Selasa, 27 Oktober 2015

" INFAQ/NAFQOH

" INFAQ/NAFQOH=Nafkah artinya Belanjaan."
Memberi infaq atau nafkah kpd anak istri adalah kewajiban atas sang suami.
Anak dan istri merupakan amanah artinya yg tak memenuhi kewajiban tsb merupakan tindakan khianat.
Bila anak Istri itu sbg amanah dari Tuhan maka tidak ada alasan atas seorang suami utk tidak menunaikan kewajibannya krn itu berarti suatu tindakkan yg sifatnya pengkhianatan thd Tuhan.
Wanita dan anak2 mendapat prioritas perlindungan dari Alloh sbgmn yg termaktub dalam ajaran Islam.
Lantas mengapa hak2 anak dan istri yg diamanatkan Alloh kpd para suami sbgmn apa yg terdapat dalam ajaran Islam acapkali dilanggar.
Ironis sekali, pelanggaran tsb justru dilakukan oleh mereka yg mengaku Islam dan pelaksana Sunnah Rosul.
Atas nama syiar Islam dan atas nama dakwa dan jihad tidak jarang kita temukan hal yg bersifat penelantaran terhadap anak dan istrinya.
PENGKHIANATAN TERHADAP ALLOH YG MENGATAS NAMAKAN DAKWAH/SYIAR MERUPAKAN KEJAHATAN TERBESAR DAN BENTUK PENGHINAAN YG PALING MENJIJIKKAN TERHADAP AJARAN ISLAM YG DILAKUKAN ORANG2 MENGATAS NAMAKAN ISLAM. DAN MEREKA DGN BEGITU MENINGGALKAN KETURUNAN YG BERMASALAH BAGI UMAT SERTA MENJADIKAN GENERASI YG LEMAH DAN YG DIJADIKAN BAHAN PENGHINAAN DARI ORANG2 YG TAK MENGENAL ISLAM DGN ANGGAPAN AJARAN ISLAM ADALAH PEMISKINAN DAN KEBODOHAN.!!!............
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya MENINGGALKAN ANAK2 DIBELAKANGNYA DALAM KEADAAN LEMAH yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
(QS.4 ayat 9)
LEMAH AKAL
LEMAH MENTAL
LEMAH EKONOMINYA
NFAQ/NAFQOH=Nafkah/Uang Belanja."
POINT AJARAN YG NYATA2 BERTENTANGAN DGN KENYATAAN AJARAN ISLAM BERDASARKAN HADITS DAN ALQUR'AN NAMUN ANEHNYA DIYAKINI SBG AJARAN ISLAM YG BENAR.
Terlalu jauh bila mau merujuk kemasa keemasan Islam yg masuk dan menyebar melalui kemajuan pemikiran dan ilmu pengetahuan.
Baik pada masa Rosul dgn Visi dan Misi Islaminya maupun kemasa Khulafaur hingga pengaruh Islam menyebar diseantero dunia.
JAUH PANGGANG DARI API BILA PENAMPILAN CARA BERBUSANA KEDENGAN VISI DAN MISI ROSULULLOH YG NYATA2 MEMBANGUN MASYARAKAT YG BRRADAB MENINGGALKAN SEGALA BENTUK KEBIADABAN JAHILIYAH.
Membiasakan diri mengenakan Uniform JAKSA dan TNI, POLRI Atas orang2 yg tidak mengetahui fungsi dan tugas JAKSA dan TNI, POLRI tidak menjadikan mrk sbgmn mestinya JAKSA dan TNI,POLRI makanya disebut JAKSA dan TNI, POLRI gadungan.
Terlebih lagi bila JAKSA dan TNI, POLRI GADUNGAN TSB MENGENAKAN UNIFORMNYA DIMANAPUN DIA BERADA DAN BERKATA.
JAKSA GADUNGAN." Apa yg saya kenakan ini sbg bukti kecintaan saya kepada KAJATI dan ini adalah pakaian KEJAKSAAN seorang JAKSA harus mengenakan busana KEJAKSAAN sbg contoh yg baik yg dicontohkan KAJATI."
TNI GADUNGAN." Saya yakin bahwasanya saya amat mencintai TNI saya harus mencontohkan kpd masyarakat yg berMAZHAB MILITER agar mengenakan pakaian yg biasa dipakai TNI.
Sbg TNI sejati dilihat dari atribut TNI yg dikenakannya sbgmn apa yg dicontohkan Panglima dan seluruh jajaran TNI."
POLRI GADUNGAN." Apa yg saya kenakan ini sbg bukti kecintaan saya sbg pengikut AJARAN POLRI.
Saya penganut Mazhab POLRI memandang perlunya kita mencontohkan segala apa yg dikenakan KAPOLRI."
KAPOLRI PUNYA BANYAK ISTRI.
Mulai dari HUGENG hingga BADRODIN HAITI.
Istri2 KAPOLRI adalah UMMUL POLRI istri Amirul kepolisiyuun.
Nama2 Istri AMIRUL POLISIYUUN adalah BHAYANGKARIYUUN.
POLWANUUN adalah putri Amirul Polisiyuun yg belun pensiyuun (Bhs Arab Kawi utk Anggota Polri yg habis masa dinasnya)
POLRI itu nama salah seorang Imam dikepolisian. POLRI itu mendapat perintah dari NEGARA utk disampaikan keumatnya. Sedangkan KAPOLRI mendapat perintah utk dirinya sendiri (JAJARANNYA)
Kalau POLRI YG MENJADI KAPOLRI adalah orang yg mendapat perintah utk dirinya sendiri dan masyarakat.(Istilah perbedaan utk Nabi dan Rosul)
Kita selaku umat Bhayangkara yg yakin kpd ajaran dan fiqih KUHAP harus mengikuti KAPOLRI.
Sunnah KAPOLRI adalah memakai Uniform dan beristri banyak sbgmn banyaknya istri2 KAPOLRI (Hugeng s/d Badrodin Haiti)
Salah seorang sahabat Kapolri melihat cara Kapolri tidur. Cara Kaplri makan. Dan salah seorang ajudan Kapolri pernah bertanya pada Kapolri.
Ajudan." Yaa Kapolri apakah arti 86 itu.?."
Kapolri menjawab." Yaa ajudan bin Secabha, sesungguhnya 86 itu artinya keadaan antara jari telunjuk dan jari tengah."
Rowahu Kabareskrim bin Buser bin bin Reserse bin Kepolisian Revoblik Indonesia.
Keterang itu disepakati Kabid Humas Mabes Polri dan perkataan itu Shoheh.
Para Kanit menafsirkan jawaban Kapolri tsb menunjukan sympol perdamai namun sebagian dari Kanit berbeda pendapat tentang tafsir 86 karena Kapolri pernah juga berkata 87.!?!......
Kita selaku pecinta Mazhab POLRI harus menunjukkan kecintaan kita dgn cara mengenakan pakaian Polri. Karena Polri melarang sahabatnya yakni Bhayangkara agar tidak mengenakan pakaian dan atribut tentra. Bahkan Kapolri pernah marah pada salah seorang staffnya yg mengenakan baju dan atribut tentra ketika kekantor.
Namun riwayat tsb dianggap dhoif krn keterangannya disampaikan oleh polisi tidur dan polisi gadungan.
Kita selaku umat yg percaya kpd Kapolri haruslah mencontoh pakaian Kapolri agar kita dapat menegakan hukum syareat polri dan taat pada peraturan dan perundang-undangan serta tertib lalu lintas.
Dgn menirukan cara berpakaian Polri dan cara makan Polri maka kita akan nencegah Pelanggaran dan Kejahatan atau Keji dan Mungkar.
Tanamkankan pada anak2mu nilai2 kepolisian sejak dini agar tumbuh kecintaan thd Polri.
Dan hanya Memo dari Kapolri yg dapat membebaskan kita dari siksaan masuk penjara.
" INFAQ/NAFQOH=Nafkah/Infaq."
Benarkah kewajiban beriman kpd Alloh dibolehkan sekalipun mengkhianati amanah Alloh.?!!.....
Yakni tidak memprioeitaskan kewajiban utk memenuhi kebutuhan anak istri dgn baik dan benar yg diamanahkannya.
Benarkah kewajiban dakwah/syiar Islam dapat menghalalkan pengkhianatan terhadap amanah Alloh yakni kewajiban menafkahi anak dan istrinya.?!!.......................
Bagaimanakah alasan bisa dibenarkan yakni meluruskan umat namun mengkhianati amanah.?!!....INFAQ pakai duit
NAFKAH pakai duit
PENDIDIKAN agar anak tidak bodoh itu pun pakai duit.
Menyantuni anak yatim dan orang miskin itu juga pakai duit.
MENGAJARKAN UMAT AGAR BERPANGKU TANGAN PADA KEAJAIBAN ADALAH MEMGINGKARI SYAREAT ISLAM.
BUKANKAH AMAL ITU ARTINYA BERBUAT (Tentu saja PERBUATAN/DIPERBUAT) DAN IBADAH ITU BEKERJA. (Tentu saja BEKERJA/PEKERJAAN)
Sedangkan omong itu-Kosong-Bohong-Bolong-Ompong yg tak dapat unjuk gigi tak ada gregetnya.
(QS. 61 ayat 2-3)
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
- AMAT BESAR KEBENCIAN DISISI ALLOH Lantaran kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan..

Tidak ada komentar: