SIROTTOL MUSTAQIM BUKANLAH JEMBATAN SETELAH MATI RAMBUT DIBELAH TUJUHJika ingat saat dibodohi pak ustad,, jadi nyengir2 sendiri. Doktrin bodoh yang masih populer hingga kini bahwa SIROTTOL MUSTAQIM adalah Jembatan setelah mati rambut dibelah tujuh.Setelah tahu ternyata Jalan yang ditempuh para nabi dan rosul itulah yang sebenarnya SIROTTOL MUSTAQIM.Sirottol Mustaqim/ jalan yang benar, bukanlah jembatan rambut dibelah tujuh nanti setelah mati,,Di dalam Alqur'an Muhammad menyatakan dirinya TELAH ditunjuki kepada SIROTTOL MUSTAQIM, yaitu Jalan hidup IBRAHIM (Millah Ibrahim)(QS 6/161) (dimasa hidupnya, bukan setelah mati)Setiap kali Orang sembahyang mereka minta ditunjukiSirittol MustaqimQs 1/6Ihdinas sirottol mustaqim "tunjuki kami jalan hidup yang benar (sirottol mustaqim)"Qs : 1/7 menjelaskan ayat diatasnya, apa sirottol mustaqim itu ? "sirottol ladzina an amta alaihim" YAITU jalan yang telah ditempuh oleh orang2 yang diberi nikmatNah sekarang pertanyaannya adalah, Siapa orang2 yang diberi nikmat itu ?Qs 4/68-69"walahadainahumsirottol mustaqim"Pasti kami tunjuki mereka kepada sirottol mustaqim.Barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama dengan orang2 yang diberi NIKMAT yaitu :1. Para Nabi2. Para Shidiqin/ orang benar3. Para Syuhada'/ Syahid Tuhan4. Para Sholihin/ Tepat amalanya.Jadi Sirottol Mustaqim bukan jalan setelah mati,, tapi dimasa hidup,, bahasanya TELAHBukan NANTI,,Maka untuk menapak tilasi jalan para nabi dan rasul, harus mengetahui sejarahnya, sehingga belajar sejarah itu PENTING,,Karena belajar Alquran/ Alkitab sebenarnya adalah belajar sejarah, karena hampir 80% isinya bercerita tentang sejarah.Ketika anda buka Quran, ada sejarah Adam, Nuh, Ibrahim, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad,,Sejarah mereka adalah pelajaran dan sebagai petunjuk yang bisa diaplikasikan dalam hidup, bukan dongengan sebagaimana paham agamis yang tidak dapat diaplikasikan.Karena Sejarah itu adalah petunjuk kepada jalan yangbenar, petunjuk bagaimana menegakkan hukum Tuhan (Qs 42/13). Misi perjalanan para rosul adalah An Aqimuddin, menegakkan ajaran Tuhan.maka, cerita Sejarah itu disajikan dalam bahasa MUTASYABIHAT/ Perumpamaan. Sebagai strategi Tuhan agar tidak dapat dipahami oleh musuh2 Tuhan yang berjalan di Sirottol Magdub, yang berusaha menggagalkan misi risalah yang diemban oleh para utusan Tuhan.Qs 3/7Isi dari Qur'an "MINHU ayatum MUHKAMAT" SEBAGIAN isinya adalah masalah HUKUM/MAHKAMAH/MUHKAMAT. Itulah pokok isi Quran, hanya sebagian saja."wa UKHORU MUTASYABIHAT"Dan YANG LAINNYA (selain yang berbicara hukum) adalah ayat MUTASYABIHAT/ PERUMPAMAAN"yang lain dari pada ayat yang berbicara hukum, adalah SEJARAH (80%)Jadi sejarah NABI dan RASUL harus dikaji dalam bahasa PERUMPAMAAN/ SANEPAN,, bukan ditelan mentah2.Misal Sulaiman dapat berbicara dengan binatang. bagaimana bisa dicontoh jika ditelan mentah2. Bukankah Alquran adalah petunjuk? Bukankah para rosul adalah uswatun hasanah? Bagaimana akan mencontoh, jika tidak bisa dicontoh?Yang dimaksud binatang oleh Tuhan, sejatinya adalah orang yang tidak memfungsikan pendengaran, penglihatan dan pikirannya untuk memahami firman Tuhan. (Qs 7/179)Nuh membuat perahu. Perahu adalah sarana, sebagaimana halnya komunitas/ organisasi.Adam melanggar larangan kemudian telanjang (ini bukan pornografi), yang dimaksud pakaian adalah TAKWA (QS 7/26)Pakaian indah seorang mukmin adalah Takwa, "wa libasu taqwa"Ibrahim tidak hangus dibakar/ dikompori, etc
Kamis, 08 Januari 2015
Senin, 05 Januari 2015
Filsafat atau falsafah *
~Pemikiran seorang Ulama Nusantara,yang berasal dari Ranah Minang,Cendekiawan Muslim, Budayawan,Penulis Novel Roman,sekaligusulama tafsir,,yang menggabungkan antara falsafah dan agama dalam perspektifnya memandang kehidupan......Berikut ini adalah kata pengantar dari sebuah karya beliau berjudul Falsafah Hidup.Semoga manfaat~~~.Falsafah KehidupanSejak zaman yunani kira-kira 2000 tahun yang lalu, orang telah mengenal kalimat “fisafat”, “filsafah” atau “pilosofi”. Kata-kata itu terdiri dari dua suku kata yang di jadikan satu, yaitu ‘filos’ dan ‘sofos’, filos artinya penggemar dan sofos, artinya hikmat atau ilmu. Hikmat itu bahasa Arab, yang dalam bahasaIndonesia boleh di artikan rahasia.Banyak rahasia dalam alam ini, kita tidak tahu, tetapi ingin tahu. Langit Lazuardi yang indah berwarna biru, bintang-bintangdi cakrawala, dengan matahari dan bulannya, angin yang bertiup sepoi-sepoi basah, tampak semuanya bila kita mengadah ke atas. Kita tukikkan pandangan kebawah, tampaklah dunia , lautan dan daratan, gunung-gunung dan padang pasir,hujan turun membasahi bumi, maka hiduplah bumi sesudah matinya; burung-burung terbang dari dahan ke dahan , demikian juga binatang ,margasatwa yang hidup di dalamnya. Lalu terlihat pula bangsa manusia sendiri, hidup bermasyarakat berpuak-puak, ibu menyusukan anak dan ayah mencarikan makan. Maka terlihat pulalah diri sendiri, dengan keajaiban dan keindahannya.Takjub,heran dan terasa bahwa diri kita dipenuhi dengan tanda Tanya, seribu macam atau seribu tanda Tanya: Apakah ini? – Darimanakah datangnya? Kemanakah kesudahannya?Rahasia dan penuh rahasia.Bila sedang berpikir dan hendak menyelidikinya,hendak tahu, apakah rahasia itu, kembali segala Tanyayang sulit tadi kepada yang bertanya: Mengapa saya bertanya? Siapa saya?Rahasia..Semua orang ingin memecahkan rahasia-rahasiabesaritu. Sebab itu dapatlah dipastikan semua orang pada hakikatnya ialah calon filosof.Tanah Yunani adalah sumber pertama daripada orang-orang yang menghadapkan perhatian kepada rahasia-rahasiaitu, meskipun terdahulu daripadanya, tanah Mesir telah meninggalkan bengkalai-bengkalai soal-soal filsafat yang belum tuntas.Mula-mula filsafat yunani itu mulai mengadah, hendak mengetahui rahasia kejadian. Laksana hujan dari gunung, titik setetes demi setetes berupa gambaran perasaan halus dalam syair dan dongeng, belum terpisah dari agama, dongeng, syair dan ilmu. Sebab itu dikenal oranglah syair-syair dongengan Homerus adalah permulaan bayangan dari filsafat.Di Miletos, Asia Minor, tempat perantauan orang Yunan, mulanya timbul filsafat. Di sanalah lahirnya Thales, Anaximandros dan Anaximenes. Perhatian orang adalah mula-mula sekali kepada alam. Bagimanaterjadinya alam ini, itulah mula persoalan , hampir 200 tahun lamanya, sejak zaman Thales (625-545 sebelum masehi), sampai ke zaman Demokritos (460- 260 S.M), edaran perbincangan filosof-filosofitu ialah tentang alam dari mana terjadinya, apakah terjadi dengan sendirinya atau ada yang menjadikan. Ada yang mengatakan asal kejadian alam adalah air, ada yang mengatakan api, ada yang mengatakan uap, ada yang mengatakan api, angin, air , tanah. Ada yang mengatakan Atom (a = tidak, tom = terbagi, atau jauharul fard). Tentang kejadiannya, ada yang mempunayai pendapat alam terjadi dengan sendirinya, dan ada yang berpendapat ada yang menjadikan.Setelah puas mencari rahasia itu, barulah timbul filosof yang luar biasa, yang tidak lagi hendak menengadah ke ata, tetapi mengajak filosof mengupas satu soal yang lebih besar dari segala soal itu, yaitu: ‘Kita ini siapa?’Siapakah kita, makanya kita hendak mengetahui rahasia alam? Siapakah mahluk kecil ini, yang menengadah gunung, merenung langit, membilang bintang dan hendak mengetahui rahasia di dalamnya?Dari mana kita datang, kemana kita akan pergi? Mengapa kita hidup, dan apa artinya hidup itu? Apa perbedaan hidup kita dengan kehidupan mahluk melata lainnya? Mengapa ada mati? Apa artinya mati? Kemana perginya berkata dan berpikir kemaren? Aku ada! Apa artinya aku dan apa artinya ada?Lebih hebat rupanya soal ini daripada soal alam yang dilihat olehThales dan oleh filosof yang sesudahnya. Nyatalah, setelah diselidiki berlama-lama, sifat-sifat rahasia yang ada pada insane, tidak kurang pentingnya dengan yang ada pada alam. Maka keluarlah sari filsafat: Insan adalah alam yang kecil, dan Alam adalah insan yang besar.Filosof yang mula-mula membawa soal dari langit ke bumi, atau dari alam ke insane adalah Socrates!Beliau pula yang mula-mula menggelari dirinya filosof, dengan maksud yang bersahaja, yaitu ‘penggemar hikmat’.Itulah sebabnya ahli filsafat berkata: “Beberapa lamnya filosofi tergantung di langit, sampai akhirnya Socrates datang mengaitnya dan menurunkannya ke bumi”.Pada ma’bad Delvi, beliau bertemu sebuah tulisan: “Kenalilah dirimu”. Lalu beliau menjadikan tulisan itu semboyan filsafatnya.Panjang dan berbelit-belit pulalah soal yang timbul bila mengkaji itu. Apa yang wajib dikerjakan, apa yangwajib dijauhi, apa yang baik, apa yang buruk. Lalu timbullah satu cabang filsafat yang benama Etika (Al-Akhlak, budi). Bagaimana hubungan diri dengan masyarakat. Timbul ilmu masyarakat (sosiologi), bagiamana mengatur supaya masyarakat bersam dan kepentingan bersama jangan beradu dan bertumbuk dan bagaimana pimpinannya. Maka timbullah ilmu politik.Demikianlah, hal diri manusia yang mula disuruh mengenal oleh Socrates, diperpanjang oleh muridnya Plato,dan dilanjutkan lagi oleh muridnya Aristoteles berpanjang-panjang, berlarut-larut,hingga Iskandar Macedonia berperang menaklukan negri Mesir, Persia dan Hindu. Sedang beliau adalah murid dari Aristoteles.Di tanah-tanah timur telah ada kepercayaan agama, agama Yahudi, dan lain-lain telah menunggu di Timur. Agama mengemukakan hati dan filsafat adalah latihan otak. Dari bekas pengembaraan Iskandar, bertemulah ‘otak’ dan ‘hati’ di pantai Iskandarlah, di Laut Merah itu. Kemudian timbullah mazhab filsafat yang terkenal, Neo Platonisme.Demikianlah terus menerus, filsafat tidaka akan berhenti, selama menusia masih berpikir, selama menusia masih bertanya, selama bathin manusia masih merasa adanya rahasia itu. Dari Yunani ke Iskandariah, pindah ke negri Romawi, pindah ke tanah Arab di zaman kejayaan Daulat Islamiyah, sampai ‘ghurub’ cahayanya, kemudian datang zaman renaissance di benua Eropa sampai zaman sekarang ini.Beratus-ratus ‘bintang’ pemikir telah timbul, berbagai soal telah dibicarakan, dan tidak pernah putus-putus. Satu cabang rahasia yang dibongkar itu ialah soal hidup dan hakikatnya. Socrates yang memulai, sampai kepada Descartes, Schopenhauer, LeoStoltoy dan lain-lain. ‘Hidup’ tegak laksana gunung yang tinggi, mereka memandang dari tempat tegaknya masing-masing. Sebahagian rahasianya ditemukan oleh seorang dan sebahagiannya ditemukanoleh yang lain, menjadi mata rantai membentuk jalan pikiran manusia dan kemanusiaan seluruhnya.Kadang-kadang bersimpanglah di antara filafat dan agama, maka timbullah filsafat yang hanya menilik alam dan tabiat yang lahir saja (materialisme) dan kadang-kadang tibalah dia di satu perbatasan jalan. Ada rupanya dibalik perhatian dan perbatasan itu, tapi pikiran tak sanggup lagi mnyeberang kesana, itulah yang bernam: Ma wara’ath-thabi’ah, atau metaphysica; maka setengahnya sampai kesana dan merasa telah berhasil maksudnya. “Tidak berhasil itulah sebenarnya keberhasilan”. Disanalah kesatuannya segala rahasia yang berbelit itu. Itulah awal yang tidak berpemulaan dan akhir yang tidak berkesudahan, jauh yang tidak bersuatu, dan dekat yang tidak berantara, yang tidak dikandung zaman, dan tidak dikandung tempat, yang tetap ada! Yang pikiran tak dapat mengetahui Apa-nya, tapi hanya dapat mempercayai Ada-nya.Orang yang berpikir materialistis, yang hanya memperedarkan filsfat pikirannya terhadap benda, dan memandang segala sesuatu itu hanyalah sebuah benda belaka, yang berpendapat kekuatan yang jelas itu bukanlah menguasai perjalan benda, tetapi hendaklah yang menghasilkan kekuatan. Golongan ini pada hakiktnya pun pernah bertemu dengan perhentian dan perbatasan yang kita sebut itu, sebab mereka pun manusia, berpikir sebagai ahli pikir yang lain, itu pula. Tetapi mereka tidak berani, lalu mereka ‘pulang’ saja denagan hampa tangan, seraya berkata: “Biarkanlah barang yang dibalik tabir alam itu di tempatnya. Kita tidak akan melanjutkan perjalanan kita ke sana. “Tetapi orang-orang ini tidaklah sepengecut matrealis yang lain, yang senantiasa berkata, yang dikatakan ada itu sebenarnya adalah tidak ada! Demi tiap-tiap pikirannya akan bertemu dengan keaadan itu, dia pun membelok dan berkata dengan suara serak: “dia tidak ada.” Kalau ada, mana alasannya. Semua hanya benda, lain tidak! Percaya akan yang ada itu, hanyalah kepercayaan yang dipaksa, kepercayaan dari rasa tidak puas, itulah dogma. Demikian pendirian mereka.Bukan yang ada itu tidak ada. Melainkan merekalah yang tidak bertemu, karna kurang berani atau karna pikiran tidak merdeka, karna terikat oleh sesuatu yang telah terbiasa, walaupun golongan ini menamai dirinya golongan yang berpikir merdeka.Suatu masa, dalam kalangan kaum Muslimin sendiri timbul golongan yang tidak menyetujui pamakian filsafat untuk tuntunan berpikir. Memang ada juga bahayanya kalo hanya filsafat yang dipentingkan, dengan tidak mempunyai dasar hidup dan kepercayaan, bisa kesasar di jalan-jalan yang berbelit-belit bersimpang siur itu. Bila di baca pendapat Socrates terasa enak! Didengar pendapat Spinoza, enak pula; diturutka Goethe, kesudahannya tidak ada yang benar lain dari dia. Ketika membaca Historia Materialisme Karl Marx, dan metode berpikir dialektikanya, timbul pula kesimpulannya: Marx paling jempol! Agama hanya dogma! Apa yang dianggap sebagai ideal menurut Marx tidak ada kalau tidak beres ekonomi. Malahan dari kalangan kaum Muslimin sendiri, lebih kurang 700 tahun terbenam kepada taklid buta, karna hanya berpedoman kepada pendirian Al-Ghazali tentang filsafat.Pendirian mencari kebenaran (Thalabul Haq), perseimbangan antara kerja otak, tempat filsafat bermain, dengan kerja hati, tempat agama berurat; kerja sama di antara pikiran, cita-cita dan perasaan halus, dengan itulah kita mencoba berjalan-jalan detepian pematangnya filsafat.
شَهَدَاةْ
" SYAHADAT " Kesaksian, Pengakuan, Sumpah.? AKU BERSAKSI, AKU MENGAKUI, bukan sembahankecuali ALLOH.? Syarat utk masuk Islam pertamakalinya adalah PENGAKUAN atau PERSAKSIAN akan hanya ALLOH yg dijadikan ILAH. Bisakah kita membuktikan bahwasanya kita telah meng ILAH kan ALLOH jika benar apakah kita telah mengetahui ALLOH yg kita jadikan ILAH tsb. Jika kita tidak mengetahui ALLOH yg kita akui dan kita persaksikan maka apakah artinya suatu PENGAKUAN ATAU KESAKSIAN YG TIDAK DIKETAHUI.!!!...BKESAKSIAN PALSU DGN UISLAM YG PALSU PULA.
Mengaku, AKWAN-AKUWAN-AKUAN. PengAKUAN.??? Aku-NYA-MENGAKU-NGAKU tak pernah MENJADI PELAYAN DAN DILAYANI pengabdi tak diakui. Mengaku-ngaku, Aku-Nya saja digedein meski tak diakui. Mengaku-ngaku, Aku-AN tak mengabdi MELAYANI (KHODDAM) Tak melihat dan dapat dibuktikan, takmenyaksikan dan terbukti pelayanan sbg bentuk pengabdian KHODDAM BIABDIHI, KHODDAM BIROBIHI. Inni wajjahtu wajhiya, Lilladzi fathoros-samawaati wal-Ard tak terbukti adalah KESAKSIAN PALSU DARI ISLAM IMITASI.
Asy-Hadu.= AKU BERSAKSI, BUKAN AKU DISAKSIKAN MELAINKAN PERNYATAAN PRIBADI YG MEMBERI KESAKSIAN. Amat mudah utk memahami pengertian dari kalimat tsb krn pernyataan tsb sanahalnya dgn persaksian dalam proses persidangan suatu perkara, Benarkah demikian.?...(QS. 2 ayat 143 ). Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapayang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi MahaPenyayang kepada manusia. Setiap persaksian yg dinyatakan seorang saksi sbg suatu pengakuan tentu saja bukan sifatnya mengaku-ngaku melainkan haruslah disertai dgn bukti sbg petunjuk kebenaran sebuah pengakuan. ( HUDAN ) Pengertian tsb menegaskan bahwasanya pengertian dari ber SYAHADAT merupakan KESAKSIAN ORANG YG TELAHMENYAKSIKAN DAN DIA SBG SAKSI (Syahid) yg telah mendapat petunjuk (HIDAYAH atau HUDAN) Akutelah menyaksikan petunjuk bahwasanya ILAH yg sebenar-benarnya hanyalah Alloh.
اليــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــــل *
وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَى
ٰDemi malam apabila menutupi (cahaya siang),(QS: Al-Lail Ayat:
1)
وَالنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ
dan siang apabila terang benderang,(QS: Al-Lail Ayat:
2)
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى
ٰdan penciptaan laki-laki dan perempuan,(QS: Al-Lail Ayat:
3)
إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ
sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.(QS: Al-Lail Ayat:
4)
فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَاتَّقَى
ٰAdapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,(QS: Al-Lail Ayat:
5)
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى
ٰdan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),(QS: Al-Lail Ayat:
6)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى
ٰmaka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.(QS: Al-Lail Ayat: 7)
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى
ٰDan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,(QS: Al-Lail Ayat:
8)
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى
ٰserta mendustakan pahala terbaik,(QS: Al-Lail Ayat:
9)
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى
ٰmaka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.(QS: Al-Lail Ayat:
10)
وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى
ٰDan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.(QS: Al-Lail Ayat:
11)
إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَى
ٰSesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,(QS: Al-Lail Ayat:
12)
وَإِنَّ لَنَا لَلْآخِرَةَ وَالْأُولَى
ٰdan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.(QS: Al-Lail Ayat:
13)
فَأَنْذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّى
ٰMaka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.(QS: Al-Lail Ayat: 14)
لَا يَصْلَاهَا إِلَّا الْأَشْقَى
Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,(QS: Al-Lail Ayat:
15)
الَّذِي كَذَّبَ وَتَوَلَّى
ٰyang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).(QS: Al-Lail Ayat:
16)
وَسَيُجَنَّبُهَا الْأَتْقَى
Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,(QS: Al-Lail Ayat:
17)
الَّذِي يُؤْتِي مَالَهُ يَتَزَكَّى
ٰyang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,(QS: Al-Lail Ayat:
18)
وَمَا لِأَحَدٍ عِنْدَهُ مِنْ نِعْمَةٍ تُجْزَى
ٰpadahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,(QS: Al-Lail Ayat:
19)
إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِ الْأَعْلَى
ٰtetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.(QS: Al-Lail Ayat:
20)
وَلَسَوْفَ يَرْضَى
ٰDan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.(QS: Al-Lail Ayat: 21)
Minggu, 04 Januari 2015
علم الغيب والشهاداة
" ALIMUL GHOIBI WASY-SYAHADATI." Jangan memper Tuhankan Alloh yg tidak maha tahu krn Alloh semacam itu suka ngarang cerita2 dan berita2 fasiq maka berTuhanlah pada Alloh yg Alhamdulillahi Robbil Alamiin dgn sbb Alloh itu Allohnya Albert Enstein dan para pemulung yg mengenal seluruh kecenderungan jiwa umat manusia.
Sembahlah Alloh yg menciftakan Madonna, Michael Jackson, Sharukh khan, Iwan Fals, Hadad Alwi, Jacky Chan dan seluruhsenima yg memiliki selera seni tinggi dan janganlah kalian sembah Allohnya goyang ngebor atau goyang patah2 serta goyang gergaji dgn sebab Allohnya Trio Macan atau Inul Daratista dan Dewi Berisik atauJulia perek atau Alloh orgen tunggal adalah Alloh yg primitif yg tidak maha tahu nilai seni sbgmn Allohnya Mahabharata atau Maha Dewa atau Ratu Jodha dan King Sulaiman. Ketimbang kalian memperTuhankan Allohnya orgen tunggal dgn seni music omprengan dgn instrumen kaleng, panci dan botol bekas mending beriman pada Allohnya dangdutan Rhoma Irama atau Hadad Alwi dgn tembang Madinatul Ilmi atau Ya Thoyyibah atau Allohnya Bob Marley dan Jennyfer Lovez.
Jangan memperTuhankan Alloh yg keliru dalam penciftaan dan ajaran dan perTuhankanlah Alloh yg Alhamdulillahi Robbil Alamiin dgn sebab Alloh itu tidakmengidap Diabetes Melitus dan Hypertensi atau jantung Koroner yg suka murka lagi pendendam pada makhluk yg lemah yg dia ciftakan sendiri oleh karena itu berTuhanlah dgn Alloh yang Maha tahu akan segala sesuatu krn Alloh itu akan mengkaruniaimu berbagai pengetahuan dari banyak hal yg sebelumnya kamu tak mengetahuinya itulah Alloh yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang lagi Maha Memberi Petunjuk dan Memperkenankan doa. Jangan berTuhan pada Alloh yg suka menunda doa atau mengabulkan doa yg tak dipinta atau Alloh yg gemar menggantung doa dilangit. Maka berTuhanlahpada Alloh yg Pemurah bukan Alloh yg Pemarah yg gemar berbuat suka2 atas nama Maha berkehendaknya.Jangan berTuhan pada Alloh yg tidak bersikap adil pada manusia krn Alloh semacam itu adalah Alloh yg jahat perangainya lg serakah yg suka menipu manusia lagi penghasut dan pemecah belah atau pengadu domba. Maka dari itu berTuhanlah pada Ar-rohman Ar-rohiim. Almaliku Alqudduus, Assalamu yaitu Alloh yg Almukmiin krn itu Dia Almuhaimiinul Aziizul Jabbaru bukannya Alloh yg suka berkoar-koar lagi pengingkar yg dipuja para penyebar makar.
Ketika engkau kecil pernah melakukan kenakalanyg mungkin menjengkelkan hati ayah dan bundamu.
Maka boleh jadi kau akan dapat sangsi berupa tak diajak jalan2 atau tak diberi uang jajan atau dikurung dikamar mandi atau boleh jadi dicubit dipantat.
Mengapa krn kau masih anak2 yg dikasih dan disayanginya selain itu kau dianggapnya lemah oleh krn itu mustahil ayah dan bundamu akan menyiksamu hingga mati atau membuatmu menjerit kesakitan akibat menjalani siksaan.
Terkecuali bila kedua orang tuamu adalah orang gila atau orang tua tiri.
Tapi bagaimana dgn Tuhan tiri dan Tuhan yg kebanyakan mrk anggap Alloh terhadap hambanya ketika menyiksa makhluk yg lemah yg Dia Ciftakan sendiri ketika hambanya melakukan kenakalan manusia. Manusia akan dikurung dalam neraka yg bernyala yg bahan bakarnya dari gas atau premium produksi Pertamina yg jadi penyebab menipisnya cadangan minyak dunia. Perbandingkanlah Alloh yg pendendam yg menyiksa manusia didalam neraka dgn ayah bunda kita yg mengurung anaknya yg nakal didalam kamar mandi.
Manusia disiksa dgn kejam didalam neraka, menjerit kesakitan krn terbakar dan digebukin hingga bonyok, diberi minum dgn air dan timah yg mendidih serta makanan bangkai dan nanah betapa kejamnya Alloh yg diperTuhankan hamba tirinya.
Sekejam-kejamnya ibu tiri dan ibu kota masih kejamlah
Alloh tiri ketika murka dan membalaskan dendamnya pada manusia yg berdosa. Untunglah aku berTuhan pada Alloh Robbal Alamiin, Allohnya tempat bergantung seluruh manusia Alloh yg maha adil Alloh kandung manusia bukan Alloh tiri yg hanya mengutamakan hamba kandungnya saja.
Alloh kandung seluruh umat manusia yg bukan Tuhan kecuali Dia.
AMPR.
Jumat, 02 Januari 2015
ENAM RUKUN IMAN
" 6 RUKUN IMAN YG TAK DIIMANI." Awas Syirik kata juragan Musyrik yg berbisnis dgn bisikan manis orang2 Zindiq krn tak mengenal Rukun Iman kpd Alloh menganggap adanya Tuhan selain Alloh.
Mustahil dapat ber Tuhan bila tanpa Alloh.
Ber Tuhan belum tentu ber Alloh sekalipun banyak menyebut nama Alloh.
Iman kepada Akherat itu mendahului Tuhan dan Syirik,
Iman kepada Qodar dan Qpdho itu praktik syirik krn itu termasuk mendahului Tuhan krn Qodar dan Qodho serta urusan akherat itu urusan Alloh
oleh krn itu cuma Alloh yg tahu
kata PARA MUSUH2 ALLOHYG HOBBY MENYEBUT ALLOH.
Percaya pada orang2 yg bercerita tentang yg akan terjadi adalah percaya pada peramal yg tidak tahu apa2 krn hal tsb urusan Alloh dan hanya Allohlah yg maha tahu. Dimanakah Alloh yg maha tahu itu. Dan kemanakah Alloh yg Ilmunya meluputi segala sesuatu yg layak diperTuhankan dan Syahadat apakah yg kita
PERSAKSIKAN PADA ALLOH YG LAYAK DIPERTUHANKAN SEDANGKAN YG BERSAKSI TAK MENYAKSIKAN KEBENARAN TUHAN. KESAKSIAN DAN BERSAKSI MACAM APA BILA ALLOHNYA TANPA WUJUD. ITULAH SYAHADAT PARA IBLIS YG MENJADIKAN PARA MANUSIANYA NYETAN.
BERSAKSI NAMUN TAK MENYAKSIKAN ADALAH KESAKSIAN PALSU DARI RUKUN ISLAM PALSU DAN KEISLAMAN PALSU.!!!
Aku bersaksi tapi aku tidak melihat ITULAH KESAKSIAN YG TAK PANTAS DIIMANI.
KEGELAPAN ITU SENYAP
KEGELAPAN ITU SENYAP.
Gelap menebarkan kepekatan menutupi segala warna dengan hitamnya dia menelan cahaya yg redup.
Gelap pun menutupi pandangan memghantui setiap langkah hidup dengan perasaan takut akan sandungan disetiap langkah tanpa penerangan maka kegelapan memenjarakan setiap keberanian. MATA DGN TATAPAN SEMUA HITAM TANPA BENTUK TAK BERSYAHADAT MATI DALAM GELAP.
MULUT DAN LIDAH HANYA MENGECAP DAN BERSUARA TAK MENGENAL APA YG SEBENARNYA YG DIRASA
DAN TELINGA HANYA MENDENGAR SUARA TANPA MENGETAHUI DIMANAKAH PASTINYA SUMBER SUARA BERADA
DAN DEMIKIAN PULA DENGAN HIDUNG YG HANYA MENGENDUS SETIAP BEBAUAN TANPA SERTA
KULIT HANYA MERASA SETIAP YANG DISENTUH DAN DIRABA.
DAN KETIKA ITU AKAN
YANG 6 RUKUN IMAN DAN DENGAN KE 6 RUKUN IMAN BEBERAPA QODAR DAN QODHOA'PUNTERUNGKAP BAHKAN ADA BANYAK PEMANDANGAN YAUMIL AKHIRPUN TERLIHAT DAN ROSULULLOH SERTA NABIYULLOH SENANTIASA DIUTUS MENJADI PEMBIMBING JIWA.
SELAIN ITU ALLOHKU TETAP MEMERINTAH JIBRILNYA TURUN KEBUMI UTK MENYAMPAIKAN ALQURAN KEDALAM AR RUH AL AMIIN AGAR SETIAP JIWA YG MENDEKAP AYAT2NYA DIDALAM DADA DALAM BENTUK KENYATAAN ILMU PENDIRIAN PRINSIF2. TERPUJI.
Aku nikahi wujud sempurna.
Aku berjanji Tuhan yg nyata.
Aku duduki genggam pencifta.
Aku jalani Tuhan semesta. Mak'rifatul hayati
Muhammad Nur aidi
Manunggaling kawula gusti.
Kamis, 01 Januari 2015
" STRUKTUR NERAKA."
Koruptor hasilkan kemelaratan dan kerusakan moral bangsa lahirkan keturunan yg rusak akal maupun mental. Wanitanya jadi perek atau pelacur dgn alasan memenuhi kebutuhan hidup agar bisa eksis dan tidak mati gaya. Pemudanya takut beristri krn sulit nendapatkan kerja dan kalaupun ada pekerjaan hanya cukup utk kakus sedangkang gambar dan filmporno limbah rumah tangga sedangkan lonte, perek dan cabe2an mirip asbak rokok orang2 yg stress harga diri senilai Indomie rebus dgn bacot gengsi menembus lapisan Ozon. Khayal dan logika nyaris tak berbeda, budi pekerti dianggap tak berarti. Menteri perdagangan sibuk memperdagangkancari sogokan harga barang kebutuhan menfkebiri peradaban hingga lebih rendah ketimbang barter. Harga perawan semangkok bakso dan bualan serta jalan2 pakai mobil. Wanita tiang negara cabe2an.
STRUKTUR NERAKA BANGSA."
Wanita cantik menjajakan diri utk dapatkan materi yg jelek banting harga goda para pria. Pengusaha serakah dinegara sakit ingatan, gajih semena-mena hidup terus merana akibat tertimpa harga2 kebutuhan memperlebar luka lama bikin hati dan akal menganga penuh nanah dan manusia berlomba menjadi pamangsa wariskan korban dari kalangan manapun. Wanita tiang negara berbahan baku kemontokan dan kemulusan menancap dihati para bajingan korup yg wariskan kerusakan moral bangsa dan kemiskinan serta keserakahan yg menjadi bencana،
2." Perek, Pelacur, Cabe2an dan Terasi musah didapat bagi para penggemar dunia persambatan. Tinggal main uleg lumpang maka sambal pedas menggoyang lidah para bajingan seksual. Pengusaha hingga jelata.
Pejabat dan Aparat keparat yg bejad tanpa terkwcuali warga sipil yg gemar makan upil penyembah tombak pusaka wariasan nenek moyang primitifnya ketimbang Onani atau Masturbasi mumpung masih bisa berdiri dan bendera terus berkibar maka ritual upacara penghormatan bendera yg menggelantung pada tiang bendera tetap menjadi upacara sakral para hewan liar.
Punya istri takut tak punya istri susah. Punya harta takut tak punya harta susah.Punya kerja takur tak bekerja susah. Punya anak pria takut jadi korban barkoba atau mati sia2 diluar rumah tak punya anak takut. Punya anak wanita takut jadi lonte atau cabe2an atau perek dan korban seks bebas, tak punya anak wanita susah. Punya pacar susah tak punya pacar susah krn takut dianggap mati trayek. Jadi orang ganteng naksir cewek jelek, ceweknya tak percaya krn dia jelek ditaksir orang ganteng takut dipermainkan saja, selain itu punya cewek jelek juga beresiko dikatain temen. Lebih parah lg punya cewek jelek yg selingkuh dgn cowok yg sama jeleknya krn merasa senasib mrk jadi lebih serasi dan harmonis akibat sama2 jeleknya. Pintar cewek cantik suka sok laku keras krn banyak yg lirik hingga ribut melulu terlebih lagi bila cewek canrik tsb berselingkuh dgn cowok jelek krn beralasan buat apa punya pacar ganteng klu tak mudah ditaklukan, mendingan jelek krn cowok jelek akan menuruti kemauan cewek cantik dgn sbb cowok jelek akan takut ditinggal cewek cantik sedangkan bagi cewek cantik kehilangan cowok jelek tak bgt masalah sbb mencintai cowok jelek tidak terlalu serius. Artinya yg paling beruntung dalam urusan asmara adalah mrk yg berwajah jelek.Sbb yg jelek dapat pacar bagus rupa akan merasa bangga dan bila dapat yg jelek itu wajar saja. Tapi bagaimanakah dgn yg jelek rupa!
Yg banyak gaya klu utk hanya tuhanlah yg tahu alasan mengapa dia cifrakan yg bgt.!!!
4." Gajih hanya cukup isi kakus, atau tak bekerja dgn kantong yg selalu gerhana.
Pedagang culas pengusaha rakus jelata gemar gunakan akal bulus. Harga tak terkendali dipatok sesuka hati negara kejang otak menteri perdagangan menjadi pengangguran namun tetap dapat gajih dan fasilitas mewah megara. Pengusaha rakus berpolitik seks dam sogokan lobi jabatan dan kekuasaan, hawa busuk ludah muncrat khotbah moral pencitraan diri tutupi wajah2 iblis.
Pejabat merusak negara dan negara rusak bersama rakyatnya Pedagang menipu pembeli pembeli memipu temannya sendiri, temannya ditipu pelacur. Pelacur kecopetan. Pencopet belii miras dan mati keracunan.Penjual miras gila krn narkoba. Penjual barkoba dibunuh pecandu, pecandu mencuri harta orang tuanya, orang tuanya bandar togel jadi korban penipuan. Penipu kerampokan, perampok kalah judi, yg menang judi ditangkap polisi, polisi ditangkap provam. Provam dapat masalah dirumah krn istrinyasuka marah. Istrinya susah krn ulah anaknya yg nakal anaknya nakal krn terpengaruh lingkungan. Lingkungan terpengaruh keadaan negara, negara dipengaruhi kebijakan pemerintah, pemerintah diciftakan oleh parpol. Parpol diciftakan berhasil krn kebijakan politik, kebijakan politik didukung rakyat selarat rakyat sekarat yg melarat disuap politikus busuk. Politikus busuk menjadi wakil rakyat membuat undang2 dan kebijkan busuk. Kebijakan dan undang2 busuk menjadi aystem dan syatem menjadi tatanan berbangsa DSTNYA SILAKAN MAUDIMULAI DARI MANA KRN INI HANYA CONTOH LINGKARAN SETAN YG RUNYAM DAN MERUSAK SEGALA YG BERADA DALAM GARIS LINGKARANNYA.
( by Antimo mbah Petruk Return )
SYURGA TLPK KAKI IBU *
PRESPEKTIF ANALOGI SURGA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU
Surga adalah SITUASI/KONDISI DIMANA SEMUA KEINGINAN TERPENUHI, sedangkan IBU yang SEJATI adalah BUMI, yang menjadi sumber KELAHIRAN dari semua makhluk hidup. TELAPAK KAKI adalah PONDASI atau DASAR dari BUMI yaitu HUKUM ALAM, Pelajarilah HUKUM ALAM YANG 9 maka engkau akan menpatkan SEMUA yang kau INGINKAN atau SURGA.
Karena BUMI adalah WANITA yang berfungsi sebagai "TEMPAT" / WADAH, karena BUMI yang MELAHIRKAN, karena BUMI yang MEMELIHARA dan MEMBESARKAN "anak-anak" nya.
Walaupun HARTA yang ada di BUMI bukan ber ASAL dari BUMI, melainkan dari "BAPAK" (Pencipta ALAM), Namun kepada BUMI lah "UANG BELANJA" itu di PERCAYAKAN oleh "BAPAK", dan kita sebagai "ANAK-ANAK" mereka bisa "MEMINTA BAGIAN UANG JAJAN" kepada "IBU" (BUMI) dengan CARA YANG TEPAT dan "DENGAN BAHASA YANG SOPAN".
CARA dan BAHASA YANG SOPAN itu adalah BERTINDAK SESUAI HUKUM ALAM, Niscaya engkau akan diberikan apa yang kau inginkan. (Initial: "BAPAK" ku TUHAN. "IBU"ku BUMI)