Ruh Jiwa & Jasad

" MAKHLUK 3 DIMENSI 2."

Ruh + NYA

Ji     +  WA         =       Nafs

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

      Nyawa = Nafas & Nafsu

Sekalipun penggunaan huruf pada istilah NAFS yakni NUN.FA.SIN merupakan huruf Hijaiyah dan berbahasa Arab namun pengertiannya tetap terhubung kedgn  istilah JIWA dalam bahasa Indonesia yg mempergunakan huruf Latin. 

Adapun uraian dari penjabaran baik dari segi abjad maupun istilah bahasanya hal tsb anehnya saling mengikat dan terhubung antara satu ke dgn lainnya bahkan tidak bertentangan ke dgn ilmu Psykologi,.sosiologi,.hingga ke Biologis manusia.

Sayangnya media facebook tidak memungkinkan secara gamblang mengurai semuanya.

Pertama kita uraikan pengertian penggunaan huruf NUN-FA-SIN.

Nun = Huruf Hijaiyah Nun merupakan wadah kehidupan seumpama data base Spermatozoa yg sudah berhasil menembus sel telur (pembuahan) atau titik kehidupan yg sudah berada dalam satu wadah hingga disebut NAAS =Orang / Man-USIA.

Nun = Naas                  N

FA   = Maka/didalam (F)  

SIN = sbgmn penje -  (S) 

          lasan TS terdahulu.

Selanjutnya ada baiknya

kita gunakan rekomendasi jabatan dari Surah Al-qolam ayat 1 yg berbunyi agar kita dapat membedakan pengertian dari NUN (Naas/Orang) ke dgn SIN (Insan/Man-USIA)

نٓ ۚ 

وَا لْقَلَمِ = DEMI QOLAM

وَمَا = DAN APAPUN

يَسْطُرُوْنَ ۙ = YG MRK TULIS

"Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,"

(QS. 68: Ayat 1)

نٓ ۚ وَا لْقَلَمِ = NUN & QOLAM

tentu bukan pena dgn sbb NUN WAW nya adalah WAW ATOF ke dgn QOLAM yg artinya NUN yg sudah terintegrasi ke dalam QOLAM yg berarti satu kesatuan. Baiklah saya jelaskan prihal Penggunaan Sandi dari huruf NUN selain dari apa yg dijelaskan sebelumnya.

Nun berarti 

NASAB,.NISAB & NASIB yg sudah terbentuk dalam QOLAM yg kita kenal dgn istilah GURATAN NASIB,.CIRI2,.BAKAT,.

WARNA,.RAMBUT dstnya data base manusia yg berbentuk TITIK diKapsul Spermatozoa yg diinjeksikan kedalam sel indung telur hal itulah yg kita kenal dgn istilah TAQDIR,.TURUNAN,.

BAWAAN & NASIB yg kononnya menurut pengetahuan KONFENSIONAL AJARAN AGAMA ISLAM pada umumnya HAL TSB merupakan KETETAPAN ALLOH DILAUHIL MAHFUZH alam ANTAH BERANTAH DIANGKASA RAYA NUN JAUH DISANA.

artinya pengertian dari QOLAM tsb adalah apa yg tertulis pada DNA & RNA manusia bukan PENA sbg alat tulis pada umumnya

 وَمَا = DAN APAPUN

Pengertiannya adalah segala sesuatu itu memiliki keterhubungan,.

apapun ada kaitannya ke dgn

يَسْطُرُوْنَ ۙ = APA YG MEREKA 

             TULIS

Dengan kata lain hal tsb saling pengaruh mempengaruhi prihal baik dan buruknya yg tidak melulu berpatokan pada TAQDIR (DNA & RNA/GURARAN NASIB maupun turunan) melainkan bisa berubah atau diubah bahkan dibentuk berdasarkan apa yg MEREKA TULIS.

(Ayat2 Alquran didalam ruang kehidupan manusia)

Hal itu baik bersifat pribadi,.impirik,.lingkungan,

keluarga bahkan rekayasa manusia lainnya semua bisa diTULISKAN dalam kepribadian manusia maka tidaklah mengherankan jika manusia bisa dikloning,.bisa dibrainwash,.dan bisa mengembangkan kemampuan maupun potensi diri dan lain sebagainya.

سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰ فَا قِ وَفِيْۤ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَـقُّ ۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?"

(QS. 41: Ayat 53)

اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ......... 

"..................Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu BANGSA sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.........."

(QS. 13: Ayat 11)

DAN YG TAK KALAH KERENNYA ADALAH AYO PADA MIKIIIIIIR.!!!

ذٰلِكَ بِاَ نَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّـعْمَةً اَنْعَمَهَا عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۙ وَاَ نَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ۙ 

"Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,"

(QS. 8: Ayat 53)