" ALIF ADAM NAMAKU."
DUHAI ADAMKU,.
ALLOH KITA TELAH MEMERINTAHKAN IBLIS UTK TUNDUK PATUH TERHADAP WUJUD KEBERADAAN TUHAN DIDALAM SORGANYA YG BERGELIMANG NIKMAT, LEZAT DAN KEBAHAGIAAN.
HATI AKAN POHON KHULDI YG MENUMBUHKAN BUAH PENGETAHUAN YG BUKAN PERUNTUKKANNYA BAGIMU.
SEBELUM ADANYA MUHAMMAD DISEMESTA KEHIDUPAN INI.
KARENA ALLOH KITA TIDAK AKAN MENCIFTAKAN LANGIT DAN BUMI BESERTA ISINYA JIKA TIDAK UNTUK DIAWALI DAN DIAKHIRI MUHAMMAD.
Alfred nobel menyesali
Albert einsteinpun meratap
Lantaran teori relativitasnya tak mampu menembus hal yg mutlak
Bahkan sudut pandangan kecenderungan manusia itu benar adanya bersifat relatif.
Sekiranya pohon buah terlarang ( khuldi ) itu dibukakan rahasianya
Dan sekiranya sang Iblis benar-benar dapat mewujudkan janjinya tentang kerajaan yg kekal
Maka Hawa yg membisikkan nafsu Adamku tak akan menempuh jalan itu.
Lalu ketidak sadaran Adamku menjadi timbul sebab keberuntungan surgaku terabaikan.
Dan aku melalui proses kefanaan dunia
Lalu Adamku menyeru Allohnya
" Robbana Zholamna anfusana wa il'lam taghfirlana wa tarhamna lanakunana minal khosirin."
Sungguh para Malaykatku terhenyak lantaran menyesali jangkauan cahayanya yg tak mampu menembus kepastian qodrat irodatnya.
Menundukkan jiwa dengan segenap gemerlap cahaya hanya untuk tanah karya sang maha karya.
Ruh Tuhan berhembus gelihat hidup menemukan akan qodrat makhluknya.
Cahaya tertegun kepada sumber cahaya terang benderanglah segala yg gelap gulita.Mereka pun berkata
" Subhanaka laa ilma lana illa ma alamtana innaka antal alimul hakiim.
"SUMBER KITAB YG TERPENDAM DIKEDALAMAN BUMI.
LAUTAN ILAHI RAHASIA PERADABAN.