Minggu, 03 Januari 2016

FUTTUH MEKAH

" FUTTUH MEKKAH."
Ketika gemuruh amarah laksana doa berjamaah.
Ketika agitasi menjadi ritual ibadah.
Ketika manusia-manusia berubah makna kemanusiaannya.
Ketika kemunafikan disembah.
Maka ketika itulah tanda-tanda akan datangnya bencana.
Ketika kejahatan laksana syurga dgn segala kenikmatan.
Ketika kekejian dipingit bagaikan bidadari yg perawan.
Ketika kebusukan dianggap kebenaran pembenaran.
Ketika provaganda dijadikan amalan.
Ketika kebohongan dianggap petunjuk jalan.
Maka seketika itu pula Setan dinobatkan sbg Tuhan.
Ketika ilmu dianggap angin lalu.
Ketika si bisu dijadikan penghulu.
Ketika gadis remaja kehilangan rasa malu.
Ketika orang dungu menjadi guru
Maka ketika itu pula keterkutukan berlaku.
Ketika para ibu dikalahkan menantu.
Ketika bapak-bapak tak memiliki pengaruh.
Ketika pahala berupa angan-angan semu
Ketika perbuatan dosa dilakukan orang-orang yg berilmu.
Kesadaran merupakan kewajaran
Pengertian merupakan sumber kecerdasan
Keperdulian merupakan perisai keselamatan
Kejujuran menjadi kekasih Tuhan
Kebenaran adalah kemujuran
Kebaikkan penyemangat kehidupan
Ketulusan penyembuh penderitaan
Kebenaran menumbuhkan daya tahan
Kasih sayang sumber keberkahan
Itulah jejak hidup mereka yg hidup dalam kenikmatan.
" SHIROTHOL-LADZIINA AN-AMTA ALAYHIM, GHOIRIL MAGHDHUBI ALAYHIM, WA LADH-DHOLIIN."

Tidak ada komentar: