Sabtu, 30 Januari 2016

JANGAN MUDAH MENGATAKAN BID'AH

TIDAK ADA BID'AH & SYIRIK."
Segala yg berbau ritual adat/Tradisi yg lahir dari perkawinan antara Islam ke dgn Hindu, Islam kedengan Budha dan Islam kedengan apapun
selagi perkawinannya dilakukan secara syah dihadapan penghulu yg dipinang dgn mahar serta ijab kabulnya disaksikan maka keturunan dari hasil perkawinan tsb bukan suatu hal yg masuk kategori perzinahan tradisi dan oleh karena itu pula maka keturunan tradisi tsb adalah keturunan yg menjadi darah daging umat Islam bukan keturunan adat istiadat dan budaya yg terlahir sbg anak haram.
Bila anak seorang Hindu atau Budha, Kristen dan Yahudi menikah dgn kebudayaan Islam bila wajahnya dan warna warni adat istiadatnya bercampur hingga tampak mirip dgn budaya Induk yg membuahi dan melahirkannya.
Mau Tahlil, Mau melantunkan ayat-ayat Kitabulloh sbg syair lagu yg merdu dan enak didengar itu adalah hal yg baik karena enak didengar dan itu tidaklah diharamkan, adapun yg haram hanyalah pemikiran sesat manusia yg nenganggap begitulah mengaji yg mendapatkan pahala angan2 dialam kematian yg diperintahkan ajaran Islam.
Tahlil atau membaca ayat-ayat Kitabulloh ramai-ramai, berdoa ramai-ramai, tahmid, tasbih, dzikir dan makan ramai-ramai itu tidaklah sesat karena mengandung kebaikan.
Yg sesat adalah bila dibebankan kepada Ahli Mushibah terlebih lagi bila memaksakan kehendak hingga berhutan dan membebani diri.
Puasa tudak makan dan minum diwaktu siang itu baik dan benar karena itu pendidikan mental dan kepribadian putra-putri keluarga Muslim yg sesat itu adalah aksi balas dendam dan memaksakan kehendao dgn anggapan bonus pahala angan-angan yg berlipat ganda.
Ritual Sholat 5 waktu itu baik daj benar bagi umat manusia yg tidak benar dan sesat hanyalah ritual sholat 5 waktu itu diartikan mendirikan Sholat terlebih lagibsbg suatu bentuk balas budi kepada Tuhan.
Yg ngawur adalah wisata sejarah dan wisata Budaya ke Arab diartikan sbg menunaikan rukun Islam yv ke 5 (Hajji)
Tradisi berkunjung ke pusara utk nyekar berdoa dan baca-baca ayat utk kirim pahala itu tidaklah sesat dan buruk karena itu merupakan ungkapan kecintangan dan mengenang orang yg terdekat yv kebih dahulu pergi.
Sekalipun berdoa bisa dimana saja, sekalipun hanya doa pengikatan rasa yg terhubung NAMUN MENATAP FHOTO TG TERKASIH SAMBIL MENGGERUTU UNGKAPKAN KERINDUAN ADALAH WAJAR BAGI MANUSIA YG PUNYA RASA KANGEN.
BANYAK HAL YG BAIK-BAIK NAMUN BUKAN BERASAO DARI ADAT ISTIADAT DAN KEBUDAYAAN ISLAM YG SUDAH TERCAMPUR KARENA PERKAWINAN BUDAYA ITU BUKANLAH BID'AH DAN SYIRIK YG DIHARAMKAN

Tidak ada komentar: