PANCASILA *

PANCASILA (Bangsa Yang BerTuHan)
P=ersaksian TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus tobat dan bersaksi pada TuHan, dengan wujud melakukan janji setia hanya akan tunduk dan patuh kepada TuHan, bersaksi bahwa tidak ada tuan tuan lain selain TUhANSemesta Alam)
A=nak TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus mengimani, dan mau berjuang harta dan jiwa di bawah pimpinan anak TuHan, maksud dari anak TuHan adalah seorang manusia yang ditunjuk sebagai juru bicara/wakil TuHan Semesta Alam di bumi. Kenapa harus melalui anak? Karena hanya seorang anaklah yang memahami sang bapak)
N=iat TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus mempunyai niat murni, hanya semata mata menjalankan rencana dan kehendak TuHan Semesta Alam. Berani berkomitmen untuk melenyapkan niat-niat yang ditimbulkan oleh nafsu kotor manusiawi maupun hewani)
C=inta TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus bersedia meninggalkan semua kecintaannya yang berupa anak,keluarga, pekerjaan, kekayaan, jabatan, kendaraan, 18+, obat2an, sawah, ladang, hutan, laut, dlsb, dst. Hanya kepada TuHan Semesta Alam lah kecintaanya tertuju)
A=jaran TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini mau belajar dan menerima segala ilmu hanya bersumber dari ajaran TuHan Semesta Alam. Tentunya ajaran itu didapat dari sang juru bicaraNya. Dan mau meninggalkan ajaran-ajaran TuHan kecil yang menjadi penyakit laten bangsa ini dan ajaran bangsa-bangsa yang tak"mengenal" TuHan)
S=pirit TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini haruslah memiliki spirit/RUH TuHan. Menjadikan TuHan satu-satunya dasar dongkrak semangat dalam perjuangan. Dengankata lain bangsa ini bergerak sesuai dengan mau-maunya TuHan, spirit juang dengan mengatas-namakan TuHan Semesta Alam)
I=nternalisasi TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus selalu meinternalisasikan segala ilmu yang di dapat dari petunjuk TuHan demi mewujudkan konsistensi, ketaatan, ketunduk patuhan agar tidak kembali lalai dalam menapaki sebuah perjalanan perjuangan. Karena hanya menggunakan ilmu dari TuHan SemestaAlam lah dapat meraih kedamaian dan kesejahteraan)
L=egitimasi TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini wajib menggunakanhukum TuHan dalam menyelesaikan dinamika yang ada. Segala putusan setiap perkara bersumberkan dari hukum TuHan. Sehingga hukum TuHan Semesta Alam menjadi legitimasi hukum yang disepakati oleh semua unsur bangsa ini)
A=ktualisasi TuHan.(Dalam perjuangannya bangsa ini harus melakukan aktualisasi nyata dari ilmu-ilmu TuHan yang di dapatmelalui juru bicaraNya. Sehingga sabda itu menjadi hidup dan bisa dilihat dan di contoh akan kebenaran ilmunya. Seberat apapun itu sebuah ilmu harus di tuntaskan secara kerja nyata)