Selasa, 19 November 2019

AHLI - AHLI KITAB

" BENARKAH NABI ITU BUKAN PAHLAWAN BAGI BANGSANYA.?!..."

Bergesernya pengertian prihal posisi Nabi dari pemimpin perjuangan utk kemerdekaan suatu bangsa dan negara menjadi pemuka agama justru sebaliknya pemuka agama tsb adalah penentang para Nabi.
Siapakah pemuka agama itu.?!...
AHLI KITAB,.
Ahli kitab adalah orang yg banyak hafalan teori ajaran kitab2 yg pada umumnya menjadi tokoh2 yg diandalkan masyarakatnya dan para raja/penguasa.
Ahli kitab lebih cenderung diposisi sbg pengamat yg diminta pandangan dan peranannya dilibatkan,.diminta dan didengar sbg upaya utk penggalangan kekuatan politik para penguasa/raja2.
Namun tidak semua ahli kitab adalah orang2 yg sesat sbb diantara Ahli Kitab ada orang yg lurus meski kebanyakan dari mrk orang bayaran/upahan.
INI FAKTA NYATA SEJARAH PERJALANAN PERJUANGAN DARI NABI KE NABI.

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَكْفُرُوْنَ بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ وَاَ نْـتُمْ تَشْهَدُوْنَ

"Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui.?"
(QS. 3: Ayat 70)

يٰۤـاَهْلَ الْكِتٰبِ لِمَ تَلْبِسُوْنَ الْحَـقَّ بِا لْبَا طِلِ وَتَكْتُمُوْنَ الْحَـقَّ وَاَ نْـتُمْ تَعْلَمُوْنَ

"Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?"
(QS.3: Ayat 71)

وَمِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مَنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِقِنْطَا رٍ يُّؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ ۚ وَمِنْهُمْ مَّنْ اِنْ تَأْمَنْهُ بِدِيْنَا رٍ لَّا يُؤَدِّهٖۤ اِلَيْكَ اِلَّا مَا دُمْتَ عَلَيْهِ قَآئِمًا ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْا لَيْسَ عَلَيْنَا فِيْ الْاُ مِّيّٖنَ سَبِيْلٌ ۚ وَيَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ الْكَذِبَ وَ هُمْ يَعْلَمُوْنَ

"Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta, dikembalikan kepadamu. Tetapi ada pula di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar,  tidak dikembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang yang buta huruf. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui."
(QS. 3: Ayat 75)

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّا سِ تَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِا للّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَا نَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَ كْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

"Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik."
(QS. 3: Ayat 110)

Jadi tidaklah heran dan tak perlu merasa dikagetkan jika ada banyak penipuan dan penyimpangan yg dilakukan para ahli kitab yg tak beriman itu sbb prilaku yg semacam itu sudah sering terjadi sejak dahulu.
TERLEBIH LAGI JIKA BERPRILAKU LEBAAAAAY DAN MENGADA-ADA YG NAMANYA AHLI KITAB MEMANG PAKARNYA URUSAN ITU sbgmn apa yg dijelaskan ayat di bawah ini

قُلْ يٰۤـاَهْلَ الْـكِتٰبِ لَا تَغْلُوْا فِيْ دِيْـنِكُمْ غَيْرَ الْحَـقِّ وَلَا تَتَّبِعُوْۤا اَهْوَآءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوْا مِنْ قَبْلُ وَاَ ضَلُّوْا كَثِيْرًا وَّضَلُّوْا عَنْ سَوَآءِ السَّبِيْلِ

"Katakanlah, Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam DIIN mu.
Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang yang telah tersesat dahulu dan menyesatkan banyak, dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus."
(QS. 5: Ayat 77)

Begitulah prilaku Ahli Kitab orderan tentu akan mengukuti siapa yg memberi order dan itulah yg akan diikuti,.urusan benar dan salah,.baik dan buruk bahkan moral dan norma sosial atau keimanan bagi mrk tak penting yg penting bayaran.

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَاۤ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ الْکِتٰبِ وَ يَشْتَرُوْنَ بِهٖ ثَمَنًا قَلِيْلًا ۙ اُولٰٓئِكَ مَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ اِلَّا النَّا رَ وَلَا يُکَلِّمُهُمُ اللّٰهُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَکِّيْهِمْ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ اَ لِيْمٌ
"Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu kitab, dan menjualnya dengan harga murah, mereka hanya menelan api neraka ke dalam perutnya dan Allah tidak akan menyapa mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Mereka akan mendapat azab yang sangat pedih."
(QS.  2: Ayat 174)

TUKANG SIHIR & PAKAR KITAB FIR'AUN.

وَجَآءَ السَّحَرَةُ فِرْعَوْنَ قَا لُوْۤا اِنَّ لَـنَا لَاَ جْرًا اِنْ كُنَّا نَحْنُ الْغٰلِبِيْنَ

"Dan para penyihir datang kepada Fir'aun. Mereka berkata, apakah kami akan mendapat imbalan, jika kami menang?"
(QS. 7: Ayat 113)

قَا لَ نَـعَمْ وَاِ نَّكُمْ لَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ

"Dia menjawab, Ya, bahkan kamu pasti termasuk orang-orang yang dekat dgnku."
(QS.  7: Ayat 114)

Baik AHLI KITAB maupun PENYIHIR semuanya membantu dgn pamrih
Dan urusan kekuasaan semacam itu sudah tidak aneh lagi dan tak perlu merasa kaget atau heran.
Lantas bagaimanakah dgn para penyihir dan Ahli Kitab atau Ahli2 Kitab dadakan yg tampil pada saat Pilpres apakah perseteruan Politik pada saat itu mau kita samakan ke dgn perseteruan antara Nabi dan musuhnya sehingga ada kubu yg mengatas namakan membela agama Alloh,.berjuang dijalan Alloh dgn segala bentuk carut marut yg dikoarkannya.??....
Tentu saja jauh,.jauh dan jauh sejauh-jauhnya,.jauh panggang dari api sbb mrk itu hanyalah gerombolan orang2 mabok bahkan gila yg tidak menunjukkan keahliannya sedikitpun bahkan masuk ketegori lelucon politik dungu yg dikemas dgn doktrin bebal atas nama agama bahkan mrk lebih cocok jika di kategorikan hewan liar yg lepas dari kandang.
Mereka bukan politikus
Mereka bukan type pemimpin dan bukan pula Ahli kitab apalagi ULAMA atau mau mengaku diposisi pejuang kebenaran sbgmn Nabi hanya dgn modal sorban dan celoteh agama.
Sedikitpun tak aku temukan kewarasan dari para begundal-begundal yg hanya bikin heboh pilpres yg lalu.
Tapi yah,.mana mrk sadar dan mana mungkin mrk bisa mikir kesalahan dan kesesatan meski berulangkali mrk diberi pemahaman saat itu mereka tak akan sadar dan mengerti serta mengetahui kedunguannya hingga nyatanya terbukti bahwasanya IJTIMAK JILID 01 s/d 010  hanyalah ijtimak isapan jempol balita.
Yang pastinya tidak asyik dan tidak seru aktingnya sekalipun pintu langit jebol lantaran digedor-gedor para MUJAHID DAN MUJAHIDAH ABAL2 YG PARANOID mirip prilaku kaum frustrasi yg berprofesi jadi terroris lantaran bego.

Bersambung

By. Antimo MPR

Tidak ada komentar: