Selasa, 18 Juli 2017

** Perihal Sorga**

PERIHAL SORGA
Banyak orang yang sok tahu perihal sorga.Saya sendiri secara jujur tidak tahu apa-apa soal sorga karena kebenaran spiritual itu harus dialami dan disaksikan sendiri bukan secara teori atau cerita saja. Tapi saya mendapat informasi dari sumberyang terpercaya bahwa ada beberapa jenissorga yaitu :

1. Sorga di dimensi alam astral tinggi (masih memiliki ego dan nafsu tapi juga sudah memiliki kepekaan dan perasaan yang baik dan halus). Bahasa Sansekertanya alam sorga Kamadhatu (alam bernafsu). Sorga astral tinggi ini berada di sub alam astral tingkat 5 hingga 7. Sub alam astral lapis 1 hingga 4 masih dihuni oleh berbagai makhluk astral dan jiwa-jiwa yang penuh dengan benci, dendam dan ikatan duniawi lainnya.

2. Sorga di dimensi alam mental konkret (sudah tanpa ego dan tanpa nafsu). Ada di sub alam mental lapis 1 hingga 4.3. Sorga di dimensi alam mental luhur.
Ada di sub alam mental lapis 5 hingga 7.
Ketiga jenis sorga di atas masih memiliki wujud atau bentuk sehingga disebut alam sorga Rupadhatu.
Di atas alam-alam sorga tersebut masih ada alam sorga yang tanpa wujud yang disebut Arupadhatu yang di candi Borobudur dilambangkan dengan stupa terbesar dan tertinggi yang isinya kosong.
Dalam Theosofi, alam sorgaberada di lapisan dimensi ketiga di antara
7 dimensi alam semesta yang termanifestasi,artinya di atas sorga masih ada 4 dimensi lagi yang jauh lebih murni, lebih halus, lebih sempurna dan lebih tinggi yang masing-masingnya juga memiliki 7 sub alamnya yang tersendiri.
Oh ya soal pesta seks di sorga menurut saya agak aneh karena seks itu kenikmatan badani alias fisik sedangkan sorga berada di lapisan alam mental,
sudah bukan di tataran alias dimensi fisik lagi.
Bagaimana kita bisa merasakan kenikmatan fisik di saat wahana dan kesadaran kita sudah tidak lagi mengenakan badan jasmaniah?
Jadi tidak hanya Jonru saja yang bisa sok tahu perihal sorga. Saya juga bisa ikut-ikutan sok tahu soal sorga hehe..... Cuma menurut saya sorga versi Jonru ini agak menggelikan. Bagaimana pendapat Anda?
by Moza.

Tidak ada komentar: