Dulu saya pernah di beri wejangan seseorang tentang situasi yang tak menentu dalam diri ataupun rumah tangga ataupun pemerintahan begini wejangannya.....
Anakku mungkin pada jamanmu nanti faham manunggaling kawulo gusti akan di anggap sesat dan menyesatkan karena salah dalam berfikirnya apalagi kalau orang itu sudah terjangkiti virus ambisi dan kekuasaan.....
Sebetulnya faham manunggaling kawulo gusti itu adalah jalan yang efektif untuk menuju kemerdekaan yang sejati prakteknya adalah
1.dalam diri apabila antara kawulo (jasad) dan gusti (batin) bisa menyatu maka manusia yang mengalami permasalahan akan mendapat jalan keluar atau merdeka.....
2.dalam rumah tangga apabila antara kawulo (istri dan anak) dan gusti (bapak) menyatu maka rumah tangga tersebut akan mendapatkan tentram damai dan bahagia....
3.dalam pemerintahan apabila antara kawulo (rakyat) dan gusti (pejabat) menyatu atau bersatu padu maka masalah negara akan terselesaikan dan negara menjadi makmur......
4.dalam kehidupan apabila antara kawulo (hamba) dan gusti (tuhan) menyatu dalam arti selalu berhubungan atau hamba selalu menurut pada aturan tuhan maka tuhanpun akan selalu memberi rahmat dan kesalamatan dan di beri ketentraman jiwanya....
Namun sayang jamanmu nanti faham manunggaling kawulo gusti sudah di anggap sesat karena salah pandang maka yang terjadi adalah......
- jasad dan batin saling perang
- istri anak dan bapak saling perang
- rakyat dan pejabat saling tuduh menuduh
- hamba menuduh tuhan tidak adil dan tidak pemurah lagi.....
Makna inilah yang menjadi tujuan siti jenar menegakkan faham manunggaling kawulo gusti bukan manunggaling kawulo gusti terus hamba menjadi tuhan ataupun tuhan menjadi hamba walaupun adanya manusia bukti adanya tuhan dan tuhanpun di sebut tuhan karena adanya hamba......
Ingat ini buat kamu simpan dalam hatimu dan cernalah sebaik baiknya pada saatnya nanti akan bermanfaat buatmu dalam meniti kehidupan dan ingat pula agama adalah bukan kepercayaan karena agama itu jalan kehidupan menuju kesalamatan.....
Kalau agama adalah kepercayaan maka yang terjadi adalah peperangan antar agama karena antara pemeluknya saling percaya yang di anutnya paling benar.....
Namun kalau agama di jadikan jalan kehidupan menuju keselamatan maka yang terjadi walau beda kepercayaan maka tidak akan saling berbenturan karena semua memikirkan jalan hidupnya sendiri menuju keselamatan.
GM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar