERISLAM.
Maka dgn gampangnya mereka menjatuhkan tudingan KAFIR atau SESAT atas mereka yg memoelajari atau mengajarkan ajaran ISLAM namun tidak mengerjakan apa yg biasa mereka kerjakan yg diartikan sbg SHOLAT sekalipun pengertian dari kata SHOLAT tsb tidak dijelaskan kedalam bahasa yg sesuai dan benar agar dapat dimengerti dgn baik dan benar.
Karena alasan itupula maka tak mengherankan bila dinegeri-negeri yg mayoritas beranggapan sbg negeri-negeri Muslim tersebar dan tercecer dimana-mana bangunan yg disebut sbg MASJID (Tempat Menundukan) padahal dari Nabi keNabi termasuk Nabi Muhammad sendiri tidak membangun bangunan yg dinamakan Masjid dgn jumlah sebanyak masjid yg ada dan dibangun umat saat ini.
Tentu saja tidak mengherankan bila dgn itu karena populasi umat yg banyak maka dibutuhkan banyak tempat berupa masjid yg dibutuhkan utk dibangun agar dapat menampung.
Apakah itu dapat dijadikan alasan pembenaran banyaknya bangunan masjid,
Jika benar lantas apakah pada masa dahulu populasi pengikut Nabi Muhammad pasca futuh Mekkah hingga menguasai 1/3 wilayah dunia yg dibawah kendali dan pengaruh Islam mau kita anggap jumlah umatnya hanya kisaran ribuan dan ratusan atau puluhan ribu saja sehingga tak memerlukan banyak bangunan Masjid.
Atau apakah wilayah kekuasaan yg berada dalam pengaruh Islam hanya seluas Kabupaten saja sehingga Nabi tidak membangun banyak Masjid.?!!....
Wilayah kekuasaan yg dipimpin Nabi Muhammad dari Mekah hingga Madinah dan juga Wilayah kekuasaan Islam setelah menguasai 1/3 dunia nyatanya itu tidak menjadi penyebab dibangunnya banyak masjid sementara umat Islam sudah berjumlah ratusan ribu bahkan jutaan banyaknya artinya sudah tidak spt jumlah penduduk sekecamatan bila bicara tentang kepemimpinan dan kekuasaan Islam, baik oada masa Rosululloh maupun sahabat terlebih lagi bila kekuasaan Islam menyebar dan berpengaruh hingga 1/3 dunia.
Populasi penduduk dunia sepanjang peradaban sebelum kehancuran peradaban umat-umat manusia dunia.
Bila bicara seputar masalah kerajaan, kekuasaan, kekaisaran, dinasti, firaun dan apapun namanya sesuatu yg bersifat kepemimpinan suatu bangsa dann negara jelas populasinya tidak mungkin seperti populasi jumlah penduduk suatu kecamatan terlebih lagi dusun.
AKAL SEHAT YG BAGAIMANA BILA SUATU KEKUASAAN YG SIFATNYA MENGUASAI WILAYAH 1/3 DUNIA HANYA DIKUASAKAN OLEH KELOMPOK MANUSIA YG BERJUMLAH RATUSAN ATAU RIBUAT ORANG TANPA ADANYA BANGSA DAN KEKUASAAN NEGARA YG BESAR.
APA MUNGKIN SEORANG OBAMA DGN RATUSAN ATAU RIBUAN PENGIKUTNYA DALAM BENTUK NEGARA AMERIKA SERIKAT DAPAT MENGENDALIKAN DAN MENGUASAI DUNIA DENGAN PENGARUH SYSTEM DEMOKRASI KAPITALISMENYA.?!!.....
MAKA HANYA CUKUP SEKALI ALAMI PEPERANGAN SPT PERANG VIETNAM MAKA DAPAT DIPASTIKAN BUBARLAH NEGARA TSB KARENA KEHABISAN RAKYAT DAN PENGIKUT.
SINGAPURA DAN NAURU JUGA MONAKO YG MENJADI NEGARA TERKECIL DIDUNIA SAAT INI SAJA POPULASI PENDUDUKNYA TIDAK SEPERTI GAMBARAN KOMUNITAS ISLAM SBGMN APA YG MENJADI ANGGAPAN UMAT KEBANYAKAN TENTANG UMAT ISLAM PADA MASA ROSUL DAN SAHABAT YG HANYA RATUSAN ATAU RIBUAN ORANG PENGIKUT TERLEBIH LAGI SUATU PENGARUH KEKUASAAN YG MENGUASAI 1/3 DUNIA.
Nyatanya Nabi Muhammad dan para Sahabatnya hanya memiliki dan membangun 2 Masjid diwilayah Madinah dan satu masjid lama di Mekah demikian pula Masjid-masjid diwilayah-wilayah lainnya diluar Mekah dan Madinah.
Mengapa para Sahabat tidak menambah bangunan Masjid tambahan baik diMekah dan Madinah.?!!.....
Mengapa para Kholifah baik yv berada dibenua Afrika, Eropa, Asia Tengah tidak membangun Masjid disetiap wilayah Kabupaten yg dibawah kekuasaan kerajaannya.?!!.….....
Apakah itu mau dianggap karena populasi umat Islam hanya ratusan dan ribuan saja sehingga itu dapat dijadikan alasan bahwasanya tidak diperlukan utk mendirikan bangunan masjid banyak-banyak spt saat ini.
Apakah wilayah kekuasaan Islam dan pengaruh Islam dalam kurun waktu selama 700 tahunan dgn cakupan wilayah meliputi beberapa kawasan benua dan negara tsb jumlah penduduknya tidak mengalami pertumbuhan menjadi jutaan orang.
Melainkan tetap ribuan dan ratusan ribu saja.?!!......
Sejak dahulu hingga kini tetaplah memiliki kesamaan,
jatuh bangunnya sejarah peradaban dan populasi umat manusianya
tetaplah tak mengalami perobahan hingga akhirnya musnah akibat perebutan kekuasaan atau perang yg menghancurkan peradaban dan apa yg telah dibangun manusia bahkan manusia itu sendiri
Perang itulah yg jadi penyebab manusia beberapa kali alami masalah
hingga nyaris mengalami kepunahan lalu selama ratusan tahun pula manusia yg tersisa yg berhasil bertahan hidup memulai kembali kehiduoan dan membangun kehidupan hingga menjadi banyak dan beranak pinak menyebar keseantero dunia
Selanjutnya spt apa yg kita kenal saat ini bahwasanya isi dunia ramai kembali dgn manusia sehingga terkesan manusia dgn segala kebesaran kekuasaan dan peninggalan sebelumnya
hilang ditelan bumi dan tak pernah ada
Oleh karena itu pula maka wajar bila kita menganggap bahwasanya dahulu kala banyak wilayah yg tak berpenghuni dan sama sekali tak pernah dihuni manusia,
atau kita menganggap hanya kitalah yg meramaikan dan menempati tanah-tanah dan wilayah-wilayah yg kosong tsb atau juga kita beranggapan bahwasanya kitalah makhluk yg ada saat ini dan yg memiliki peradaban maju sebelum mereka dan kitapun menganggap bahwasanya orang-orang terdahulu itu adalah orang-orang yg masih primitif
padahal yg sebenarnya adalah justru sebelumnya sudah ada manusia dan ramai diisi manusia dgn segala bentuk peradaban dan kebudayaannya yg sudah cukup maju spt kita
namun mereka telah musnah dan hancur dalam waktu yg cukup lama yg jadi penyebab semuanya nyaris hilang tanpa meninggalkan bekas jejak sejarah.
(QS. Al-'An`ām ayat 45)
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
(QS. An-Naĥl ayat 113)
Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
(QS. Al-Mu'minūn ayat 41)
Maka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.
(QS. Al-Baqarah ayat 213)
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Jika Allah menghendaki, niscaya Dia musnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain Dan adalah Allah Maha Kuasa berbuat demikian.
(QS. Al-'An`ām ayat :6)
Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
(QS. Al-'An`ām ayat 131)
Yang demikian itu adalah karena Tuhanmu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah.
(QS. Al-'A`rāf ayat :4 -5)
Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami menimpanya
di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari.
Maka tidak adalah keluhan mereka di waktu datang kepada mereka siksaan Kami, kecuali mengatakan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
(QS. Al-'A`rāf ayat 101)
Negeri-negeri itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya kepadamu.
Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka tidak beriman kepada apa yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mata hati orang-orang kafir. (QS. Al-'A`rāf ayat 164)
Dan ketika suatu umat di antara mereka berkata:
"Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka
atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?"
Mereka menjawab:
"Agar kami mempunyai alasan kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.
(Qs. Al-'A`rāf ayat 173)
atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu,
sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang sesudah mereka.
Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu
(QS. Al-A'raff ayat 182)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
(QS. Hud:ayat 117)
Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim,
sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan.
(QS. Hud ayat 100)
Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang telah dibinasakan yang Kami ceritakan kepadamu
di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya
dan ada yang telah musnah.
('QS. Ibrāhīm ayat 19 )
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti kamu dengan makhluk yang baru,
(QS. Al-'Isrā' ayat 7)
Jika kamu berbuat baik kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi yang kedua untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama
dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai
Kekuasaan keemasan Islam di Eropa (Andalusia-Spanyol) selama 700 tahun
Kekuasaan Islam di Philipina dgn populaai umatnya yg mencapai 100% hanya dalam waktu kurang dari 300 tahun setelah negara tsb diduduki SPANYOL & AS.
Kekuasaan Kesultanan Islam di Nusantara kini musnah dan hanya menyisahkan adat istiadat belaka.
Kekuasaan Islam di Asia tengah selama ratusan tahun tinggal kenangan sejarah setelah ditaklukan Jengis Khan.
Kekuasaan Bangsa Pribumi Australia (Aborigin)
Yg hanya menyisahkan suku perdalaman.
Kekuasaan Islam di Daratan China yg kini hanya mengisahkan tradisi Islam dibeberapa Provinsi Thiongkok.
Kekuasaan Bangsa-Bangsa Indian di Benua Amerika yg sudah dimusnahkan
Penjajah Spanyol dan Eropa lainnya yg kini hanya menjadi suku.
Kekuasaan Bangsa Melayu Kuno di Sumatera dgn Kekuatan Militernya yg kini berobah sebutannya menjadi desa Komering dan Suku Komering serta Suku Lahat, Sekayu, Meranjat, Pagar Alam, Ranau, Tanjung Raja dan Kayu Agung dan Palembang Asli serta yg bukan asli.
Kekuasaan Kerajaan Melayu Kecil Tumasik yg kini tinggal kampung Nelayan diSingapura.
Kekuasaan Sultan Mahmud Badaruddiin yg kini jadi penguasa tokoh adat Palembang.
Kekuasaan Majapahit
Kekuasaan Sriwijaya
Kekuasaan Raja Ampat
Kekuasaan Uni Soviet
Kekuasaan yg sudah musnah tanpa meninggalkan bekas atau kekuasaan yg menuju kemusahan atau yg sedang dalam proses kemusnahan dan yg tinggal sejarah bahkan menjadi legenda Rakyat atau tinggal hanya adat istiadat belaka.
HAMENGKUBUWONO
PAKU ALAM
MANGKU BUMI
SIGENTAR ALAM
PAGAR ALAM
KINI HANYA MENJADI TOKOH-TOKOH ADAT YG MENJADI
PEMIMPIN PROSESI RITUAL ADAT DGN KATA LAIN KEPALA SUKU ATAU KETUA ADAT.
Benarkah istilah Islam itu adalah MENYERAHKAN DIRI.?!!................
Atau juga Tunduk patuh.?!!...........
Benarkah bentuk suatu sikap Penyerahan diri adalah melakukan Ritual
atau juga bentuk dari kerundukan dan kepatuhan tsb merupakan pelaksanaan
dari Ritual Sholat.?!!....................................
Benarkah Ritual Sholat itu merupakan suatu perbuatan PENYEMBAHAN TERHADAP TUHAN.?!!.................................
Benarkah Tuhan itu mengharuskan, mengharapkan, memiliki kebutuhan
sehingga membutuhkan dan meminta agar manusia ciftaan yg menjadi
hambanya tahu diri dan balas budi dgm segala karunia yg diberikan
padanya yaitu dgn cara menyembah akan Tuhan melalui prosesi ritual
Sholat.?!!................
Ada berapakah Tuhan.?!!....................…....
Ada dimanakah Tuhan.?!!...........................
Apakah Tuhan ada 1, 2.3,dan sepuluh atau sejuta.?!!...............................................
Yang berarti ada 1,2,3 dan sepuluh bahkan sejuta kepentingan Tuhan yg minta disembah dan tata cara penyembahan kepadanya.
Bila Tuhan begitu maka Tuhan tsb sudah bukam lagi dzat yg maha kuasa
melainkan yg berkuasa karena pengertian yg maha kuasa tentunya adalah
satu kekuatan kekuasaan yg terpusat utk menguasai segala bentuk
kekuasaan yg ada dan mustahil berbagi kekuasaan karena karena jika
begitu maka rusaklah pengertian tentang sebutan Tuhan.
Dan dapat dipastikan sesama Tuhan akan berkompetisi utk saling mengalahkan utk tampil hanya menjadi satu Tuhan.
Coba anda fikirkan adakah sejarah Tuhan yg berperang utk memperebutkan kekuasaan KeTuhanan agar tampil satu Tuhan yg dominan.
Jika benar ada banyak Tuhan maka dapat dipastikan itu hanyalah
pemikiran Primitif manusia prihal pandangan dan persepsi
KeberTuhanannya.
Dunia satwa saja mengenal dominasi habitat dan
dunia manusia pun mengenal struktur sosial dan garis kepemimpinan yg
antara satu kedengan lainnya silih
berganti.!!!...............................
Bila Tuhan punya rival artinya gagalah predikat Tuhan tsb.
Bila Tuhan punya anak dan anak Tuhan yg terlahir dari rahim istri Tuhan
hanya satu artinya Tuhan tsb telah mengikuti program KB dan kini Tuhan
memberikan warisan KeTuhanannya tsb kepada anak Tuhan yg berpotensi
menjadi bujang tua dgn sbb Tuhan tidak memiliki tetangga Tuhan yg punya
keluarga dan putri utk dijadikan jodoh anak Tuhan.
Dan jika Tuhan
punya banyak anak apakah Tuhan memberikan jaminan kalau putra-putri
Tuhan tidak berprilaku buruk yg berpotensi menimbulkan bencana sedangkan
Tuhan yg spt itu pastilah akan menemui proses penuaan hingga akhirnya
mati.
Jelas sudah bahwasanya Tuhan bukanlah suatu hal yg layak dan
bisa digambarkan dgn tingkat kecerdasan pemikiran manusia yg
bagaimanapun.
Artinya Tuhan bukanlah suatu hal yg dapat
diilustraaikan dalam segala bentuk pengandaian karena sesungguh pencifta
kursi tidak bisa dipandang memiliki kesamaan wujud dgn kursi
ciftaannya.
Pencifta lukisan atau
replika patung manusia tentu saja tidak akan pernah memiliki kehidupan yg serupa dgn manusia yg membuatnya.
Maka dari itu.
Qul Huwa.?!!...….............................................
" ALLOHU AHAD.!!!..."
" ALLOHUSH-SHOMAD."
" LAM YALID WALAM YUULAD."
" WA LAM YAKUL-LAHUU KUFUWAN
AHAD."
Jika demikian pertanyaannya benarkah Tuhan telah mengkomunikasikan
pemikiran dan keinginannya utk disembah manusia sbgmn persepai
pengertian penyembahan yg dikenal oleh pada umumnya
manusia.?!!!.........,
Jika benar ada dan jika benar demikian maka
Tuhan telah keliru dalam hal tindakan Narsis konyolnya hingga mau
melakukan hal semacam itu.
Artinya pandangan keTuhan jenis itu
adalah pandangan imajinasi manusia tentang suatu kekuatan yg diciftakan
daya khayal akal yg berfikiran liar.
HANYA ORANG DUNGU YG TAK MENGERTI ARTI KATA DARI KEMAHA BERKUASAAN TUHAN YG MAHA MENCIFTA.
Dgn sbb bagi pribadi Tuhan bila menginginkan sesuatu itu terjadi cukuo hanya dgn;
" INNAMA AMRUHU IDZA ARODA SYAI-AN AY YAQUULA LAHU " ( Kun fa yakuun.)
Dgn sbb,;" FASUBHANAL-LADZII BIYADIHI MALAKUUTU KULLI SYAIIN WA ILAIHI TURJA-UUN."
Mengapa Tuhan harus susah karena mencifta manusia yg tidak mau
menyembahnya sedangkan dia maha pencifta lagi maha kuasa oleh karena itu
maka mengapa Tuhan tidak gunakan saja kemaha penciftaan dan kemaha
kuasaannya ketimbang dia harus alami kesusahan akibat ulah manusia yg
enggan menyembahnya yg jadi penyebab dia
marah.!?!................................
Mengapa Tuhan ciftakan
manusia sbg makhluk yg lemah dan mudah digoda padahal akibat dari hal
tsb manusia harus mendapat murkanya.
Mengapa Tuhan tidak menciftakan manusia hanya memiliki sifat kepatuhan dan naluri penyembahan agar tidak mudah tergoda.
Mengapa Tuhan menciftakan Neraka dan Sorga sedangkan dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Mengapa harus ada proses kehidupan dan kematian, pahala dan dosa
keimanan dan kekafiran yg jadi oenyebab segala bentuk inkonsistensi
tatanan kehidupan.?!!...
Jawabnya ada pada Penciftaan malam dan siang.
Sungguh itu merupakan suatu bentuk dan karya nyata dari kemaha cerdasan
sang Pencifta dan aku tidak akan pernah berTuhan baik Tuhan Penguasaan
Kegelapan dan Tuhan Cahaya karena Tuhanku hanya satu Tuhan seluruh
pengetahuan manusia dan Tuhan yg menciftakan segala persepsi jagad
semesta dan segala isinya hingga tampak nyata dibalik ketiadaan dan
jetidak nyataannya.
"SHODAQALLOHUL AZHIIM."