" KETIKA PAK HAJJI MENJABAT."
Bayangkan dan fikirkan, apa jadinya bila direvoblik ini dijabat oleh pak Hajji.!?!...
Tidak jarang orang yg pergi hajji itu menjual tanah dan rumah utk biaya kesana.
Hajji2 itu tak perduli akan nasib dan masa depan putra putrinya atau saudaranya yg hidup dibawah garis kemiskinan yg butuh bantuan dari harta kekayaan yg dia miliki padahal itu sudah diamanatkan oleh ajaran ISLAM yg katanya dia imani. Artinya jangankan utk perduli akan nasib saudara seimannya sedangkan demi mengikuti khayal akan masuk sorga sendiri dan mendulang pahala yg ratusan ribu kali banyaknya anak dan saudaranya sendiri sudah tidak dia perdulikan boro2 tetangga atau bangsanya.
BAYANGKAN JIKA PAK HAJJI JADI PENGUASA DAERAH ATAU NEGARA. SEDANGKAN BARU MENGUASAI SEBIDANG TANAH DAN RUMAH SAJA DIA JUAL UTK DITUKAR DGN PAHALA DAN SORGA DARI SANA.!!!....
Bayangkan jika pak Hajji yg berprofesi sbg pedagang yg baru sekali pergi Hajji.
Sepulang dari Hajji kebanyakan dari mrk bertambah kikir bahkan berperangai buruk kepada manusia. MENGAPA BISA BEGITU.?
1. " MENGAPA PERANGAINYA JADI BERTAMBAH BURUK PERANGAINYA.?!!..".
Pak Hajji itu menyangka bahwasanya dgn perolehan pahala dari sana maka dosanya sudah lunas dan dia sudah dapat kaplingan bidadari sorga. Itulah yg jadi penyebab keburukan perangainya yg menyombongkan diri pada manusia. Selain itu krn dia merasa biaya yg dikeluarkan utk hajji tidaklah sedikit makanya krn ongkosnya mahal berarti utk berhajji itu harganya mahal dan makin mahal suatu harga makin bergengsi dan bergaya.
2. " MENGAPA PAK HAJJI BERAMBAH KIKIR.,"
Sepulang dari ARAB (HAJJI) Rajin ngumpul dimusholah atau ngerumpi soal Tuhan dan tempat disana. Betapa khusuknya ibadah. Betapa indah dan tenangnya jiwa disana.
Cerita ini berulang kali dihembuskan dgn tambahan penegasan kesan.
" RASANYA INGIN KEMBALI LAGI KESANA UTK BERHAJJI.
RASA RINDU SUASANA ARAB BILA SUDAH PULANG.
Begitulah cerita mengada-ada dan mebsugesti rasa rindu buatan mrk atas nama berbagi pengalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar