FAKTA ILMIAH TENTANG KEKUATAN PIKIRAN MANUSIA
Sumber : jarimanisindonesia.wordpress.com
Allah
SWT telah Menciptakan Manusia dengan sebaik - baik Bentuk. bentuk
disini meliputi bentuk Fisik Maupun non-Fisiknya, termasuk Pikiran
Manusia. ketidakmampuan Manusia dalam Mengelola Potensi Pikirannya akan
berdampak pada Kualitas Hidup yang didapatkannya. berikut ini beberapa
FAKTA Mengagumkan tentang Kekuatan Pikiran Manusia yang telah Allah
desain sehebat mungkin.
FAKTA #1
Otak manusia terdiri dari 30 milliar neuron atau syaraf otak yang bekerja dengan dahsyat melebihi kemampuan super komputer apapun di dunia ini.
Neuron
inilah yang bekerja dengan dahsyat menciptakan keajaiban dalam hidup
anda. Proses berpikir yang rumit sangat menentukan keadaan hidup
manusia. Sukses atau gagal, kaya atau miskin, dan lain-lain,
sesungguhnya ditentukan oleh neuron-neuron ini.
Sesungguhnya
jika manusia mengerti bagaimana otak manusia bekerja dia dapat
mengendalikan masa depannya, dan menjadi sukses. Seperti apa seseorang
sesungguhnya ditentukan oleh cara berpikir. Seperti perkataan “You are
what you think” (anda adalah apa yang anda pikirkan). Jadi sikap dan
kondisi hidup anda menggambarkan seperti apa anda berpikir.
FAKTA #2
Memory otak manusia memilki kapasitas 30-70 triliun giga melebihi memory super komputer apapun di dunia.
Semua
yang kita lihat, dengar, rasakan, dan alami semua terekam dalam memori
manusia yang berkapasitas super besar itu. Anda bisa bayangkan berapa
besar ‘file’ yang anda simpan dalam memori anda selama puluhan tahun
hidup anda. Semua hal baik yang positif maupun negatif akan terekam
dalam memori anda. Dan pengalaman-pengalaman inilah yang akan menentukan
sifat anda. Kalau memori anda merekam lebih banyak hal-hal yang negatif
maka anda akan cenderung negatif. Anda akan selalu memiliki sifat
“negative thinking”. Jika hal-hal positif yang lebih dominan maka anda
akan memiliki sifat “positive thinking”. Anda dapat membuktikan sendiri,
dengan siapa anda bergaul dan di lingkungan mana anda berada itulah
yang akan menentukan sifat dan sikap anda seperti apa. Karena pengalaman
di lingkungan anda itulah yang akan terekam kuat dalam pikiran bawah
sadar anda dan mengendalikan cara berpikir, bertindak dan mengambil
keputusan dalam hidup anda.
FAKTA #3
Pikiran
manusia terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psikology
disebut UNIVERSAL CONCIOUSNESS (pikiran alam semesta) atau dalam bahasa
biologi disebut MORPHOGENETIC FIELD (medan morfogenetika).
Memang
penemuan bahwa pikiran manusia terbubung dengan alam semesta masih
belum banyak diketahui orang, dan juga masih banyak yang belum begitu
yakin. Akan tetapi 5-10 tahun terakhir bukti-bukti akurat yang
memperkuat penemuan ini bermunculan, sehingga orang skeptik (orang tidak
percaya) sekalipun tidak dapat mengelak.
Dr. Karl
Pribram, seorang ahli bedah otak, menemukan bahwa otak manusia memuat
bayangan alam semesta, hampir sama dengan proses holografik. Dia
mengatakan bahwa pikiran manusia terhubung dengan konsep alam semesta
dan menerima informasi dari alam semesta. Apa buktinya? Misalnya, Isaac
Newton kira-kira mendapat teori gravitasinya dari mana? Siapa yang
mengirim pesan itu ke pikirannya sehingga pada akhirnya dia menemukan
teori gravitasi itu?
Ilmuwan Inggris, Jacob Boehm,
juga mengemukakan penemuan yang serupa mengenai konsep holografik, dan
temuan ini sudah dipublikasikan pada salah satu jurnal ilmiah terkenal
di Inggris.
Dari temuan
itu didapati bahwa alam semesta menghubungkan spesis-spesis atau mahluk
hidup tertentu. Misalnya seekor tikus dilatih untuk menjelajahi suatu
‘maze’ atau labyrinth. Tikus yang lain juga akan mengetahui ini lebih
cepat karena sudah satu ekor tikus yang memiliki ‘pengetahuan’ itu.
Hal
yang serupa juga terjadi pada manusia. Jika salah seorang manusia
menguasai suatu pengetahuan maka akan lebih mudah manusia lain untuk
mempelajarinya. Artinya manusia sudah memiliki pengetahuan yang sama
(shared intelligence). Mengapa? Karena alam semesta membantu memberikan
informasi yang sama itu melalui pikiran universal atau pikiran bawah
sadar. Dan temuan ini sudah dipublikasikan melalui tayangan
BBC. Kemudian keterhubungan ini disebut “Morphogenetic Field” (medan morfogenetika).
Orang-orang genius yang menemukan banyak penemuan spektakuler seperti Copernicus,
Galileo Galilei,
Sir Isaac Newton,
Albert Einstein,
Thomas Alfa Edison, Graham Bell, dll, adalah orang-orang yang memiliki
pikiran bawah sadar yang terkoneksi kuat dengan alam semesta sehingga
mendapat ide atau informasi yang luar biasa. Kalau tidak dari mana
mereka mendapat ‘hint’ atau ‘petunjuk’ dari penemuan itu? Ketika mereka
sudah menemukan maka kita pun sesama species manusia sudah akan lebih
mudah mempelajari temuan mereka. Mengapa? Karena pikiran kita saling
terhubung.
Selanjutnya, seperti sudah disebutkan di
atas, dalam otak manusia terdapat 30 miliar neuron atau syaraf otak. Dan
luar biasanya dalam setiap neuron terdapat kumpulan atom yang besar
yang beroperasi seperti komputer yang dapat berhubungan satu sama lain
melalui jaringan otak. Otak manusia beroperasi seperti komputer tetapi
dalam skala yang jauh lebih dahsyat.
Bandingkan dengan
fakta berikut ini. Hampir semua komputer kantor saling terhubung dan
mampu berkomunikasi dengan komputer lain di kota bahkan negara lain
hanya karena satu modem yang menghubungkan semua jaringan. Misalnya
data-data bank yang besar dapat diakses dari komputer lain pada kantor
bank yang sama di kota yang berbeda atau negara lain. Karena
komputer-komputer tersebut saling terhubung. Dan hal ini terjadi karena
adanya jaringan internet.
Nah, pada saat-saat tertentu
pikiran manusia juga memiliki keterhubungan dan kemampuan yang sama.
Dengan kata lain pikiran manusia, seperti jaringan komputer, terhubung
dengan pikiran manusia yang lain, dan keterhubungan itu dapat dipicu
atau diciptakan melalui alam semesta. Psikolog ternama Karl Jung
menyebut mysteri keterhubungan pikiran ini “universal conciousness”
(kesadaran/pikiran alam semesta) dan ahli biologi
Rupert Sheldrake menyebutnya “morphogetic field” (medan morfogenetika) dan kita menyebutnya “super mind”.
Penemuan
yang serupa juga mengatakan bahwa semua mahkluk hidup memiliki “medan
energy” (energy field) yang khas. Pada tahun 1940 Harold Burr, seorang
neuroatomist dari
Yale University,
mengadakan penelitian mengenai “medan energy” tersebut. Dan dia
menemukan bahwa semua mahluk hidup memiliki “medan energy” bahkan medan
energy tersebut sudah dapat dideteksi pada tahap embrio.
Kesimpulannya
adalah energi-energi inilah yang menghubungkan satu mahluk dengan
mahkluk yang lain. Itulah sebabnya pada saat-saat tertentu akan terjadi
kontak energy. Suatu penelitian
di di Jepang
diadakan terhadap seratus ekor monyet di suatu pulau yang terpencil.
Seekor monyet yang dianggap paling pandai dari yang lain dipilih dan
dilatih. Monyet itu dilatih bagaimana mencuci kentang. Setelah dicoba
pada monyet-monyet lain ternyata mereka lebih cepat menguasai ‘keahlian’
itu karena satu ekor monyet tadi sudah terlebih memiliki ‘keahlian’
mencuci kentang.
Dan satu hal yang lebih mengejutkan
adalah beberapa bulan kemudian kelompok monyet lain yang berada di pulau
yang lain yang agak berjauhan, entah bagaimana, juga tahu bagaimana
mencuci kentang seperti yang diajarkan pada kelompok monyet di pulau
yang satu tadi. Sekali lagi hal ini membuktikan temuan “shared
intelligence” (memiliki pikiran/inteligen yang sama) di atas.
Medan energy monyet tersebut tertransfer ke kelompok yang lain sehingga mereka juga memiliki pengetahuan yang sama.
Pada
manusia medan energy ini jauh lebih kuat, dan karena itu keterhubungan
atau koneksi antar manusia itu jauh lebih kuat. Keterhubungan ini sering
disebut dengan istilah ‘hubungan pikiran’ atau ‘hubungan batin’ (mental
connection), dan hubungan ini akan lebih terasa oleh mereka yang
memiliki hubungan darah seperi orang tua dan anak, adik kakak, atau
saudara. Itulah sebabnya jika sesuatu terjadi pada saudara kita, kita
akan merasakan sesuatu yang sering kita sebut “firasat”. Hal ini terjadi
karena adanya ‘mental connection’ atau ‘hubungan batin’ tadi.
Darimana
dan mengapa ada perasaan seperti itu? Seperti dikatakan di atas, kita
merasakan semua itu karena ada alam semesta yang menghubungkan melalui
medan energi tadi, seperti ‘sinyal’ yang menghubungkan pikiran yang satu
dengan yang lain.
FAKTA #4
Pikiran manusia saling berinteraksi setiap saat tanpa disadari.
Tanpa
disadari pada level pikiran bawah sadar terjadi komunikasi antar
pikiran. Kita saling mengirim pesan baik itu positif maupun negatif
tanpa sadar. Jika pesan positif yang diterima maka akan terjadi
interaksi yang positif. Coba perhatikan ada orang yang baru saja bertemu
tetapi rasanya sudah lama bertemu. Biasanya ada komentar seperti ini
“Kok sepertinya kita sudah lama kenalan, padahal baru ketemu sekarang?”
Saya
ingat ketika saya bertemu dengan seorang bapak di Irlandia pada suatu
pertemuan. Kami baru bertemu pada hari itu. Tetapi entah mengapa
percakapan kami berlangsung sangat akrab seolah-oleh kami sudah lama
berteman. Ini tandanya bahwa ada komunikasi positif pada level pikiran
bawah sadar.
Hal ini dapat juga dibuktikan pada
fenomena yang satu ini. Pasti anda sudah tahu istilah “love at the first
sight” (cinta pada pandangan pertama), bukan? Seseorang langsung saling
tertarik atau jatuh cinta kepada orang yang lain pada pertemuan
pertama. Mengapa demikian?
Hal yang sebaliknya juga
dapat terjadi. Ada juga orang langsung tidak senang atau tidak menyukai
sesorang pada pertemuan pertama tanpa alasan yang jelas. Mengapa?
Seperti sudah disebutkan di atas karena telah terjadi komunikasi tanpa
sadar pada level pikiran bawah sadar.
FAKTA #5
Pikiran manusia pada saat tertentu menjelajah di alam semesta.
Temuan
lain yang menarik adalah bahwa pikiran manusia menjelajah pada
saat-saat tertentu. Memang agak sulit untuk diterima oleh akal sehat.
Tetapi sehubungan dengan apa yang disebut dengan pikiran alam semesta
(universal conciousness) di atas maka ditemukan juga bahwa pada
saat-saat tertentu pikiran manusia menjelajah lewat pikiran bawah
sadarnya. Sudah pernah mendengar istilah “astral travel”? Teknik ini
dapat membuat seseorang ‘membagi diri’, ‘berkelana’ atau ‘menjelajah’ ke
mana saja dia inginkan. Anda perlu berlatih untuk menguasai teknik ini.
Ketika kontes “the master” diadakan di RCTI Joe Sandy, yang sekarang
sudah menjadi salah satu ‘the master’, membuktikan hal ini. Dua peserta
dibuatnya mengalami ‘astral travel’ ke pantai di Bali sementara tubuh
mereka berada di atas panggung studio RCTI. Sebagai bukti sepatu kedua
peserta tersebut berisi pasir pantai. Dan para hadirin pun sangat
terpukau.
Bagaimana dengan pengalaman pribadi anda?
Mungkin anda juga kurang yakin. Saya mau tanya? Pernahkah anda bermimpi
bertemu dengan seseorang yang anda tidak kenal atau orang yang anda
tidak harapkan untuk masuk dalam mimpi anda? Pernah kan? Pertanyaan di
sini adalah: Mengapa anda tiba-tiba saja memimpikan orang itu?
Jawabannya adalah karena pikiran manusia menjelajah pada saat-saat
tertentu. Pikiran anda bertemu dengan pikiran orang tersebut di alam
semesta dan itu yang masuk ke dalam alam bawah sadar anda dan muncul
sebagai mimpi. Ini adalah tandanya bahwa pikiran manusia terhubung satu
sama lain.
Masih banyak fakta-fakta lain mengenai
rahasia pikiran manusia dan segala potensinya, yang apabila mampu kita
pahami akan sangat bermanfaat dalam memecahkan berbagai problem hidup
sehari-hari.
Bagi Anda yang berminat besar untuk
Memiliki Kemampuan Mengelola Potensi Pikiran secara Maksimal, Anda bisa
Mengikuti Program Pengembangan Diri yang kami Selenggarakan Berbasis
Teknologi Pikiran Manusia TERKINI.