Minggu, 25 November 2018

**Ummul Qur'an**

Menurut para ulama sufi, bahwa seluruh ayat-ayat didalam Al-Qur’an terhimpun didalam surat Al-Fatihah dan surat Al-Fatihah terhimpun didalam kalimah Bismillahirrahmanirrahiim
--------------------------------------------------
Bismillahirrahmanirrahiim terhimpun didalam huruf Ba, para ulama sufi juga mencari sesuatu rahasia yang terkandung didalam huruf Ba’ atau titik Ba
--------------------------------------------------
Alasan yang lebih mantap lagi, suatu pekerjaan apa saja yang tidak dimulai dengan Bismilahirrahmanirrahim maka kurang berberkah, atau Allah tidak menolak do’a yang diawali dengan Bismilahirrahmanirrahim
--------------------------------------------------
Imam Ghazali dalam Kitab Minhajul 'Abidin, Rasulullah Saw bersabda : "ilmu itu imam-nya amal, sedang amal makmum-nya"
--------------------------------------------------
Di dalam sabdanya yang lain : "Bahwasanya tidur dalam keadaan berilmu, lebih baik daripada shalat dalam keadaan lengah atau lalai atau bodoh"
--------------------------------------------------
Beribadah ada caranya, ada tuntunannya, dan hanya bisa diketahui dengan berilmu, berilmu dulu sebelum berucap dan beramal,... jadi apa rahasia semua ini? Dan dimanakah duduk kebenaranNya dan apa buktinya?
--------------------------------------------------
TUAK ILAHI : Awalnya huruf hanya melambangkan sebuah rumus yang tidak memiliki arti apa-apa, kemudian Huruf disusun menjadi sebuah kata, susunan kata menjadi sebuah kalimat dan dalam kalimat megandung sebuah pengertian tetapi pengertian itu bukanlah sebuah kalimat
--------------------------------------------------
Memang Al-Quran jumlah ayatnya 6666 ayat terhimpun ke dalam Suratul Fatehah, Dan Suratul Fatehah itu terhimpun pada Basmallah, Dan Basmallah itupun akan terhimpun pada huruf BA’ dan huruf BA’ terhimpun pada titiknya (Nuktah)
--------------------------------------------------
Jika kita tilik dengan jeli maka TITIK itulah yang akan menjadi segala huruf, terlihat banyak padahal ia Satu, terlihat satu padahal ia Banyak…. Karena pada Titik inilah AWAL MULA semua kejadian bentuk huruf….
--------------------------------------------------
Jadi.. Pada seluruh rangkaian firman sebanyak 30 juz itu ternyata terangkum dalam Ummul Qur’an (Al fatihah). Pada Ummul Qur’an menyimpulkan inti ajaran Al-Qur’an : Tentang masalah Ketuhanan yaitu Sifat, Af’al dan Zat Allah…
--------------------------------------------------
Dia-lah Allah yang memiliki Sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tidak ada yang berhak menyandang pujian itu kecuali Dia, Dia-lah tempat segalanya bergantung, karena Dia adalah penguasa alam semesta dan diri manusia
--------------------------------------------------
Berarti dari rangkaian ayat-ayat dalam Al fatihah adalah tertumpu pada huruf Ba’ (dalam tata bahasa Arab sebagai BA’ Sababiyah), Artinya.. Semua yang ada berasal dari huruf BA’ dengan sebab Ismi atau Nama
--------------------------------------------------
Kalau di pisah BI- ISMI- ALLAH semua yang ada karena sebab adanya Asma, pada Asma terdapat yang memiliki Asma yaitu Dzat, ini terangkum dalam arti TITIK, Karena titik baru bersifat KUN (jadilah) maka terjadilah segala sesuatu
--------------------------------------------------
Karena KUN-Nya yang dilambangkan dengan titik, merupakan asal dari segala coretan huruf berasal dari titik-titik yang beraturan menjadi garis dan garis menjadi bentuk atau wujud, sedangkan Zat tidak berupa titik, karena titik masih merupakan sifat dari pada DzAT
--------------------------------------------------
Artinya lagi.. KUN Allah bukanlah DZAT, Karena Kun (Kalam atau Wahyu) adalah sifat dari pada Dzat, (bukan Dzat itu sendiri) Sehingga arti titik adalah akhir dari segala ciptaan, Pada titik ini terkandung ide-ide yang akan tergores suatu bentuk dan pada wilayah inilah yang dimaksudkan sebagai NUR MUHAMMAD (Cahaya Terpuji)
--------------------------------------------------
Karena segala sesuatu akan memuja dan mengikuti kehendak Dzat, dan Dzat berkata melalui Kun-Nya, maka jadilah semuanya, jadi kesimpulanNya adalah Alam adalah firman Allah yang tak tertulis (ayat-ayat kauniyah)
--------------------------------------------------
Al-Qur’an adalah ayat-ayat kauliyah, semua alam semesta ter-kandung didalam Asma Allah (bismillah), Asma terkandung pada kehendak, kehendak terkandung dalam Sifat, sifat terkandung dalam Af’al, Af’al terkandung pada Dzat
--------------------------------------------------
Itulah yang dimaksud bahwa segala yang tergambarkan adalah HURUF, dan merupakan HIJAB, sedangkan Dzat berada dibalik TITIK, Dzat tidak bisa digambarkan oleh sesuatu, untuk mengetahui Zat ALLAH kita harus MENYINGKIRKAN Huruf dan titik
--------------------------------------------------
Itulah yang dikatakan INTAHA (Ke-sudah-an dan ke-akhir-an). Seandai saja kita berjalan mencari ALLAH tentu akan ada per-mula-annya dan tentunya juga akan ada ke-sudahan-nya, akan tetapi kalau sudah sampai berada dibalik titik, maka sampailah perjalanan itu ketujuan yang dimaksudkan
--------------------------------------------------
Huwal haiyul qayum, artinya Zat Allah yang hidup dan berdiri sendirinya, coba pahami yang hidup berdiri sendiri itu apa binatangnya.... heheheh..
---------------
()

Sabtu, 24 November 2018

المر

ALIF - LAM - MIM- RO."

ARKANUL ASLAM (Rukun Islam)
Bagaimana bisa jadi Kafir sementara Islam pun belum,.bagaimana Islam sedangkan Imanpun masih compang camping,.bagaimana itu jika tanpa Syahadat sedangkan DUA KALIMAH SYAHADAT itu merupakan ajaran Inti utk menjadi seorang Muslim.
SYAHADATAIN.!!!..
(Dua kalimah Syahadat)

POHON MUHAMMAD adalah POHON TAUHID Dengan
KONSTRUKSI ESENSI KEHIDUPAN MUSLIM.
BERBAI'AT DIBAWAH POHON ITU MERUPAKAN SYARAT MUTLAK SYAHADAT LAHIRIYAH DISAMPING SYAHADAT BATHINIYAH.

TAUHID
Alif. = Uluhiyah (Buah/Islam/Hasil)
Lam. = Lathifah (Daun/Ihsan/Jihad/Ilmu)
Mim. = Mulkiyah (Batang/Hijrah/Prinsif)
Ro. = Rubbubiyah (Akar/Iman/Mental)

Diyakini BIQOLBI
Berdasarkan Ilmu BI AQLI
Dikemukakan. BILISAN
Dilaksanakan. BI AMAL

POHON ITU PASTI TUMBUH DITANAH SUCI BUKAN TANAH YG BERNAJIS KARENA TANAH TSB TIDAK AKAN BISA DIPERGUNAKAN UTK BERTAYAMU BAGI SIAPAPUN YG BERDOSA/JUNUB LANTARAN BATHAL WUDHU AKIBAT PERBUATAN BATHILNYA.

Bathil itu Bathal

" BATHAL itu BATHIL."

Tidak sah atau tidak diterima karena kesalahan sehingga harus bersuci kembali (Wudhu)
Hanya karena suara kentut yg tak bermakna apakah suara omonganmu yg spt kentut itu tercium kebusukan karena sifat hasut dan angkuh serta kejahatan lainnya atau tidak sengaja,.
Apakah omongan yg seperti suara kentut itu terdengar dan diketahui orang yg digunjing atau tidak jika ngomong tanpa makna dan spt kentut itu adalah 
KEBATHILAN.

KEBATHINAN

" KEBATHINAN."

MENYATULAH
Hingga menjadi

SE. (Huwallohul-ladzii)
Ruh -. (Laa Ilaha il-la Huwa) 
NYA (Alimul)
Ji-. (Ghoibi) 
WA (Syahadati)

AL-INSANU. = Huwar-rohmanur-rohiim
WUJUDULLOH. = Wahuwas-samii-ul-aliimu

ALLOHUL BATHINUL = Kholaqos-samawaati 
INSAAN = Wal-Ard

J = asad (Bumi)
I = nsan ( Abdi)
W = ujud (Alam)
A = lloh (Zat & Sifat)