" DARWINISME."
Monyet katanya nenek dan kakek moyang manusia karena dianggap memiliki berbagai kemiripan dgn struktur tubuh manusia.
Demikianlah menurut refrensi teori antropologi yg mengacu pada pemikiran Darwin yg mengilustrasikan pandangannya seputar asal-usul evolusi manusia hingga menjadi makhluk modern sbgmn kita kenal spt saat ini.
Saya rasa Nabi Adam tidak akan tersinggung terhadap Darwin sehingga mencak-mencak utk mengekspresikan penolakannya terhadap teori tsb, lalu Nabi Adampun harus berdakwa dari hutan kehutan
(Dari hutan ke hutan karena pada saat itu,
Kata Kyai
belum ada manusia belum ada masjid dan juga rumah,
justru dialah produk yg pertama Tuhan ciftakan sbg manusia dan Nabi Alloh,
Maka dari itu berarti belum ada manusia dapat dia pimpin dan dijadikan sbg objek Dakwah agar beriman kepada Alloh sesuai kodrat penciftaannya yg ditujukan sbg Nabi sekaligus KHOLIFATUL FIL-ARD=Pemimpin diseluruh Dunia/Muka Bumi.
Anda bisa bayangkan betapa sulitnya Dakwah Nabi Adam pada masa tsb karena dia harus membimbing Para Dinosaurus, Mamood, Tyrex, Phoenix, Komodo, Harimau, Singa, Kerbau dan lain-lain dari jenis binatang yg ada dibumi agar para Binatang purba tsb beriman dan bertaqwa kepada Alloh.
Boleh jadi kepunahan para Dinosaurus dkk tsb,
akibat dari kekafiran mereka yg tidak beriman pada Dakwah Nabi Adam yg menyeru mereka kejalan Alloh sehingga Alloh adzab dgn hujan meteor.
Jika anda pernah nonton film Tarzan maka anda bisa bayangkan bahwasanya seperti itulah Nabi Adam melaksanakan tugasnya sbg Kholifah karena antara Nabi Adam dan Tarzan sama-sama sendirian.)
Kembali kepada bahasan semula mengenai teori Darwin.
Jangankan monyet yg memiliki kemiripan tekstur dgn manusia sedangkan binatang-binatang lainnyapun merupakan makhluk Tuhan yg serupa dgn manusia karena merekapun memuji dan beribadah dgn cara masing-masing
maka wajar bila saat itu.diutus juga Nabi Adam sbb para binatangpun perlu mendapatkan bimbingan agar mereka beriman dan menyembah dan memuja Tuhan yg telah menciftakannya sbgmn apa yg dijelaskan ayat dibawah ini
(QS. An-Nahl ayat 68-69)
وَأَوْحٰى رَبُّكَ إِلَى النَّحْل=Dan telah
DIWAHYUKAN (Uhiya) Robbmu utk pata LEBAH
ِ أَنِ اتَّخِذِى مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا= Buatlah rumah-rumah diatas gunung,
وَمِن الشَّجَرِ = Dan daripada Pohon-pohon
وَمِمَّا يَعْرِشُونَ = Dan apapun tempat yg telah dibikin.
Terjemahan DEPAG.
Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,
[QS. An-Nahl: Ayat 68]
ثُمَّ كُلِى مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰت = Kemudiam makanlah dari.tiap-tiap.buah-buahan
ِ فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا = Maka tempuhlah jalan Robbmu yg telah dimudahkannya
ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوٰنُهُ
= Dari dalam perutnya keluar berbagai jenis minuman madu.
فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ = didalamnya penyembuh penyakit.bagi manusia.
ۗ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ= Sesungguhnya pada yg demikian itu
terdapat tanda-tanda (AYAT2) bagi Bangsa (Qoum) yg berfikir.
Terjemahan DEPAG
""""""""""""""""""""""""""""""""""""
kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
[QS. An-Nahl: Ayat 69]
Ayat diatas jika mau dihubung-hubungkan dgn teori Darwin tampak berhubungan dan mendukung kebenaran teori tsb bahwasanya manusia berasal dari Nyemot
Sbb jangankan monyet sedangkan lebahpun menerima Wahyu dari Tuhannya yg berarti lebah tsb pun berevolusi menjadi lebah yg beradab sbgmn manusia.
Lebah juga mengikuti ajaran Tuhan dan menempuh jalan Tuhan meski kita tidak tahu apakah nama Kitab suci dan Nabi/Rosul yg telah diutus bagi para lebah yg beriman agar para lebah tsb tidak menjadi lebah yg kafir dan lebah yg sesat.
Bahkan boleh jadi bahwasanya diantara lebah-lebah tsb ada pula para lebah yg menjadi MUI nya Lebah atau FPI nya lebah yg akan menyerang dan memfatwa sesat.
Oleh karena itu anda tidak perlu heran bila ada koloni lebah menyerang manusia dan lebah yg biasa memuja Alloh karena kehidupan mereka pun serupa dgn kita selaku manusia yg berTuhan,
bahkan lebah-lebah dalam ayat tsb memakan buah-buahan sbgmn kita memakannya,
Boleh jadi lebah saat ini merupakan lebah yg gagal berevolusi sehingga lebah-lebah tsb tidak lagi spt lebah yg terdapat dalam ayat tsb yakni lebah pemakan buah melainkan mengisap nektar bunga.
Bahkan pada ayat tsb menjelaskan wahyu Tuhan kepada lebah agar supaya para lebah tsb membangun Rumah bukan sarang
ِ بُيُوتًا = RUMAH-RUMAH
Insyaa Alloh kata BUYUUTAN dalam bahasa Arab tsb belum masih berobah makna menjadi sarang,
dan bila maksud dari kata BUYUUTAN tsb mau diartikan SARANG
artinya TUHAN tidak mengenal istilah SARANG dgn kata lain PENGETAHUAN TUHAN dalam hal penggunaan Istilah yg berbeda tsb amatlah terbatas ketika menurunkan wahyu yg mengulas seputar kehidupan lebah.
Demikian pula dengan kalimat MAKANLAH BUAH-BUAHAN bukan NEKTAR YG TERDAPAT DARI BUNGA-BUNGAAN.
Itupun boleh jadi akibat dari ketidak mampuan Tuhan utk menyatakan perbedaan istilah dalam wahyunya dari hal
MANA YG DIMAKAN DARI BUAH-BUAHAN DAN MANA YG DIHISAP DARI NEKTAR KEMBANG.?!!..
HANYA MUILAH YG TAHU.
MAHA BENAR MUI DGN SEGALA FATWA SESAT DAN HARAM HALALNYA.!!!
Atau jangan-jangan bahwasanya lebah purba tsb adalah jenis makhluk yg berperadaban sbgmn manusia dgn sbb lebah pun punya mulut sehingga lebah-lebah tsb dapat mengunyah makanan dari jenis buah-buahan yg dimaksud.
Bila evolusi monyet men jadi manusia artinya monyet adalah makluk yg sukses ketimbang lebah
Sbb lebah purba sbgmn apa yg dijelaskan ayat diatas bila mau dubandingkan dgn lebah modern juatru mengalami kegagalan dalam hal berevolusi.
TANYAKAN SAJA PADA ARWAH DARWIN.?!!....
HANYA DATWINLAH YG TAHU.
MAHA BENAR DARWIN DENGAN SEGALA TEORI EVOLUSINYA.
BERSAMBUNG.
Yg tidak punya otak jangan komen dan membacanya
Apalagi jika ditelan mentah-mentan dan menganggap status ini mengkritisi TUHAN
Status ini justru sebaliknya mempertanyakan persepsi KEILAHIYAM manusia yg mundur pandangannya dalam hal ajaran ALLOH YG ILMUNYA MELIPUTI SEGALA SESUTU
" AL-AWWALU WAL AKHIRU."
Monyet katanya nenek dan kakek moyang manusia karena dianggap memiliki berbagai kemiripan dgn struktur tubuh manusia.
Demikianlah menurut refrensi teori antropologi yg mengacu pada pemikiran Darwin yg mengilustrasikan pandangannya seputar asal-usul evolusi manusia hingga menjadi makhluk modern sbgmn kita kenal spt saat ini.
Saya rasa Nabi Adam tidak akan tersinggung terhadap Darwin sehingga mencak-mencak utk mengekspresikan penolakannya terhadap teori tsb, lalu Nabi Adampun harus berdakwa dari hutan kehutan
(Dari hutan ke hutan karena pada saat itu,
Kata Kyai
belum ada manusia belum ada masjid dan juga rumah,
justru dialah produk yg pertama Tuhan ciftakan sbg manusia dan Nabi Alloh,
Maka dari itu berarti belum ada manusia dapat dia pimpin dan dijadikan sbg objek Dakwah agar beriman kepada Alloh sesuai kodrat penciftaannya yg ditujukan sbg Nabi sekaligus KHOLIFATUL FIL-ARD=Pemimpin diseluruh Dunia/Muka Bumi.
Anda bisa bayangkan betapa sulitnya Dakwah Nabi Adam pada masa tsb karena dia harus membimbing Para Dinosaurus, Mamood, Tyrex, Phoenix, Komodo, Harimau, Singa, Kerbau dan lain-lain dari jenis binatang yg ada dibumi agar para Binatang purba tsb beriman dan bertaqwa kepada Alloh.
Boleh jadi kepunahan para Dinosaurus dkk tsb,
akibat dari kekafiran mereka yg tidak beriman pada Dakwah Nabi Adam yg menyeru mereka kejalan Alloh sehingga Alloh adzab dgn hujan meteor.
Jika anda pernah nonton film Tarzan maka anda bisa bayangkan bahwasanya seperti itulah Nabi Adam melaksanakan tugasnya sbg Kholifah karena antara Nabi Adam dan Tarzan sama-sama sendirian.)
Kembali kepada bahasan semula mengenai teori Darwin.
Jangankan monyet yg memiliki kemiripan tekstur dgn manusia sedangkan binatang-binatang lainnyapun merupakan makhluk Tuhan yg serupa dgn manusia karena merekapun memuji dan beribadah dgn cara masing-masing
maka wajar bila saat itu.diutus juga Nabi Adam sbb para binatangpun perlu mendapatkan bimbingan agar mereka beriman dan menyembah dan memuja Tuhan yg telah menciftakannya sbgmn apa yg dijelaskan ayat dibawah ini
(QS. An-Nahl ayat 68-69)
وَأَوْحٰى رَبُّكَ إِلَى النَّحْل=Dan telah
DIWAHYUKAN (Uhiya) Robbmu utk pata LEBAH
ِ أَنِ اتَّخِذِى مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا= Buatlah rumah-rumah diatas gunung,
وَمِن الشَّجَرِ = Dan daripada Pohon-pohon
وَمِمَّا يَعْرِشُونَ = Dan apapun tempat yg telah dibikin.
Terjemahan DEPAG.
Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,
[QS. An-Nahl: Ayat 68]
ثُمَّ كُلِى مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰت = Kemudiam makanlah dari.tiap-tiap.buah-buahan
ِ فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا = Maka tempuhlah jalan Robbmu yg telah dimudahkannya
ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوٰنُهُ
= Dari dalam perutnya keluar berbagai jenis minuman madu.
فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ = didalamnya penyembuh penyakit.bagi manusia.
ۗ إِنَّ فِى ذٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ= Sesungguhnya pada yg demikian itu
terdapat tanda-tanda (AYAT2) bagi Bangsa (Qoum) yg berfikir.
Terjemahan DEPAG
""""""""""""""""""""""""""""""""""""
kemudian makanlah dari segala (macam) buah-buahan, lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.
[QS. An-Nahl: Ayat 69]
Ayat diatas jika mau dihubung-hubungkan dgn teori Darwin tampak berhubungan dan mendukung kebenaran teori tsb bahwasanya manusia berasal dari Nyemot
Sbb jangankan monyet sedangkan lebahpun menerima Wahyu dari Tuhannya yg berarti lebah tsb pun berevolusi menjadi lebah yg beradab sbgmn manusia.
Lebah juga mengikuti ajaran Tuhan dan menempuh jalan Tuhan meski kita tidak tahu apakah nama Kitab suci dan Nabi/Rosul yg telah diutus bagi para lebah yg beriman agar para lebah tsb tidak menjadi lebah yg kafir dan lebah yg sesat.
Bahkan boleh jadi bahwasanya diantara lebah-lebah tsb ada pula para lebah yg menjadi MUI nya Lebah atau FPI nya lebah yg akan menyerang dan memfatwa sesat.
Oleh karena itu anda tidak perlu heran bila ada koloni lebah menyerang manusia dan lebah yg biasa memuja Alloh karena kehidupan mereka pun serupa dgn kita selaku manusia yg berTuhan,
bahkan lebah-lebah dalam ayat tsb memakan buah-buahan sbgmn kita memakannya,
Boleh jadi lebah saat ini merupakan lebah yg gagal berevolusi sehingga lebah-lebah tsb tidak lagi spt lebah yg terdapat dalam ayat tsb yakni lebah pemakan buah melainkan mengisap nektar bunga.
Bahkan pada ayat tsb menjelaskan wahyu Tuhan kepada lebah agar supaya para lebah tsb membangun Rumah bukan sarang
ِ بُيُوتًا = RUMAH-RUMAH
Insyaa Alloh kata BUYUUTAN dalam bahasa Arab tsb belum masih berobah makna menjadi sarang,
dan bila maksud dari kata BUYUUTAN tsb mau diartikan SARANG
artinya TUHAN tidak mengenal istilah SARANG dgn kata lain PENGETAHUAN TUHAN dalam hal penggunaan Istilah yg berbeda tsb amatlah terbatas ketika menurunkan wahyu yg mengulas seputar kehidupan lebah.
Demikian pula dengan kalimat MAKANLAH BUAH-BUAHAN bukan NEKTAR YG TERDAPAT DARI BUNGA-BUNGAAN.
Itupun boleh jadi akibat dari ketidak mampuan Tuhan utk menyatakan perbedaan istilah dalam wahyunya dari hal
MANA YG DIMAKAN DARI BUAH-BUAHAN DAN MANA YG DIHISAP DARI NEKTAR KEMBANG.?!!..
HANYA MUILAH YG TAHU.
MAHA BENAR MUI DGN SEGALA FATWA SESAT DAN HARAM HALALNYA.!!!
Atau jangan-jangan bahwasanya lebah purba tsb adalah jenis makhluk yg berperadaban sbgmn manusia dgn sbb lebah pun punya mulut sehingga lebah-lebah tsb dapat mengunyah makanan dari jenis buah-buahan yg dimaksud.
Bila evolusi monyet men jadi manusia artinya monyet adalah makluk yg sukses ketimbang lebah
Sbb lebah purba sbgmn apa yg dijelaskan ayat diatas bila mau dubandingkan dgn lebah modern juatru mengalami kegagalan dalam hal berevolusi.
TANYAKAN SAJA PADA ARWAH DARWIN.?!!....
HANYA DATWINLAH YG TAHU.
MAHA BENAR DARWIN DENGAN SEGALA TEORI EVOLUSINYA.
BERSAMBUNG.
Yg tidak punya otak jangan komen dan membacanya
Apalagi jika ditelan mentah-mentan dan menganggap status ini mengkritisi TUHAN
Status ini justru sebaliknya mempertanyakan persepsi KEILAHIYAM manusia yg mundur pandangannya dalam hal ajaran ALLOH YG ILMUNYA MELIPUTI SEGALA SESUTU
" AL-AWWALU WAL AKHIRU."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar