Energi TuHan = Spirit TuHan = Ruh TuHan
Ruh adalah spirit atau energi. Dalam ilmu fisika energi tidak dapat dihancurkan atau bersifat 'conserved'. Saat berbicara tentang Ruh TuHan, maka hukum fisika ini pengertiannya menjadi:
"Ruh TuHan tidak akan pernah dapat dimusnahkan".
Ruh bukanlah benda. Benda ada batas umurnya, sedangkan Ruh adalah bagian dari TuHan itu sendiriyang hidup selamanya. Umat dan pemimpinnya adalah benda, mereka ada ajalnya, mereka pernah lahir dan akhirnya mati.
Tapi Ruh TuHan yang dulu pernah turun kepada mereka tidak ikut mati bersamanya.
Ruh TuHan itu hanya naik kembali kepada-Nya dan bila saatnya sudah tiba, Ruh TuHanini akan diturunkan kembali kepada umat baru yang dipilih-Nya.Apabila manusia memahami bahwa segala sesuatu ada ajalnya kecuali Ruh TuHan, maka cara pandang mereka pasti berbeda. Mereka tidak akan angkuh terhadap ajaran yang dapat menggerakkan daya berpikirnya. Mereka akan merasakan kekuatan energi TuHan yang mampu menghidupkan akalnya yang pernah mati.
Tapi bila mereka tidak mau menyingkirkan 'balok' didepan matanya, mereka akan selamanya berada pada keangkuhan dan ketidaktahuan, selamanya tidak akan pernah menemukan esensi dari kehidupan yang dimaksud TuHan.
Mereka selamanya dalam kesesatan yang nyata sampai ajal mereka tiba. Sungguh sia-sialah hidup mereka.
Sabtu, 10 Januari 2015
RUH TUHAN = ENERGI*
Kamis, 08 Januari 2015
Isro' mikroj versi israilliyat *
PANDANGAN KELIRU TENTANG ISRA' MI'RAJ DAN PERINTAH SHOLAT"6 tahun di Bangku Sekolah Dasar, 6 tahun pula dikibuli guru agama.Setiap bulan ramadhan di sekolah dasar, selalu ada yang namanya Pondok Romadhan, acaranya nginep selama 3-4 hari di sekolah.Setiap itu selalu dibacakan kisah Isra' Mi'raj, yang diawali denganQS 17/1 : (Al Isra')"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui"Bukan hanya guru agama, hampir semua ahli kitab, baik ustad kampung, kiyai, maupun yang sudah puluhan kali berhaji, menerangkan hikmah dari peristiwa Isra’ Miraj adalah turunnya perintah sholat 5 waktu. Hal tersebut berdasarkan pada sebuah haditsmuslim yang isinya cukup panjang, demikian detailnya:Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Aku didatangi Buraq. Lalu aku menunggangnya sampai ke Baitulmakdis. Aku mengikatnya pada pintu mesjid yang biasa digunakan mengikat tunggangan oleh para nabi. Kemudian aku masuk ke mesjid dan mengerjakan salat dua rakaat. Setelah aku keluar, Jibril datang membawa bejana berisi arak dan bejana berisi susu. Aku memilih susu, Jibril berkata: Engkau telah memilih fitrah. Lalu Jibrilmembawaku naik ke langit. Ketika Jibril minta dibukakan, ada yang bertanya: Siapakah engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa yang bersamamu? Jibril menjawab: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus?
Jawab Jibril: Ya, ia telah diutus. Lalu dibukakan bagi kami. Aku bertemu dengan Adam. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Kemudian aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapakah engkau? Jawab Jibril: Jibril. Ditanya lagi: Siapakah yang bersamamu?
Jawabnya: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Pintu pun dibuka untuk kami. Aku bertemu dengan Isa bin Maryam as. dan Yahya bin Zakaria as. Mereka berdua menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit ketiga. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa engkau? Dijawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad saw. jawabnya. Ditanyakan: Dia telah diutus? Dia telah diutus, jawab Jibril. Pintu dibuka untuk kami. Aku bertemu Yusuf as. Ternyata ia telah dikaruniai sebagian keindahan. Dia menyambutku dan mendoakanku dengan kebaikan. Aku dibawa naik ke langit keempat. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini? Jibril menjawab: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu?
Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jibril menjawab: Dia telah diutus. Kami pun dibukakan. Ternyata di sana ada Nabi Idris as. Dia menyambutku dan mendoakankudengan kebaikan. Allah Taala berfirman Kami mengangkatnya pada tempat (martabat) yang tinggi.Aku dibawa naik ke langit kelima. Jibril minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa? Dijawab: Jibril.Ditanya lagi: Siapa bersamamu?
Dijawab: Muhammad. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Dijawab: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana aku bertemu Nabi Harun as. Dia menyambutku dan mendoakanku dengankebaikan. Aku dibawa naik ke langit keenam. Jibril as. minta dibukakan. Ada yang bertanya: Siapa ini?
Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Muhammad, jawab Jibril. Ditanya: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Di sana ada Nabi Musa as. Dia menyambut dan mendoakanku dengan kebaikan. Jibril membawaku naikke langit ketujuh. Jibril minta dibukakan. Lalu ada yang bertanya: Siapa ini? Jawabnya: Jibril. Ditanya lagi: Siapa bersamamu? Jawabnya: Muhammad. Ditanyakan: Apakah ia telah diutus? Jawabnya: Dia telah diutus. Kami dibukakan. Ternyata di sana aku bertemu Nabi Ibrahim as. sedang menyandarkan punggungnya pada Baitulmakmur. Ternyata setiap hari ada tujuh puluh ribu malaikat masuk ke Baitulmakmur dan tidak kembali lagi ke sana. Kemudian aku dibawa pergi ke Sidratulmuntahayang dedaunannya seperti kuping-kuping gajah dan buahnya sebesar tempayan. Ketika atas perintah Allah, Sidratulmuntahadiselubungi berbagai macam keindahan, maka suasana menjadi berubah, sehingga tak seorang pun di antara makhluk Allah mampu melukiskan keindahannya. Lalu Allah memberikan wahyu kepadaku. Aku diwajibkan salat lima puluh kali dalam sehari semalam. Tatkala turun dan bertemu Nabi Musa as., ia bertanya: Apa yang telah difardukanTuhanmu kepada umatmu? Aku menjawab: Salat lima puluh kali. Dia berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan, karena umatmu tidak akan kuat melaksanakannya. Aku pernah mencobanya pada Bani Israel. Aku pun kembali kepada Tuhanku dan berkata: Wahai Tuhanku, berilah keringanan atas umatku. Lalu Allah mengurangi lima salat dariku. Aku kembali kepada Nabi Musa as. dan aku katakan: Allah telah mengurangi lima waktu salat dariku. Dia berkata: Umatmu masih tidak sanggup melaksanakan itu. Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan lagi.Tak henti-hentinya aku bolak-balik antara Tuhanku dan Nabi Musa as. sampai Allah berfirman: Hai Muhammad. Sesungguhnya kefarduannya adalah lima waktu salat sehari semalam. Setiap salat mempunyai nilai sepuluh. Dengan demikian, lima salat sama dengan lima puluh salat. Dan barang siapa yang berniat untuk kebaikan, tetapi tidak melaksanakannya, maka dicatat satu kebaikan baginya. Jika ia melaksanakannya, maka dicatat sepuluh kebaikan baginya. Sebaliknya barang siapa yang berniat jahat, tetapi tidak melaksanakannya, maka tidak sesuatu pun dicatat. Kalau ia jadi mengerjakannya,maka dicatat sebagai satu kejahatan. Aku turun hingga sampai kepada Nabi Musa as., lalu aku beritahukan padanya. Dia masih saja berkata: Kembalilah kepada Tuhanmu, mintalah keringanan. Aku menyahut: Aku telah bolak-balik kepada Tuhan, hingga aku merasa malu kepada-Nya. (Shahih Muslim No.234)Kalau kita telaah, isi dari hadis ini bertentangan dengan Al Quran dan bahkan dengan hadis shahih yanglain.Hal yang Sedikit menggelitik dari cerita ini, adalah :*) Kok para malaikat penjaga pintu langit, gak ada yang kenal sama malaikat Jibril ya,,*)
Buraq yang katanya kecepatannya melebihi kecepatan cahaya, digambarkan seperti hewan tunggangan, diikat di pintu mesjid,, (maklum di mesjid sendal aja bisa ilang apalagi buraq)*) Muhammad shalat 2 rakaat sebelum ke langit, padahal perintah shalat belum datang (menurut hadis tersebut).Ada yang bilang sholatnya ini berjama'ah, Muhammad sebagai imam dan yang jadi makmum adalah arwah para nabi, Adam, Isa, Yahya, Yusuf, Idris, Musa, Harun, Ibrahim.Padahal itu para nabi sudah pernah sholat jama'ah bareng di bawah, kok di langit para nabi masih bertanya siapa namanya? Apa dia diutus? (maklum arwah, sudah pikun, umur Adam aja kisaran 7.000 tahunan pada jaman Muhammad)*) Sekelas nabi ujiannya milih mana Susu apa Arak? Inikalau Cu Pek Tong, pasti milih Arak? Wkwkwk yang ustad kampung aja pilih susu, apa lagi nabi. (seandainya Muhammad pilih Arak, bisa jadi apa umatnya ya?)
Makin bertanya, Apa benar sih Isra' Mi'raj untuk menjemput perintah Sholat?Pada kisah diatas, dikatakan awalnya Tuhan mewajibkan umatnya sholat 50 kali dalam sehari semalam (24 Jam).Setelah menerimanya, Muhammad turun, dan berjumpa dengan Musa, Musa menyarankan kalau umat Muhammad tidak akan mampu, sehingga Muhammad disuruh menghadap lagi ke Tuhan dan meminta keringanan, dan dikorting 10% oleh Tuhan, turun 5 jadi 45.Kemudian Muhammad turun lagi dan bertemu Musa lagi, Musa bilang bahwa umat Muhammad masih belum sanggup, sehingga Musa menyuruh Muhammad naik lagi menghadap Tuhan untuk menawar lagi perintah Tuhan, oleh Tuhan diberi lagi diskon 10% jadi 40.Bolak-balik Muhammad naik turun ke Allah dan ke Musa sampai 9 (sembilan) kali hingga akhirnya menjadi5 kali sholat.Bukankah jika kita melihat Qs 33/38 :"TIDAK ADA SUATU KEBERATANPUN ATAS NABI tentang APA YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH BAGINYA. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya (Ketetapan) pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. DAN ADALAH KETETAPAN ALLAH ITU SUATU KETETAPAN YANG PASTI BERLAKU.Ayat diatas jelas bahwa prinsip seorang nabi ketika Tuhan sudah menetapkan sesuatu, tidak akan ada pilihan lain kecuali "sami'na wa atho'na" dengar dan patuhi.Demikian juga orang2 beriman, sebagaimana disebutkan pada QS 33/36 :"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain). Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata".Lantas bagaimana kita bisa bangga dan dan meyakini kisah Muhammad menawar perintah Tuhan bolak-balik hingga 9 kali.
(coba anda praktekkan kepada Boss di perusahaan saudara, cobalah tawar perintah Boss saudara hingga 9 kali, kemudian apa yang akan saudara dapat?)
Dalam kisah itu yang terlihat pandai adalah Nabi Musa, yang bisa mengetahui kadar kemampuan umat, dari pada Tuhan sendiri.Coba anda nalar, mungkinkah Tuhan yang Maha Tahu, tidak mengetahui kadar kemampuan umatNya?
Seandainya Tuhan memberikan kewajiban sholat 50 kali dalam satu hari (24 jam), itu bisa berarti setiap kurang dari setengah jam (28,8 menit) kita harus sholat.Apakah mungkin demikian?
Apa manusia hidupnya hanya disuruh Sembahyang saja oleh Tuhan?
Kapan cari nafkahnya?
Belum lagi perintah Tuhan bahwa manusia harus memakmurkan bumi? Bagaimana caranya jika waktunya hanya untuk ritual saja?
Coba anda pikir, anda kerja sehari 8 jam, bagaimana anda harus ijin ke juragan setiap setengah jam sekali untuk ritual?
Bagaimana akan terbengkalainyapekerjaan anda?Anda perjalanan dari rumah keperusahaan saja bisa 1 jam lamanya, anda harus tetap sholat 2 waktu dalam waktu tersebut?Belum dengan pekerjaan rumah, cuci baju, masak, cuci piring, bersih rumah, anda harus tinggalkan dulu untukritual?
Bagaimana dengan kuli proyek, dengan penggarap sawah, baru nyangkul 2 meter uda harus bersih2 badan untuk ritual sembahyang setiap setengah jam sekali?
Lama bersihkan badan dari lumpur saja bisa seperempat jam.Tidur malam anda yang katanya istirahat ideal 8 jam, akan terganggu, karna anda harus bangun setiap 28 menit sekali untuk melaksanakan ritual sholatBelum lagi untuk proses kegiatan belajar mengajar disekolah, gimana jadinya ya?
contoh saja pelajaran matematika, biasanya guru mengajar dengan durasi waktu 90 menit, gak kebayang bagaimana suasana di kelas ketika guru dan siswa harus berhenti untuk sholat berjama'ah diruang kelas, hingga 3 kali? untuk satu mata pelajaran bisa sholat 2-3 kali. Belum saat ujian?!!!
Manusia jelas tidak akan sanggup menjalani itu, terlihat lebih pintar Musa dari pada Tuhan dan Muhammad ya?Bukankah pada Qs 2/286 jelas"Allah tidak membebani seseorang diluar kemampuannya"Ini adalah hadis Israiliyat dari kaum Bani Israil, yang sengaja secara tersirat ingin mengunggulkan bangsa mereka yang mengagungkan Nabi Musa, serta mengecilkan peran Nabi Muhammad beserta pengikutnya.Di dalam Alqur'an sudah jelas sekali peringatan Tuhan pada Surat 31 ayat 6 :"waminan naasi man yasytari lahwal HADIST liyudhilla 'an sabilillah bigayri 'ilmi wayattakhidzahahuzuwan ulaika lahum 'adzabun muhin"Artinya :"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan HADIST untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan."Jelas bukan?!, bahwa hadist tersebut dibuat tanpa dasar ilmu, dan hanya menjadi olok2an saja.Catatan :*). Sebelum Muhammad sudah ada perintah sholat.*) 19/30-31 : Nabi Isa Sholat*) 14/37 : Ibrahim sholat, (buat apa masjidil haram dibangun, jika tidak ada perintah sholat)*)19/54-55 : Muhammad menceritakan bahwa Ismail dan umatnya sholat*)20/14 : Musa sholat*) dan banyak lagi yang lainnya,.,,,*) sejarah ketika Ka'bah dilanda banjir, yang mendapat penghargaan memindahkan batu hajar aswad adalah Muhammad, itu diperoleh karena Muhammad menang sayembara, siapa yang rajin sholat dialah yang berhak memindahkan hajar aswad (terjadi sebelum Muhammad menjadi Nabi)Isra' : diperjalankanMi'raj : NaikPada dasarnya setiap Rasul diperjalankan naik oleh Tuhan.Dari kondisi zulumat/gelap ke kondisi Nur/terang.Dari bangsa budak diangkat menjadi bangsa terhormat/ penguasa dunia (Qs 24/55)"layastahlifanahum fil ardhi"
Sunnah Rosul beda dg HADITS*
SUNNAH BUKAN SUKARELA DAN BUKAN PULA HADIST
Sunnah adalah tradisi, kebiasaan, ketetapan.Pada Qs 48/23 : sunnah dapat diartikan ketetapan,
"suunnatullahillati qod kholad min qoblu, wa lan tajida li sunnatillahi tabdilla"
Tidak ada perubahan pada sunnatullah (ketetapan Allah).Qs 33/38 : sunnatullah/ketetapan Allah.Kebanyakan manusia memahami istilah sunnah dengan sukarela, dikerjakan dapat upah, tidak jg gpp.Ini adalah akal akalan Iblis yang ingin menyesatkan umat para nabi. Mereka ingin memisahkan antara Allah dan Rasul-Nya.Jika perintah Allah mereka katakan WAJIB, kalau perintah Rasul mereka katakan SUNNAH yang dalam artian boleh dilakukan boleh tidak/ SUKARELA Ini adalah ajaran jahiliyah yang menyebabkan Allah terpisah dengan Rasul-Nya. Padahal pada Qs 4/150-151
Barang siapa yang memisahkan antara Allah dan Rasul-Nya dengan "beriman kepada yang sebagian dan kafir/tidak kepada sebagian yang lain, mereka itulah orang kafir yang sebenarnya.Nabi Muhammad melarang menulis hadits-nya.Ini telah didokumentasikan dalam Kitab Muslim, Ahmed dan sumber-sumber Kitab Hadis lain bahwa Nabi Muhammad telah melarang penulisan hadits-nya.
Bukti historis mendukung fakta ini, karena kata-kata dan tindakan (Hadis) yang ditujukan pada Nabi belum muncul hingga ABAD KEDUA SETELAH KEMATIANNYA Al-Quran telah menubuahkan kemungkinan terjadinya pemalsuan/ penciptaan Hadis oleh musuh-musuh Nabi:QS 6:112“
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan(dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya,maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan..”Mengambil pelajaran dari ayat di atas, maka Al-Quran mengajarkan kepada kita bahwa hal itu adalah kehendak Allah sehingga memungkinkan adanya penciptaan Hadis yang akan berguna sebagai kriteria untuk mengungkapkan orang-orang yang hanya percaya di ucapan mereka, bukan isi hati mereka. Mereka yang tertarik pada Hadis membuktikan ketidak benaran iman mereka:Qs 6:113“Dan (juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat cenderung kepada bisikan itu, mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mengerjakan apa yang mereka (syaitan) kerjakan..”Segera setelah kata-kata Al-Quran ini, Tuhan memerintahkan kita untuk mengikuti Al-Quran SAJA, yang Tuhan gambarkan sebagai “sepenuhnya rinci” sebagai SATU-SATUNYA sumber hukum:Qs 6:114“Maka patutkah aku mencari hakim selain dari Allah,
padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Qur’an) kepadamu dengan terperinci? …..”Kitab Hadis melaporkan bahwa Nabi memerintahkan untuk TIDAK menulis apa pun darinya kecuali Al-Quran! yang diambil dari sumber hadits yang dapat diandalkan, yaitu Sahih Muslim dan Is-haah Ahmad Ibn Hanbal:(Nabi berkata,
“Jangan menulis apapun dariku kecuali Al Qur’an.”
[Ahmad, Vol. 1, halaman 171, dan Sahih Muslim]
Hadis ini menyatakan bahwa Nabi mempertahankan larangannya hingga beliau meninggal.
[Ahmed, Vol. 1, hal. 192] Ibn Saeed Al-Khudry melaporkan bahwa Rasul Allah telah berkata,
“Jangan menulis apapun dariku KECUALI QURAN.
Siapa saja yang menulis sesuatu selain Al-Quran harus menghapusnya.
”Berikut adalah peristiwa sejarah yang terjadi sekitar 30 tahun SETELAH Nabi Muhammad meninggal yang menunjukkan bahwa Nabi tidak pernah membatalkan perintah untuk tidak menulis dari mulut beliau SELAIN Quran.Namun demikian dalam kitab-kitab hadits terdapat beberapa hadis-hadis palsu yang oleh para ahli Hadis yang sama dianggap sangat lemah, yang mencoba untuk menunjukkan bahwa Muhammad telah mengubahlarangannya tentang menulis hadits.
Para pembaca hadits semestinya tahu, bahwa kejadianberikut terjadi sekitar 30 tahun SETELAH Nabi wafat, yang dengan sendirinya akan menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad sebenarnya tidak pernah memberikan otorisasi penulisan hadits sejak beliau mengatakan kepada para pengikutnya untuk tidak menulis selain Al-Quran ..Berikut adalah sabda Nabi yang menjadi dasar pegangan orang untuk kepada Hadis adalah :"aku tinggalkan 2 perkara, jika kalian berpegang kepada keduanya. Pasti tidak akan tersesat selamanya, yakni KITABULLAH dan SUNNAH RASUL,,Orang mengartikan Sunnah Rasul adalah hadis, sedangkan jika kita cermati, tatkala Rasul bersabda, tatkala itu Beliau masih hidup, ini berarti 2 perkara yang disebutkan oleh nabi itu sudah ada pada saat beliau berpesan.Sedangkan pada saat nabi berpesan,
Hadist belumlah ada, adanya hadis adalah sekitar 200 tahun SETELAH beliau wafat.
Ini membuktikan bahwa yang beliau maksud dengan Sunnah Rasul bukanlah Hadist.
Kitabullah : Ketetapan Allah Sunnah Rasul : Jalan,karakter,sifat, tradisi, kebiasaan Nabi Yang keduanya
itu ada pada Alquran, itulah sebabnya di Alquran banyak dikisahkan sejarah nabi-nabi.Ini bukanlah untuk cerita2an atau dongeng anak2 yang tidak aplikador,,Qs 12/111 :"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapatpengajaran bagi orang yang punya AKAL, Alquran itu bukanlah cerita yang tidak aplikatif/ dongengan, tetapi membenarkan kitab sebelumnya dan MENJELASKAN SEGALA SESUATU, serta SEBAGAI PETUNJUK dan RAHMAT bagi yang yakin.Bukannya mengajak untuk anti hadist,, namun"Al-haqqu min robbika. Kebenaran itu berasal dari Tuhanmu (Al Quran).
“Fala takunana minal mumtarin” Maka janganlah engkau termasuk orang-orang yang ragu"Kita boleh menggunakan hadist, Jika sesuai dengan Kitab Suci, namun jika tidak sesuai, buat apa?Jangankan hadist, kitab apapun apabila isinya sesuai dengan kebenaran Kitab Suci/ Alquran, kenapa tidak, karena Alqur'an adalah "muhaimin"/ sebagai filter.Sebab jika kita tidak menjadikan Kitab Suci sebagai Muhaimin, kita akan dengan mudah disesatkan oleh musuh musuh Tuhan,Di dalam Alqur'an sudah jelas sekali peringatan Tuhan pada Surat 31 ayat 6 :
"waminan naasi man yasytari lahwal HADIST liyudhilla 'an sabilillah bigayri 'ilmi wayattakhidzahahuzuwan ulaika lahum 'adzabun muhin"
Artinya :"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan HADIST untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan."
*إهدناالصراط المستقيــــــــــــــــــــــــــم
SIROTTOL MUSTAQIM BUKANLAH JEMBATAN SETELAH MATI RAMBUT DIBELAH TUJUHJika ingat saat dibodohi pak ustad,, jadi nyengir2 sendiri. Doktrin bodoh yang masih populer hingga kini bahwa SIROTTOL MUSTAQIM adalah Jembatan setelah mati rambut dibelah tujuh.Setelah tahu ternyata Jalan yang ditempuh para nabi dan rosul itulah yang sebenarnya SIROTTOL MUSTAQIM.Sirottol Mustaqim/ jalan yang benar, bukanlah jembatan rambut dibelah tujuh nanti setelah mati,,Di dalam Alqur'an Muhammad menyatakan dirinya TELAH ditunjuki kepada SIROTTOL MUSTAQIM, yaitu Jalan hidup IBRAHIM (Millah Ibrahim)(QS 6/161) (dimasa hidupnya, bukan setelah mati)Setiap kali Orang sembahyang mereka minta ditunjukiSirittol MustaqimQs 1/6Ihdinas sirottol mustaqim "tunjuki kami jalan hidup yang benar (sirottol mustaqim)"Qs : 1/7 menjelaskan ayat diatasnya, apa sirottol mustaqim itu ? "sirottol ladzina an amta alaihim" YAITU jalan yang telah ditempuh oleh orang2 yang diberi nikmatNah sekarang pertanyaannya adalah, Siapa orang2 yang diberi nikmat itu ?Qs 4/68-69"walahadainahumsirottol mustaqim"Pasti kami tunjuki mereka kepada sirottol mustaqim.Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama dengan orang2 yang diberi NIKMAT yaitu :1. Para Nabi2. Para Shidiqin/ orang benar3. Para Syuhada'/ Syahid Tuhan4. Para Sholihin/ Tepat amalanya.Jadi Sirottol Mustaqim bukan jalan setelah mati,, tapi dimasa hidup,, bahasanya TELAHBukan NANTI,,Maka untuk menapak tilasi jalan para nabi dan rasul, harus mengetahui sejarahnya, sehingga belajar sejarah itu PENTING,,Karena belajar Alquran/ Alkitab sebenarnya adalah belajar sejarah, karena hampir 80% isinya bercerita tentang sejarah.Ketika anda buka Quran, ada sejarah Adam, Nuh, Ibrahim, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad,,Sejarah mereka adalah pelajaran dan sebagai petunjuk yang bisa diaplikasikan dalam hidup, bukan dongengan sebagaimana paham agamis yang tidak dapat diaplikasikan.Karena Sejarah itu adalah petunjuk kepada jalan yangbenar, petunjuk bagaimana menegakkan hukum Tuhan (Qs 42/13). Misi perjalanan para rosul adalah An Aqimuddin, menegakkan ajaran Tuhan.maka, cerita Sejarah itu disajikan dalam bahasa MUTASYABIHAT/ Perumpamaan. Sebagai strategi Tuhan agar tidak dapat dipahami oleh musuh2 Tuhan yang berjalan di Sirottol Magdub, yang berusaha menggagalkan misi risalah yang diemban oleh para utusan Tuhan.Qs 3/7Isi dari Qur'an "MINHU ayatum MUHKAMAT" SEBAGIAN isinya adalah masalah HUKUM/MAHKAMAH/MUHKAMAT. Itulah pokok isi Quran, hanya sebagian saja."wa UKHORU MUTASYABIHAT"Dan YANG LAINNYA (selain yang berbicara hukum) adalah ayat MUTASYABIHAT/ PERUMPAMAAN"yang lain dari pada ayat yang berbicara hukum, adalah SEJARAH (80%)Jadi sejarah NABI dan RASUL harus dikaji dalam bahasa PERUMPAMAAN/ SANEPAN,, bukan ditelan mentah2.Misal Sulaiman dapat berbicara dengan binatang. bagaimana bisa dicontoh jika ditelan mentah2. Bukankah Alquran adalah petunjuk? Bukankah para rosul adalah uswatun hasanah? Bagaimana akan mencontoh, jika tidak bisa dicontoh?Yang dimaksud binatang oleh Tuhan, sejatinya adalah orang yang tidak memfungsikan pendengaran, penglihatan dan pikirannya untuk memahami firman Tuhan. (Qs 7/179)Nuh membuat perahu. Perahu adalah sarana, sebagaimana halnya komunitas/ organisasi.Adam melanggar larangan kemudian telanjang (ini bukan pornografi), yang dimaksud pakaian adalah TAKWA (QS 7/26)Pakaian indah seorang mukmin adalah Takwa, "wa libasu taqwa"Ibrahim tidak hangus dibakar/ dikompori, etc
Senin, 05 Januari 2015
Filsafat atau falsafah *
~Pemikiran seorang Ulama Nusantara,yang berasal dari Ranah Minang,Cendekiawan Muslim, Budayawan,Penulis Novel Roman,sekaligusulama tafsir,,yang menggabungkan antara falsafah dan agama dalam perspektifnya memandang kehidupan......Berikut ini adalah kata pengantar dari sebuah karya beliau berjudul Falsafah Hidup.Semoga manfaat~~~.Falsafah KehidupanSejak zaman yunani kira-kira 2000 tahun yang lalu, orang telah mengenal kalimat “fisafat”, “filsafah” atau “pilosofi”. Kata-kata itu terdiri dari dua suku kata yang di jadikan satu, yaitu ‘filos’ dan ‘sofos’, filos artinya penggemar dan sofos, artinya hikmat atau ilmu. Hikmat itu bahasa Arab, yang dalam bahasaIndonesia boleh di artikan rahasia.Banyak rahasia dalam alam ini, kita tidak tahu, tetapi ingin tahu. Langit Lazuardi yang indah berwarna biru, bintang-bintangdi cakrawala, dengan matahari dan bulannya, angin yang bertiup sepoi-sepoi basah, tampak semuanya bila kita mengadah ke atas. Kita tukikkan pandangan kebawah, tampaklah dunia , lautan dan daratan, gunung-gunung dan padang pasir,hujan turun membasahi bumi, maka hiduplah bumi sesudah matinya; burung-burung terbang dari dahan ke dahan , demikian juga binatang ,margasatwa yang hidup di dalamnya. Lalu terlihat pula bangsa manusia sendiri, hidup bermasyarakat berpuak-puak, ibu menyusukan anak dan ayah mencarikan makan. Maka terlihat pulalah diri sendiri, dengan keajaiban dan keindahannya.Takjub,heran dan terasa bahwa diri kita dipenuhi dengan tanda Tanya, seribu macam atau seribu tanda Tanya: Apakah ini? – Darimanakah datangnya? Kemanakah kesudahannya?Rahasia dan penuh rahasia.Bila sedang berpikir dan hendak menyelidikinya,hendak tahu, apakah rahasia itu, kembali segala Tanyayang sulit tadi kepada yang bertanya: Mengapa saya bertanya? Siapa saya?Rahasia..Semua orang ingin memecahkan rahasia-rahasiabesaritu. Sebab itu dapatlah dipastikan semua orang pada hakikatnya ialah calon filosof.Tanah Yunani adalah sumber pertama daripada orang-orang yang menghadapkan perhatian kepada rahasia-rahasiaitu, meskipun terdahulu daripadanya, tanah Mesir telah meninggalkan bengkalai-bengkalai soal-soal filsafat yang belum tuntas.Mula-mula filsafat yunani itu mulai mengadah, hendak mengetahui rahasia kejadian. Laksana hujan dari gunung, titik setetes demi setetes berupa gambaran perasaan halus dalam syair dan dongeng, belum terpisah dari agama, dongeng, syair dan ilmu. Sebab itu dikenal oranglah syair-syair dongengan Homerus adalah permulaan bayangan dari filsafat.Di Miletos, Asia Minor, tempat perantauan orang Yunan, mulanya timbul filsafat. Di sanalah lahirnya Thales, Anaximandros dan Anaximenes. Perhatian orang adalah mula-mula sekali kepada alam. Bagimanaterjadinya alam ini, itulah mula persoalan , hampir 200 tahun lamanya, sejak zaman Thales (625-545 sebelum masehi), sampai ke zaman Demokritos (460- 260 S.M), edaran perbincangan filosof-filosofitu ialah tentang alam dari mana terjadinya, apakah terjadi dengan sendirinya atau ada yang menjadikan. Ada yang mengatakan asal kejadian alam adalah air, ada yang mengatakan api, ada yang mengatakan uap, ada yang mengatakan api, angin, air , tanah. Ada yang mengatakan Atom (a = tidak, tom = terbagi, atau jauharul fard). Tentang kejadiannya, ada yang mempunayai pendapat alam terjadi dengan sendirinya, dan ada yang berpendapat ada yang menjadikan.Setelah puas mencari rahasia itu, barulah timbul filosof yang luar biasa, yang tidak lagi hendak menengadah ke ata, tetapi mengajak filosof mengupas satu soal yang lebih besar dari segala soal itu, yaitu: ‘Kita ini siapa?’Siapakah kita, makanya kita hendak mengetahui rahasia alam? Siapakah mahluk kecil ini, yang menengadah gunung, merenung langit, membilang bintang dan hendak mengetahui rahasia di dalamnya?Dari mana kita datang, kemana kita akan pergi? Mengapa kita hidup, dan apa artinya hidup itu? Apa perbedaan hidup kita dengan kehidupan mahluk melata lainnya? Mengapa ada mati? Apa artinya mati? Kemana perginya berkata dan berpikir kemaren? Aku ada! Apa artinya aku dan apa artinya ada?Lebih hebat rupanya soal ini daripada soal alam yang dilihat olehThales dan oleh filosof yang sesudahnya. Nyatalah, setelah diselidiki berlama-lama, sifat-sifat rahasia yang ada pada insane, tidak kurang pentingnya dengan yang ada pada alam. Maka keluarlah sari filsafat: Insan adalah alam yang kecil, dan Alam adalah insan yang besar.Filosof yang mula-mula membawa soal dari langit ke bumi, atau dari alam ke insane adalah Socrates!Beliau pula yang mula-mula menggelari dirinya filosof, dengan maksud yang bersahaja, yaitu ‘penggemar hikmat’.Itulah sebabnya ahli filsafat berkata: “Beberapa lamnya filosofi tergantung di langit, sampai akhirnya Socrates datang mengaitnya dan menurunkannya ke bumi”.Pada ma’bad Delvi, beliau bertemu sebuah tulisan: “Kenalilah dirimu”. Lalu beliau menjadikan tulisan itu semboyan filsafatnya.Panjang dan berbelit-belit pulalah soal yang timbul bila mengkaji itu. Apa yang wajib dikerjakan, apa yangwajib dijauhi, apa yang baik, apa yang buruk. Lalu timbullah satu cabang filsafat yang benama Etika (Al-Akhlak, budi). Bagaimana hubungan diri dengan masyarakat. Timbul ilmu masyarakat (sosiologi), bagiamana mengatur supaya masyarakat bersam dan kepentingan bersama jangan beradu dan bertumbuk dan bagaimana pimpinannya. Maka timbullah ilmu politik.Demikianlah, hal diri manusia yang mula disuruh mengenal oleh Socrates, diperpanjang oleh muridnya Plato,dan dilanjutkan lagi oleh muridnya Aristoteles berpanjang-panjang, berlarut-larut,hingga Iskandar Macedonia berperang menaklukan negri Mesir, Persia dan Hindu. Sedang beliau adalah murid dari Aristoteles.Di tanah-tanah timur telah ada kepercayaan agama, agama Yahudi, dan lain-lain telah menunggu di Timur. Agama mengemukakan hati dan filsafat adalah latihan otak. Dari bekas pengembaraan Iskandar, bertemulah ‘otak’ dan ‘hati’ di pantai Iskandarlah, di Laut Merah itu. Kemudian timbullah mazhab filsafat yang terkenal, Neo Platonisme.Demikianlah terus menerus, filsafat tidaka akan berhenti, selama menusia masih berpikir, selama menusia masih bertanya, selama bathin manusia masih merasa adanya rahasia itu. Dari Yunani ke Iskandariah, pindah ke negri Romawi, pindah ke tanah Arab di zaman kejayaan Daulat Islamiyah, sampai ‘ghurub’ cahayanya, kemudian datang zaman renaissance di benua Eropa sampai zaman sekarang ini.Beratus-ratus ‘bintang’ pemikir telah timbul, berbagai soal telah dibicarakan, dan tidak pernah putus-putus. Satu cabang rahasia yang dibongkar itu ialah soal hidup dan hakikatnya. Socrates yang memulai, sampai kepada Descartes, Schopenhauer, LeoStoltoy dan lain-lain. ‘Hidup’ tegak laksana gunung yang tinggi, mereka memandang dari tempat tegaknya masing-masing. Sebahagian rahasianya ditemukan oleh seorang dan sebahagiannya ditemukanoleh yang lain, menjadi mata rantai membentuk jalan pikiran manusia dan kemanusiaan seluruhnya.Kadang-kadang bersimpanglah di antara filafat dan agama, maka timbullah filsafat yang hanya menilik alam dan tabiat yang lahir saja (materialisme) dan kadang-kadang tibalah dia di satu perbatasan jalan. Ada rupanya dibalik perhatian dan perbatasan itu, tapi pikiran tak sanggup lagi mnyeberang kesana, itulah yang bernam: Ma wara’ath-thabi’ah, atau metaphysica; maka setengahnya sampai kesana dan merasa telah berhasil maksudnya. “Tidak berhasil itulah sebenarnya keberhasilan”. Disanalah kesatuannya segala rahasia yang berbelit itu. Itulah awal yang tidak berpemulaan dan akhir yang tidak berkesudahan, jauh yang tidak bersuatu, dan dekat yang tidak berantara, yang tidak dikandung zaman, dan tidak dikandung tempat, yang tetap ada! Yang pikiran tak dapat mengetahui Apa-nya, tapi hanya dapat mempercayai Ada-nya.Orang yang berpikir materialistis, yang hanya memperedarkan filsfat pikirannya terhadap benda, dan memandang segala sesuatu itu hanyalah sebuah benda belaka, yang berpendapat kekuatan yang jelas itu bukanlah menguasai perjalan benda, tetapi hendaklah yang menghasilkan kekuatan. Golongan ini pada hakiktnya pun pernah bertemu dengan perhentian dan perbatasan yang kita sebut itu, sebab mereka pun manusia, berpikir sebagai ahli pikir yang lain, itu pula. Tetapi mereka tidak berani, lalu mereka ‘pulang’ saja denagan hampa tangan, seraya berkata: “Biarkanlah barang yang dibalik tabir alam itu di tempatnya. Kita tidak akan melanjutkan perjalanan kita ke sana. “Tetapi orang-orang ini tidaklah sepengecut matrealis yang lain, yang senantiasa berkata, yang dikatakan ada itu sebenarnya adalah tidak ada! Demi tiap-tiap pikirannya akan bertemu dengan keaadan itu, dia pun membelok dan berkata dengan suara serak: “dia tidak ada.” Kalau ada, mana alasannya. Semua hanya benda, lain tidak! Percaya akan yang ada itu, hanyalah kepercayaan yang dipaksa, kepercayaan dari rasa tidak puas, itulah dogma. Demikian pendirian mereka.Bukan yang ada itu tidak ada. Melainkan merekalah yang tidak bertemu, karna kurang berani atau karna pikiran tidak merdeka, karna terikat oleh sesuatu yang telah terbiasa, walaupun golongan ini menamai dirinya golongan yang berpikir merdeka.Suatu masa, dalam kalangan kaum Muslimin sendiri timbul golongan yang tidak menyetujui pamakian filsafat untuk tuntunan berpikir. Memang ada juga bahayanya kalo hanya filsafat yang dipentingkan, dengan tidak mempunyai dasar hidup dan kepercayaan, bisa kesasar di jalan-jalan yang berbelit-belit bersimpang siur itu. Bila di baca pendapat Socrates terasa enak! Didengar pendapat Spinoza, enak pula; diturutka Goethe, kesudahannya tidak ada yang benar lain dari dia. Ketika membaca Historia Materialisme Karl Marx, dan metode berpikir dialektikanya, timbul pula kesimpulannya: Marx paling jempol! Agama hanya dogma! Apa yang dianggap sebagai ideal menurut Marx tidak ada kalau tidak beres ekonomi. Malahan dari kalangan kaum Muslimin sendiri, lebih kurang 700 tahun terbenam kepada taklid buta, karna hanya berpedoman kepada pendirian Al-Ghazali tentang filsafat.Pendirian mencari kebenaran (Thalabul Haq), perseimbangan antara kerja otak, tempat filsafat bermain, dengan kerja hati, tempat agama berurat; kerja sama di antara pikiran, cita-cita dan perasaan halus, dengan itulah kita mencoba berjalan-jalan detepian pematangnya filsafat.
شَهَدَاةْ
" SYAHADAT " Kesaksian, Pengakuan, Sumpah.? AKU BERSAKSI, AKU MENGAKUI, bukan sembahankecuali ALLOH.? Syarat utk masuk Islam pertamakalinya adalah PENGAKUAN atau PERSAKSIAN akan hanya ALLOH yg dijadikan ILAH. Bisakah kita membuktikan bahwasanya kita telah meng ILAH kan ALLOH jika benar apakah kita telah mengetahui ALLOH yg kita jadikan ILAH tsb. Jika kita tidak mengetahui ALLOH yg kita akui dan kita persaksikan maka apakah artinya suatu PENGAKUAN ATAU KESAKSIAN YG TIDAK DIKETAHUI.!!!...BKESAKSIAN PALSU DGN UISLAM YG PALSU PULA.
Mengaku, AKWAN-AKUWAN-AKUAN. PengAKUAN.??? Aku-NYA-MENGAKU-NGAKU tak pernah MENJADI PELAYAN DAN DILAYANI pengabdi tak diakui. Mengaku-ngaku, Aku-Nya saja digedein meski tak diakui. Mengaku-ngaku, Aku-AN tak mengabdi MELAYANI (KHODDAM) Tak melihat dan dapat dibuktikan, takmenyaksikan dan terbukti pelayanan sbg bentuk pengabdian KHODDAM BIABDIHI, KHODDAM BIROBIHI. Inni wajjahtu wajhiya, Lilladzi fathoros-samawaati wal-Ard tak terbukti adalah KESAKSIAN PALSU DARI ISLAM IMITASI.
Asy-Hadu.= AKU BERSAKSI, BUKAN AKU DISAKSIKAN MELAINKAN PERNYATAAN PRIBADI YG MEMBERI KESAKSIAN. Amat mudah utk memahami pengertian dari kalimat tsb krn pernyataan tsb sanahalnya dgn persaksian dalam proses persidangan suatu perkara, Benarkah demikian.?...(QS. 2 ayat 143 ). Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapayang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi MahaPenyayang kepada manusia. Setiap persaksian yg dinyatakan seorang saksi sbg suatu pengakuan tentu saja bukan sifatnya mengaku-ngaku melainkan haruslah disertai dgn bukti sbg petunjuk kebenaran sebuah pengakuan. ( HUDAN ) Pengertian tsb menegaskan bahwasanya pengertian dari ber SYAHADAT merupakan KESAKSIAN ORANG YG TELAHMENYAKSIKAN DAN DIA SBG SAKSI (Syahid) yg telah mendapat petunjuk (HIDAYAH atau HUDAN) Akutelah menyaksikan petunjuk bahwasanya ILAH yg sebenar-benarnya hanyalah Alloh.
اليــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــل *
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
ٰDemi malam apabila menutupi (cahaya siang),(QS: Al-Lail Ayat:
1)
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
dan siang apabila terang benderang,(QS: Al-Lail Ayat:
2)
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى
ٰdan penciptaan laki-laki dan perempuan,(QS: Al-Lail Ayat:
3)
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.(QS: Al-Lail Ayat:
4)
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَى
ٰAdapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,(QS: Al-Lail Ayat:
5)
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
ٰdan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),(QS: Al-Lail Ayat:
6)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
ٰmaka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.(QS: Al-Lail Ayat: 7)
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
ٰDan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,(QS: Al-Lail Ayat:
8)
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
ٰserta mendustakan pahala terbaik,(QS: Al-Lail Ayat:
9)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
ٰmaka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.(QS: Al-Lail Ayat:
10)
وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى
ٰDan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.(QS: Al-Lail Ayat:
11)
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
ٰSesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,(QS: Al-Lail Ayat:
12)
وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَى
ٰdan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.(QS: Al-Lail Ayat:
13)
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
ٰMaka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.(QS: Al-Lail Ayat: 14)
لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى
Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,(QS: Al-Lail Ayat:
15)
الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى
ٰyang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).(QS: Al-Lail Ayat:
16)
وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,(QS: Al-Lail Ayat:
17)
الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى
ٰyang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,(QS: Al-Lail Ayat:
18)
وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى
ٰpadahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,(QS: Al-Lail Ayat:
19)
إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى
ٰtetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.(QS: Al-Lail Ayat:
20)
وَلَسَوْفَ يَرْضَى
ٰDan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.(QS: Al-Lail Ayat: 21)
Minggu, 04 Januari 2015
علم الغيب والشهاداة
" ALIMUL GHOIBI WASY-SYAHADATI." Jangan memper Tuhankan Alloh yg tidak maha tahu krn Alloh semacam itu suka ngarang cerita2 dan berita2 fasiq maka berTuhanlah pada Alloh yg Alhamdulillahi Robbil Alamiin dgn sbb Alloh itu Allohnya Albert Enstein dan para pemulung yg mengenal seluruh kecenderungan jiwa umat manusia.
Sembahlah Alloh yg menciftakan Madonna, Michael Jackson, Sharukh khan, Iwan Fals, Hadad Alwi, Jacky Chan dan seluruhsenima yg memiliki selera seni tinggi dan janganlah kalian sembah Allohnya goyang ngebor atau goyang patah2 serta goyang gergaji dgn sebab Allohnya Trio Macan atau Inul Daratista dan Dewi Berisik atauJulia perek atau Alloh orgen tunggal adalah Alloh yg primitif yg tidak maha tahu nilai seni sbgmn Allohnya Mahabharata atau Maha Dewa atau Ratu Jodha dan King Sulaiman. Ketimbang kalian memperTuhankan Allohnya orgen tunggal dgn seni music omprengan dgn instrumen kaleng, panci dan botol bekas mending beriman pada Allohnya dangdutan Rhoma Irama atau Hadad Alwi dgn tembang Madinatul Ilmi atau Ya Thoyyibah atau Allohnya Bob Marley dan Jennyfer Lovez.
Jangan memperTuhankan Alloh yg keliru dalam penciftaan dan ajaran dan perTuhankanlah Alloh yg Alhamdulillahi Robbil Alamiin dgn sebab Alloh itu tidakmengidap Diabetes Melitus dan Hypertensi atau jantung Koroner yg suka murka lagi pendendam pada makhluk yg lemah yg dia ciftakan sendiri oleh karena itu berTuhanlah dgn Alloh yang Maha tahu akan segala sesuatu krn Alloh itu akan mengkaruniaimu berbagai pengetahuan dari banyak hal yg sebelumnya kamu tak mengetahuinya itulah Alloh yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang lagi Maha Memberi Petunjuk dan Memperkenankan doa. Jangan berTuhan pada Alloh yg suka menunda doa atau mengabulkan doa yg tak dipinta atau Alloh yg gemar menggantung doa dilangit. Maka berTuhanlahpada Alloh yg Pemurah bukan Alloh yg Pemarah yg gemar berbuat suka2 atas nama Maha berkehendaknya.Jangan berTuhan pada Alloh yg tidak bersikap adil pada manusia krn Alloh semacam itu adalah Alloh yg jahat perangainya lg serakah yg suka menipu manusia lagi penghasut dan pemecah belah atau pengadu domba. Maka dari itu berTuhanlah pada Ar-rohman Ar-rohiim. Almaliku Alqudduus, Assalamu yaitu Alloh yg Almukmiin krn itu Dia Almuhaimiinul Aziizul Jabbaru bukannya Alloh yg suka berkoar-koar lagi pengingkar yg dipuja para penyebar makar.
Ketika engkau kecil pernah melakukan kenakalanyg mungkin menjengkelkan hati ayah dan bundamu.
Maka boleh jadi kau akan dapat sangsi berupa tak diajak jalan2 atau tak diberi uang jajan atau dikurung dikamar mandi atau boleh jadi dicubit dipantat.
Mengapa krn kau masih anak2 yg dikasih dan disayanginya selain itu kau dianggapnya lemah oleh krn itu mustahil ayah dan bundamu akan menyiksamu hingga mati atau membuatmu menjerit kesakitan akibat menjalani siksaan.
Terkecuali bila kedua orang tuamu adalah orang gila atau orang tua tiri.
Tapi bagaimana dgn Tuhan tiri dan Tuhan yg kebanyakan mrk anggap Alloh terhadap hambanya ketika menyiksa makhluk yg lemah yg Dia Ciftakan sendiri ketika hambanya melakukan kenakalan manusia. Manusia akan dikurung dalam neraka yg bernyala yg bahan bakarnya dari gas atau premium produksi Pertamina yg jadi penyebab menipisnya cadangan minyak dunia. Perbandingkanlah Alloh yg pendendam yg menyiksa manusia didalam neraka dgn ayah bunda kita yg mengurung anaknya yg nakal didalam kamar mandi.
Manusia disiksa dgn kejam didalam neraka, menjerit kesakitan krn terbakar dan digebukin hingga bonyok, diberi minum dgn air dan timah yg mendidih serta makanan bangkai dan nanah betapa kejamnya Alloh yg diperTuhankan hamba tirinya.
Sekejam-kejamnya ibu tiri dan ibu kota masih kejamlah
Alloh tiri ketika murka dan membalaskan dendamnya pada manusia yg berdosa. Untunglah aku berTuhan pada Alloh Robbal Alamiin, Allohnya tempat bergantung seluruh manusia Alloh yg maha adil Alloh kandung manusia bukan Alloh tiri yg hanya mengutamakan hamba kandungnya saja.
Alloh kandung seluruh umat manusia yg bukan Tuhan kecuali Dia.
AMPR.
Jumat, 02 Januari 2015
ENAM RUKUN IMAN
" 6 RUKUN IMAN YG TAK DIIMANI." Awas Syirik kata juragan Musyrik yg berbisnis dgn bisikan manis orang2 Zindiq krn tak mengenal Rukun Iman kpd Alloh menganggap adanya Tuhan selain Alloh.
Mustahil dapat ber Tuhan bila tanpa Alloh.
Ber Tuhan belum tentu ber Alloh sekalipun banyak menyebut nama Alloh.
Iman kepada Akherat itu mendahului Tuhan dan Syirik,
Iman kepada Qodar dan Qpdho itu praktik syirik krn itu termasuk mendahului Tuhan krn Qodar dan Qodho serta urusan akherat itu urusan Alloh
oleh krn itu cuma Alloh yg tahu
kata PARA MUSUH2 ALLOHYG HOBBY MENYEBUT ALLOH.
Percaya pada orang2 yg bercerita tentang yg akan terjadi adalah percaya pada peramal yg tidak tahu apa2 krn hal tsb urusan Alloh dan hanya Allohlah yg maha tahu. Dimanakah Alloh yg maha tahu itu. Dan kemanakah Alloh yg Ilmunya meluputi segala sesuatu yg layak diperTuhankan dan Syahadat apakah yg kita
PERSAKSIKAN PADA ALLOH YG LAYAK DIPERTUHANKAN SEDANGKAN YG BERSAKSI TAK MENYAKSIKAN KEBENARAN TUHAN. KESAKSIAN DAN BERSAKSI MACAM APA BILA ALLOHNYA TANPA WUJUD. ITULAH SYAHADAT PARA IBLIS YG MENJADIKAN PARA MANUSIANYA NYETAN.
BERSAKSI NAMUN TAK MENYAKSIKAN ADALAH KESAKSIAN PALSU DARI RUKUN ISLAM PALSU DAN KEISLAMAN PALSU.!!!
Aku bersaksi tapi aku tidak melihat ITULAH KESAKSIAN YG TAK PANTAS DIIMANI.
KEGELAPAN ITU SENYAP
KEGELAPAN ITU SENYAP.
Gelap menebarkan kepekatan menutupi segala warna dengan hitamnya dia menelan cahaya yg redup.
Gelap pun menutupi pandangan memghantui setiap langkah hidup dengan perasaan takut akan sandungan disetiap langkah tanpa penerangan maka kegelapan memenjarakan setiap keberanian. MATA DGN TATAPAN SEMUA HITAM TANPA BENTUK TAK BERSYAHADAT MATI DALAM GELAP.
MULUT DAN LIDAH HANYA MENGECAP DAN BERSUARA TAK MENGENAL APA YG SEBENARNYA YG DIRASA
DAN TELINGA HANYA MENDENGAR SUARA TANPA MENGETAHUI DIMANAKAH PASTINYA SUMBER SUARA BERADA
DAN DEMIKIAN PULA DENGAN HIDUNG YG HANYA MENGENDUS SETIAP BEBAUAN TANPA SERTA
KULIT HANYA MERASA SETIAP YANG DISENTUH DAN DIRABA.
DAN KETIKA ITU AKAN
YANG 6 RUKUN IMAN DAN DENGAN KE 6 RUKUN IMAN BEBERAPA QODAR DAN QODHOA'PUNTERUNGKAP BAHKAN ADA BANYAK PEMANDANGAN YAUMIL AKHIRPUN TERLIHAT DAN ROSULULLOH SERTA NABIYULLOH SENANTIASA DIUTUS MENJADI PEMBIMBING JIWA.
SELAIN ITU ALLOHKU TETAP MEMERINTAH JIBRILNYA TURUN KEBUMI UTK MENYAMPAIKAN ALQURAN KEDALAM AR RUH AL AMIIN AGAR SETIAP JIWA YG MENDEKAP AYAT2NYA DIDALAM DADA DALAM BENTUK KENYATAAN ILMU PENDIRIAN PRINSIF2. TERPUJI.
Aku nikahi wujud sempurna.
Aku berjanji Tuhan yg nyata.
Aku duduki genggam pencifta.
Aku jalani Tuhan semesta. Mak'rifatul hayati
Muhammad Nur aidi
Manunggaling kawula gusti.