لاحول ولاقوة الا بالله

Laa haula= Tiada daya (Kemauan) Usaha. (Yg seharusnya=Musti bhs Arabnya) wa laa Quwwata = dan tiada kerja (keluargan tenaga) Illa Billah=Kecuali dgn Alloh. Aliyyil Azhiim= Yg Maha tinggi dan Maha Agung. Pengertian dari kalimat tsb bukanlah sbgmn penafsiran selama itu yg mengartikan semua jadi percuma bila tak diberi daya dan upaya dari Alloh. Pemahaman sbgmn umumnya merangsang naluri skeptis dan pasrah pada keadaan yg tanpa ukuran utk memaksimalkan kemauan (niat) dgn penuh semangat (tekad) utk berupaya. Pada umumnya kalimat tsb dijadikan argumen kepasrahan diri dgn berpangku tangan memperlemah kemauan dgn anggapan memang begitulah seharusnya menjadi makhluk yg lemah yg dianggap percuma bila tanpa kehendak Tuhan. Pengertian tsb senantiasa dijadilan alasan bahwasanya Tuhan suka semena-mena memberikan keputusan dari hasil usaha dan upaya manusia dan itupun dijadikan alasan orang2 yg kerdil hanya dgn sedikit usaha dan upaya sudah dipandang maximal atau merasa cukup. Bila persepsi bahasa dariarti kata LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH pada umumnya masyarakat dianggap benar artinya ajaran ALLOH antara satu kedengan yg lainnya akan bertolak belakang sbgmn umumnya pemahaman umat kebanyakan contohnya adalah keterangan salah satu ayat kitabulloh yg mengatakan bahwasanya." ALLOH TIADA MENGUBAH KEADAAN SUATU BANGSA TERKECUALI BANGSA TSB MAU MENGUBAH KEADAAN YG ADA PADA DIRI MRK SENDIRI." Atau keterangan ayat kitabulloh yg lain yg berbunyi." ALLOH ITU TERGANTUNG ZHON (Dugaan) hambanya. Dgn demikian maka pengertian TIADA DAYA DAN UPAYA TANPA PERTOLONGAN ALLOHTSB TAK SESUAI SBB JANGANKAN SUDAH BERUSAHA DAN BERUPAYA UTK SUATU HAL SEDANGKAN BERPRASANGKA SAJA SUDAH ALLOH IKUTI YG ARTINYA WUJUDKAN. Permasalahannyaadalah manusia suka merasa BENAR. merasa CUKUP dan SEBAIK-BAIKNYA itulah sumber penghalang dan ketidak berhasilan manusia yg tidak dimengerti dan disadari sedangkan dia menganggap sudah maksimal dan sebaik-baiknya sekalipun tak sesuai keadaan danbertolak belakang dari kenyataan kebenaran ilmu Keinginan dan Upaya tak berarti apa2 bila tanpa BILLAH=Dgn kebenaran yg nyata atas dasar ilmu ygtunduk patuh segala sesuatu lagi maha mencifta itulah perwujudan Alloh. Perwujudan kekuasaan dan kemaha berkehendakan TUHAN. Ilmunya yg meliputisegala sesuatu adalah ILMU ALLOH dan ILMU ITULAHILMU TUHAN.