Kumpulkan harta dgn cara apapun utk menjamin kecukupan financial anak2mu kelak disaat ketidak berdayaanmu akan lahir calon orang tua yg menyerupai kebiasaanmu. Beranak pinak kian bertambah banyak anak cucu dan orang tua rakus yg kau cetak demi keegoisan dan kerakusan dalam hal financial hingga akhirnya sesama kalian saling memangsa dgn sebab direvoblik ini semua karakter manusianya sempurna mengikuti jejak sesat para orang tuanya yg korup dan perusak.
Orang2 tua yg berkuasa kelak tak berdaya dan diapunditinggalkan orang2 yg sebelumnya senantiasa mendekatinya. Orang2 tua tsb tak menduga kalau orang2 tua yg lainnya juga akan bersikap serupa dan hasilkan keturunan yg serupa maka anak2 mrkpun akan saling memangsa seiring giliran jatuh bangunnya pengaruh kekuasaan dan koloni mrk. Kejahatan menyebar, pengkhianatan merajalela, kelicikan karena uang suap yg menjadi Tuhan penyembah HARTA kian menjadi~jadi hingga hari2 dipenuhi segala bentuk penjerumusan dan kejahatan maka anak2nyapun menjadi korban kejahatan sedangkan dia sudah tak berkuasa dan tak berdaya menolong sedangkan dinasti keserakahan akan harta menjerumuskan anak2nya dalam prilaku yg menganiaya diri dan menyia~nyiakan hidup dgn berbagai prilaku sesat dan kejahatan. Narkoba, Tawuran. Geng2 Kriminal dan balapan liar selain dari itu rakyat jelata pun membuat suasana kejahatan kian parah yg juga berpotensi tangan2 jahatnyapun menjangkau anak2 mrk. Korban kejahatan dapat menyentuh kalangan apa saja dgn sbb anak2 penguasapun harus keluar rumah. Betapa sempurnanya kebodohan dari keserakahan akan harta yg dilakukan mrk hingga keamanan dan kenyaman hidup dan masa tuanyapun dia gadaikan.
Minggu, 21 September 2014
" ORANG TUA."
HADITS NABI
Ajarkan anakmu berenang, memanah dan berkuda.! *
Berenang itu penting agar anak2 kita tak tenggelam dan hanyut terbawa arus air yg mengalir, dan bila anak2mu sudah pandai berenang pastilah dia akan pandai menyelam hingga kedasartanah yg berpasir maupun maupun yg berlumpur dan dasar laut yg ada batu karangnyapun dia ketahui. Sungguh malangnya nasib ikan sepat mata merah. Karena keangkuhannya dia menganggap dirinya seekor Salmon padahal para Plangton makanan Paus saja tertawa sbb ikan Sepat mata merah yg sudah menjadi ikan asin tsb sudah menjadi ikan mati yg dikeringkang oleh sorot tajam sinar matahari yg senantiasa memata~matai hari harinya dalam keadaan mata bathin yg juga mati disamping mata hati yg mengering karena mati dan kematiannya yg dilumuri garam serta didalam jiwa yg mengering karena dijemur. Hanya penggorengan tempat persinggahan terakhir dari keberadaan ikan Sepat mata merah tsb dan itu kegunaannya.
" MENGAKU IKAN SALMON."
Hidup saja belum tentu.
Mata tak bercahaya sebening kaca karena tanpanyawa.
Berenang tak bisa krn telah tercabutnya jiwa.
Mengambang terbawa arus laut hitam yg pekat kandungan garamnya.
Hanyut dan tergerus arus aliran air yg mengalir dalam kematian.
Ikan sepat mata merah yg telah menjadi ikan asin tsb ngakunya Salmon.
Terbawa arus dan hanyut terombang ambing ombak lautan mencoba melawan arus meski berenangpun tidak bisa karena kematiannya ikan sepat mata merah merasa pandai berenangdan menyelam melawan arus mengaku salmon.
Sabtu, 20 September 2014
" USHUL FIQH 2014."
Diharamkan atas Mukmin yg alami gangguan pencernaan mengkonsumsi Sayur Musyrik dan sambal terasi dan diharamkan atas Mukmin yg mengidap hypertensi menyentuh ikan asin karena ikan asin adalah ikan sudah dikeringkan dalam keadaan mati dgn rasa asin lagi pahit yg bersangatan karena rasa asin dan kematiannya.
Minggu, 14 September 2014
Tasyawuf
Bismillahirahmanirrahim.
Berhimpun Syareat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat dinamakan Diri yang empat
Berhimpun Iman, Islam, Tauhid, Makrifat dinamakan Nurani
Berhimpun Ujud, Ilmu, Nur , Syuhud dinamakan Syawa’an
Berhimpun Hayat, Kudrat, Iradat, Ilmu dinamakan Sirr
Berhimpun Nafas, Anfas, Tanafas, Nufus dinamakan Insan
Berhimpun Tanah, Air, Api, Angin dinamakan Jisim
Berhimpun Badan, Hati, Nyawa, Rasa dinamakan Rohani
Berhimpun Wadi, Maddi, Mani, Manikam dinamakan Basyariah
Berhimpun Kulit, Daging, Tulang dan Urat dinamakan Jasad
Berhimpun Loh, Kalam, Nur , Akal dinamakan Manusia
Berhimpun Warna, Rupa, Rasa, Penciuman dinamakan Jasad
Berhimpun Roh, Nur, Kalam, Akal dinamakan Ruh Idhafi
Berhimpun Dzat, Sifat, Asma, Afaal dinamakan Allah
Berhimpun Jamal, Jalal, Kamal, Kahar dinamakan Ya Dzal Jalalli wal Ikram
.
Dinamakan = SYAREAT = Menyembah Allah Ta’ala dengan perbuatan, mengerjakan apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Rasulnya (Al-quran dan Sunnah)
Dinamakan TAREKAT = Menyembah Allah Ta’ala saja dengan ilmu dan amal yang diketahuinya.
Dinamakan HAKEKAT = Memanandang Allah Ta’ala dengan cahaya yang dipancarkan oleh Allah Ta’ala di Hati Sanubari yang dinamakan Sirullah
Dinamakan MAKRIFAT = Meliputi seluruh tubuh yaitu Hakekat Allah : Kun, Hu, Dzat.
.
Adapun SYAREAT = Menjadi tauladan dan tubuh bagi kita
Adapun TAREKAT = Menjalankan kerja Syareat
Adapun HAKEKAT = Menjadi kunci kita menghadap Allah
Adapun MAKRIFAT = Melihat sesuatu tanpa hijab dinamakan juga Amar Nizam.
.
SYAREAT = Air di dalam tubuh kita, sebab itu kita bisa berkata-kata
TAREKAT = Angin di dalam diri kita, sebab itu kita bisa bernafas
HAKEKAT = Tanah di dalam tubuh kita, sebab itulah kita boleh tetap
MAKRIFAT = Api di dalam tubuh kita, sebab itulah kita boleh mengetahui lebih.
.
Ilmu SYAREAT = Dinamakan Sirullah, ibadahnya adalah Nurul Hadi
Ilmu TAREKAT = Dinamakan Ayan Sabitah, ibadahnya adalah Sirul Asral
Ilmu HAKEKAT = Dinamakan Sirr Hayan, ibadahnya adalah Sirrul Iman
Ilmu MAKRIFAT = dinamakan Gaibul Guyub, ibadahnya adalah Sirrul Islam
.
SYAREAT = Syuhud
TAREKAT = Nur
HAKEKAT = Ilmu
MAKRIFAT = Ujud
.
Ilmu SYAREAT = Daripada Usuluddin
Ilmu TAREKAT = Daripada Tasawuf
Ilmu HAKEKAT = Daripada Tauhid
Ilmu MAKRIFAT = Daripada Usul Muftahul Guyub
.
SYAREAT = Daging, Darah, Tulang, Urat, yang dinamakan Manusia
TAREKAT = Tanah, Air, Api, Angin yang dinamakam Insan
HAKEKAT = Ujud, Ilmu, Nur, Syuhud yang dinamakan Syaiun (Muhammad)
MAKRIFAT = Dzat, Sifat, Afaal, Asma yang dinamakan Allah
.
Ibadah orang SYAREAT = Mengerjakan segala Rukun Islam yang lima
Ibadah orang TAREKAT = Mengerjakan SYAREAT + Taubat, Syukur, Tawakkal, Tahmid, Tawadha’, Harap, Ridha, Sabar, Ikhlas
Ibadah orang HAKEKAT = SYAREAT + TAREKAT + megesakan Afaal Allah, mengesakan Asma Allah, Mengesakan Sifat Allah dan Mengesakana Dzat Allah.
Ibadah orang MAKRIFAT = SYAREAT + TAREKAT + HAKEKAT + Mujahadah, Muraqabah, Muqaballah, Musyahadah, Tawajuh dan Tafakur
.
Ikhlas orang-orang SYAREAT itu dinamakan ikhlas Mubtadaq
Ikhlas orang-orang TAREKAT itu dinamakan ikhlas Mutawwasit
Ikhlas orang-orang HAKEKAT itu dinamakan ikhlas Muntaha
Ikhlas orang-orang MAKRIFAT juga dinamakan ikhlas Muntaha
.
Jalan SYAREAT = Jalan orang-orang Awam
Jalan TAREKAT = Jalan orang-orang Khas
Jalan HAKEKAT = Jalan orang-orang Khas ul khas
Jalan MAKRIFAT =Jalan orang-orang Khawas
.
SYAREAT = Afaal Allah
TAREKAT = Asma Allah
HAKEKAT = Sifat Allah
MAKRIFAT = Dzat Allah
.
SYAREAT = Ilmu Yakin
TAREKAT = Ainul Yakin
HAKEKAT = Haqqul Yakin
MAKRIFAT = Akmal Yakin
.
SYAREAT = Dzahir
TAREKAT = Batin
HAKEKAT = Akhir
MAKRIFAT = Awal
.
SYAREAT = Muhammad Dzahir
TAREKAT = Muhammad Batin
HAKEKAT = Muhammad Akhir
MAKRIFAT = Muhammad Awal
.
Cara zikir SYAREAT = Dengan Lidah
Cara zikir TAREKAT = Dengan Hati
Cara zikir HAKEKAT = Dengan Nyawa
Cara zikir MAKRIFAT = Dengan Rahasia
.
Pekerjaan SYAREAT = Dikatakan oleh Lidah dan dikerjakan oleh Hati
Pekerjaa TAREKAT = Hati yang mengerjakan baik atau jahat
Pekerjaan HAKEKAT = Nyawa yang mengerjakn baik atau jahat
Pekerjaan MAKRIFAT = Rahasia yang mengerjakan baik atau jahat
.
Rumah SYAREAT = Lidah
Rumah TAREKAT = Hati
Rumah HAKEKAT = Budi
Rumah MAKRIFAT = Roh
.
Adab orang SYAREAT = Orang-orang yang berdiri dengan tanda-tanda kenyataan
Adab orang TAREKAT = Orang-orang yang berzikir tanpa tanda , hanya karunia Allah
Adab orang HAKEKAT = Orang-orang yang haknya dan hak Allah
Adab orang MAKRIFAT = Orang-orang yang mengetahui perkataan dan maqam
.
Sembahyang orang SYAREAT = Tubuhnya yang menyembah Allah
Sembahyang orang TAREKAT = Hatinya yang menyembah Allah
Sembahyang orang HAKEKAT = Nyawanya yang menyembah Allah
Sembahyang orang MAKRIFAT = Wahadatul wujud yang menerima sembahnya, inilah sembahyang para Nabi-nabi, Wali-wali Allah, Ahli-ahli sufi dan orang Kamil dan Mukami
.
Pintu SYAREAT = Mata
Pintu TAREKAT = Dua lubang hidungnya
Pintu HAKEKAT = Dua biji mata
Pintu MAKRIFAT = Di antara mata putih dan mata hitam
.
Martabat SYAREAT = Alam Roh
Martabat TAREKAT = Alam Malakut
Martabat HAKEKAT = Alam Jabarut
Martabat MAKRIFAT = Alam Lahut
.
Tujuan SYAREAT = Agar Hatinya ada Nur
Tujuan TAREKAT = Agar Dirinya dan Nyawanya jadi mulia
Tujuan HAKEKAT = Agar dapat memisahkan antara Hak dan Batil
Tujuan MAKRIFAT = Agar dapat derajat Saddikin
.
SYAREAT = Ibarat buih
TAREKAT = Ibarat ombak
HAKEKAT = Ibarat laut
MAKRIFAT = Ibarat air
Kamis, 11 September 2014
IFTITAH & DO'A IFTITAH
IFTITAH VERSI IBRAHIM PERHATIKAN DI BAWAH INI....!
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.
(Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila)
Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما كان من المشركين.
(inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma kaana minal musyrikin)
Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا اوَّلُ المسلمين
(inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana awwalul muslimin)
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku trmasuk orang2 yg mengutamakan KESELAMATA،KESEJAHTERAAN & KEDAMAIAN.
DI BAWAH INI IFTITAH VERSI FIR'AUN MAU MATI.......!
اَلله أَكْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً .
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن
. إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.
YANG DIBAWAH INI BARU DO'A IFTITAH.
اَللّهُمَّ بَا عِدْ بَيْني وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allaah-humma baa-’id bai-nii wa bai-na kha-thaa-yaa-ya kamaa baa-’ad-ta bai-nal masy-riqi wal magh-rib. Allaah-humma naqqi-nii min khathaa-yaa-ya kamaa yunaq-qats-tsaubul ab-ya-dlu minad danas. Allaah-hummagh-sil-nii min khathaa-yaa-ya bil maa-i wats-tsalji wal barad.
Artinya : “ Ya Allah, jauhkanlah diriki dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan timur dari Barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku seperti kain putih yang dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah diriku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, es, dan embun”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Senin, 08 September 2014
" ASAL USUL ATHEIS."
Istilah agama utk mempersepsikan ajaran yg dihubungkan dgn nilai ajaran Samawi benar2 menjijikan dan lucunya para PENIRU tetap menikmati pengertian arti kata Agama yg mrk anggap sbg suatu kepercayaan terhadap Tuhan padahal binatang dihutan yg tak berakalpun memiliki agama meski tak pernah memiliki kartu identitas yg menempatkan istilah kata agama sbg bagian dari identitas. Istilah agama mutlak tak ada hubungannya dgn nilai Tuhan atau mau mengartikan ajaran agama sbg ajaran Samawi sbgmn kebanyakan tukang kibul mengartikan istilah kata Ad~Diin dgn arti kata agama.
Ajaran agama mutlak suatu ajaran yg dibuat~buat dgn tujuan dan maksud tertentu bahkan tidak jarang ajaran tsb amat erat kaitannya dgn kepentingan manusia itu sendiri sehingga tidak jarang ajaran agama lebih cenderung dipengaruhi oleh latar belakang budaya, lingkungan sosial, pengalaman maupun wawasan bahkan kecenderungan prilaku pribadi pengajar demikian pula pengikutnya dan pengaruh suatu ajaran yg tentu saja akan disesuaikan selera masing2 baik pengajar maupun pengikutnya maka dari itu urusan ajaran agama tidak ada hubungannya dgn akal sehat maupun kecerdasan berfikir manusia melainkan selera pasar yg harus sesuai keinginan. Artinya ialah siapa yg bisa menyentuh perasaan dan kecenderungan manusia maka pengaruhnya akan lebih luas dan yg terikat serta yg berada dalam kendali pengaruh kekuasaannya akan lebih banyak pula dgn kata lain bujuk rayu penaklukan itulah yg selama ini dimengerti para peniru sbg ajaran Tuhan atau Agama.
Bujuk rayu memikat hati guna mempengarui dan menguasai orang lain agar mengikuti dan tunduk patuh padanya melalui berbagai doktrin aturan itulah artinya agama. Maka dari itu bermunculan berbagai jenis ajaran dan penafsiran ditiap~tiap ajaran agama yg tak dapat dipisahkan dgn adat istiadat dan budaya serta kecenderungan sumber asal lingkungan sosial yg menjadi identitas karakter suatu ajaran yg di ajarkan dan diikuti demikian pula dgn nilai etika hidup dan pesan moral suatu ajaran yg amat menyentuh perasaan merupakan sajian utama perangsang selera agar diikuti karena dapatkan label benar melalui hal tsb itulah yg amat berperan sbg penentu bahwasanya ajaran tsb dapat predikat ajaran Tuhan yg tidak sesat ataupun tidak.
Ajaran agama yg binatang pun memilikinya adalah ajaran yg tidak akan pernah dibenarkan utk gunakan akal fikiran sbb ajaran agama sifatnya bujuk rayu utk mempengaruhi perasaan manusia sbgmn bujuk rayu seorang pria dalam memikat wanita idaman. Oleh karena itu ajaran agama tak perlu libatkan kecerdasan pemikiran tentang Tuhan melainkan penampilan, gombalan rayuan, janji2 kosong yg melambungkan angan2. Sentuhan, rabahan dan belaian maka seluruh jiwa dan raga para betina akan pasrah kpd sang pria play boy yg menjadi Imam biologisnya. Oleh karena itu tidak heran bila ajaran agama tidak bisa lepas dari urusan mulut, perut dan bawah perut.
" MESIN UTK MENYIKSA ORANG2 KAFIR."
Kepala Bagian Hukum Neraka Prof. M. Malik. SH. Melalui keterangan Persnya di Media akherat terkemuka mengungkapkan kebijakannya utk membeli peralatan siksa neraka yg canggih seperti Mesin penggebuk digital yg dikenalikan via monitor komputer. Alat ini diharapkan mampu meringankan beban tugas Malaykat Zabaniyah sehingga para Malaykat Zabaniyah tidak lagi berpanasan didalam neraka dan bersusah payah gebukin penghuni neraka melainkan cukup melalui kendali dari layar monitor komputer diluar neraka maka mesin penggebuk orang2 kafir yg menjadi penghuni neraka dapa difungsikan. Begitupula mesin pemotong lidah para pembohong dan setrika buat penghuni neraka semuanya menggunakan technologi robot dgn tidak lagi gunakan tenaga manual seperti apa yg selama ini digunakan dineraka
Badan Urusan Malaykat mengendus telah terjadi tindakan korupsi disalah satu lembaga perMalaykatan khususnya di Lembaga yg dipimpin Drs. Ir. M. Roqib dan Atid. Terungkapnya kasus tsb disaat perkara hisab akherat di gelar terdapat milyaran kitab/amal manusia pada rusak dan tinta catatan amal dan dosanya luntur. Hal itu terjadi diduga akibat dari telah terjadi tindakan korup pada pengadaan bahan pembuatan buku catatan amal dan dosa serta tintanya dgn kwaitas buruk padahal Tuhan telah mengucurkan anggaran dilembaga catatan amal dan dosa amat besar sbmn hasil audit lembaga anugerah rizqi yg dipimpin Prof. DR. M. Mikail Total Rizqi yg telah dicairkan melalui Lembaga catatan amal dan dosa mulai dari 1 Muharam tahun kemaren hingga Menjelang musim duren dan musim hajji tahun ini mengalami peningkatan lbh dari 100% bahkan melebihi quota pemberian pahala hajji serta pahala sholat 5 waktu atas seluruh jamaah yg melakukan sholat 5 waktu di masjidil haram
BERFIKIRLAH....!
KELIPATAN PAHALA
" KRISIS PAHALA UTK UMAT YG BERIBADAH DILUAR MASJIDIL HARAM." Bila Tukang
Bubur, Tukang Koran, Tukang Becak, Tukang Ojek dan Tukan Urut pergi Hajji dan melakukan Sholat 5 waktu maka pahalanya menurut tukang tipu dan tukang ngibul sbgmn bunyi Hadits Departemen Pariwisata dan Kebudayaan Arab Saudy yakni berjumlah 100.000 X 5 waktu = 500.000 X lipat Sholat 5 waktu. Mari kita belajar menghitung Kurs Valuta Pahala Sholat di Masjid2 atau tempat2 Sholat lainya dgn Nilai Tukar Valuta Pahala di Bank Pahala Akherat yg ditabung para kakek2 dan nenek jompo, anak2 autis dan para tukang koran, tukang beca, tukang bubur yg menabung di Bank Pahala yg berpusat di Masjidil Haram yg dilansir di Surat Kabar terkemuka diakherat yaitu Surat Kabar Sijiyin yg diperoleh melalui bocoran seputar Pahala dan Dosa disitus resmi www. RAQIB ATID@yahoo.co.id bahawasanya nilai pahala Sholat 5 waktu selama musim Umroh dan Hajji Saldo tukang koran, tukang bubur, tukang ojeg dan tukang urut yg naik Hajji dgn perolehan pahala Sholat 5 waktu di Masjidil Haram perorang perharinya sebesar 500.000 Pahala yg bila ditukar dgn nilai pahala Sholat 5 waktu bangsa Indonesia yg tidak pergi Hajji adalah umat tsb harus melaksanakan Sholat 5 waktu selama 1.388 tahun barulah mampu kumpulkan kekayaan Pahala spt mrk yg Sholat 5 waktu di Masjidil Haram dalam sehari. Oleh karena itu apa yg pantas disombongkan atas orang2 yg sholat 5 waktu di Indonesia bila hasilnya cuma segitu dgn pahala adik dan ayahku yg sudah Hajji jauh kalah
Berbondong~bondong orang cumbui angan dibibir pelabuhan, Tinggalkan negeri lahir desa tercinta menuju pulau sorga.!!! By. ,IWAN FALS.
Dgn munajatku pada Alloh maka aku akan berikan apa yg kalian angan2kan berupa harta benda namun tidak utk keselamatan dan kebahagiaan dan diusia 45 kelak tiap2 kalian akan mengenal bahwasanya janji Allohlah yg benar dan setan2ku akan menghiasi perbuatan yg buruk sbg kebaikan dan akan memperpanjang angan2 dan menghalangi kebenaran dan itulah balasan atas tiap2 orang yg mendustakan Alquran tatkala Alquran telah datang pada mrk, dan mrk mengatur berbagai tipu daya seakan~akan mrk tak pernah bermohon pada Alloh akan bencana dan setelah Alloh lenyapkan ketakutan atas mrk dan menggantikan keadaan mrk dengan keamanan dan kesentausaan maka kebanyakan mrk berpaling kebelakang mempersekutukan Alloh dan sesuatu yg tidak ada keterangannya selain dari memperturutkan hawa nafsunya yg rendah dan sesungguhnya Alloh tidak lalai dari apa yg mrk kerjakan.